Senin, 24 Agustus 2009

Kelinci Raksasa untuk Mengatasi Kelaparan

Blog EntryKelinci Raksasa untuk Mengatasi Kelaparan Feb 14, '07 11:38 PM
for everyone

Kamis, 15 Februari 2007 - 09:28 wib

EBERSWALDE, JERMAN, KAMIS - Di sebuah sudut bekas wilayah Jerman Timur, seorang mantan sopir truk memiliki impian untuk bisa membantu mengatasi kelaparan di Korea Utara dengan kelinci-kelinci berukuran raksasa.

Karl Szmolinsky, 67, nama orang itu, telah membiakkan kelinci-kelinci kelabu raksasa - salah satu jenis kelinci paling besar di dunia - sejak 40 tahun lalu. Peternakannya menjadi perhatian orang-orang Korea Utara ketika ia memenangkan perlombaan kelinci terbesar di Brandenburg. Kelincinya yang diberi nama Robert, kala itu mencapai berat hingga 10,5 kilogram.

Tulisan di koran setempat mengenai kelinci raksasa itu menarik minat televisi di Korea Utara. "Seorang utusan dari kedutaan besar Korea Utara kemudian bertandang ke peternakan bulan November. Mereka tertarik pada kelinci-kelinci saya, dan berkali-kali menyebut-nyebut kata daging," ujar Szmolinsky.

Tak heran bila kelincinya menarik perhatian. Saking besarnya, hewan itu lebih mirip babi kecil ketimbang kelinci. "Seekor kelinci dewasa bisa memberi makan enam orang sekaligus," kata Szmolinsky.

Ia kemudian bersedia menjual kelincinya dengan harga murah, hanya 80 euro. Padahal biasanya kepada sesama peternak ia menjualnya dengan harga antara 200 hingga 250 euro. "Saya ingin membantu orang-orang Korea Utara karena mereka adalah negara miskin," katanya. "Saya melakukan ini untuk anak-anak dan orang-orang yang kelaparan. Saya tahu rasanya lapar karena saya pernah hidup di masa perang."

Kelinci-kelinci Szmolinsky, termasuk Robert, kini telah dikirim ke sebuah peternakan di dekat Pyongyang. Mereka diharapkan menghasilkan 60 anak kelinci dalam setahun. Pesan Szmolinsky pada para pembelinya adalah, mereka harus menyediakan cukup banyak rumput dan makanan lain karena kelinci-kelinci raksasa itu memiliki selera makan yang luar biasa. Seekor kelinci dewasa bahkan bisa menghabiskan satu kilogram makanan per hari!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar