Tampilkan postingan dengan label Jenis Kelinci. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jenis Kelinci. Tampilkan semua postingan

Jumat, 28 Desember 2012

Mengenal Kelinci Flemish Giant


Kelinci Flemish Giant


Jika merunut pada sejarah, kelinci flemish giant
berasal dari Flanders, salah satu wilayah di Belgia. Kelinci jenis ini
pada mulanya diternakkan pada abad ke-16 di dekat kota Ghent, Belgia.
Flemish giant diternakkan untuk tujuan konsumsi daging dan juga bulu.
Banyak yang percaya, jenis kelinci yang satu ini merupakan nenek moyang
banyak jenis kelinci ternak di dunia ini, termasuk salah satunya kelinci
belgian Hare. Persebaran kelinci flemish giant dimulai pada abad ke-19
dimana ia diimpor dari Belgia ke Inggris Raya. Tak lama kemudian, Belgia
dan Inggris mulai memperkenalkan kelinci raksasa ini ke Amerika
Serikat. Pada mulanya, kelinci flamish giant tak memperoleh banyak
perhatian. Tapi pada tahun 1910, saat ia muncul di sebuah pertunjukan
kecil di sebuah kota, orang-orang mulai membicarakannya. Saat ini,
flemish giant telah menjadi salah satu komoditas unggulan bagi mereka
yang menggeluti peternakan kelinci. Hal ini terkait erat dengan kualitas
bulu dan dagingnya yang melimpah. Meski demikian, kelinci ini juga
ternyata populer dijadikan hewan peliharaan rumah sebab ia cenderung
jinak dan penurut.

Read more »

Mengenal Kelinci Mini




Kelinci Mini
Nederland Dwarf


Kelinci
memang tepat untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah. Tipikal mereka
yang jinak pada manusia merupakan poin khusus. Selain itu, kelinci
memiliki tampilan yang memang menarik mata. Salah satu varian ras
kelinci yang banyak direkomendasikan adalah kelinci mini. Sama seperti
namanya, kelinci yang satu ini berukuran imut. Jika Anda tak suka
membuang tenaga hanya untuk menggendong kelinci berbobot besar, kelinci mini
ini adalah pilihan sahabat yang cerdas. Beratnya kelinci mini dewasa
ini tak lebih dari 0,9 kg! Hal ini juga tentu akan memudahkan Anda jika
ingin membawanya kemana-mana. Tertarik?

Read more »

Senin, 24 Desember 2012

Mengenal Kelinci Rex


Kelinci Rex


Anda pernah mencoba daging kelinci?
Kabarnya, rasanya nikmat dan istimewanya minim koletserol. Di
Indonesia, konsumsi daging kelinci masih sangat rendah. Padahal di jaman
Presiden Soeharto, program pengenalan terhadap daging kelinci (saat itu
flemish giant) tengah digiatkan. Sayangnya, program tersebut gagal
menampilkan kelinci sebagai sumber daging alternatif yang murah dan
sehat bagi rakyat Indonesia. Jika berbicara mengenai kelinci pedaging,
pasti tak akan luput dari jenis kelinci rex. Varian kelinci yang
satu ini memang populer diternakkan. Pasalnya dagingnya terkenal nikmat
dan bobot tubuhnya juga di atas bobot kelinci biasa. Istimewanya, bulu
kelinci yang satu ini cukup diminati. Jadi jika peternak jeli, ia bisa
menjual daging juga bulu kelinci rex.

Read more »

Kamis, 20 Desember 2012

Budidaya Kelinci Pedaging


Budidaya Kelinci Pedaging



Tahukah
Anda bahwa kelinci merupakan komoditas ternak unggulan di Eropa dan Amerika
Serikat? Binatang berbulu indah dan lucu ini memang kabarnya memilki kualitas daging
yang baik untuk dikonsumsi.  Selain
nikmat, ternyata daging kelinci mengandung sedikit lemak dan kaya akan protein.
Selain itu daging kelinci juga mengandung senyawa bernama ketotifen yang
berkhasiat melegakan penyakit asma. Di Indonesia sendiri, kelinci jauh lebih
populer dibudidayakan sebagai kelinci hias kerimbang kelinci pedaging. Memang
tingkat konsumsi daging kelinci di Indonesia terbilang rendah. Hal ini
disebabkan kurangnya informasi mengenai daging kelinci sebagai alternatif
daging yang murah. Meski demikian, budidaya kelinci pedaging sedikit banyak
telah dirintis. Meski belum tumbuh secara optimal, tetapi usaha ini cukup
menguntungkan. Anda tertarik?

Read more »

Rabu, 19 Desember 2012

Beragam Jenis Kelinci Hias


jenis kelinci hias


Kelinci
merupakan hewan peliharaan yang tak hanya populer di Indonesia tetapi
juga cukup diminati di seluruh dunia. Hewan mamalia ini memang memiliki
karakter yang menyenangkan baik itu tampilan fisik maupun
temperamentalnya yang jinak pada manusia jika diperlakukan dengan benar.
Secara umum, kelinci dipelihara karena dua hal yakni untuk diambil
daging maupun bulunya dan sebagai hewan peliharaan rumah. Berbeda tujuan
juga berbeda jenis kelinci yang dipelihara. Untuk tujuan pedaging
misalnya, peternak tentu akan jauh lebih untung jika memelihara kelinci
yang menghasilkan bobot lebih. Sementara itu, para hobis, cenderung
memilih kelinci yang tampilannya menarik tanpa memperhatikan berapa
bobot kelinci tersebut. Biasanya kelinci yang dipelihara para hobis ini
adalah jenis kelinci hias. Ada beragam varian kelinci hias ini. Semuanya mengandalkan tampilan yang menarik mata.



Kelinci Anggora Hingga Kelinci Lop




Jenis kelinci hias yang populer
dipelihata terutama di Indonesia, yang pertama adalah kelinci anggora.
Berdasarkan namanya, Anda pasti sudah bisa menebak asal dan tampilan
bulu kelinci yang satu ini. Ia berasal dari Kota Ankara Turki. Sama
seperti hewan yang menyandang nama”anggora”, kelinci yang satu ini juga
dipenuhi bulu lembut dan lebat yang menjadikan tampilannya semakin
menarik. Adapun jenis
kelinci yang satu ini antara lain English Angora Rabbit, French Angora
Rabbit, Satin Angora Rabbit dan Giant Angora Rabbit.


Read more »

Sabtu, 24 November 2012

Jenis Kelinci Anggora




Jenis Kelinci Anggora
Kelinci Anggora


Suka
dengan kucing anggora? Bulu lembutnya yang panjang dan tebal membuat
Anda jatuh hati? Jika iya, maka boleh jadi Anda akan menyukai kelinci anggora.
Varian yang satu ini juga memiliki bulu panjang, lembut dan lebat
layaknya kucing anggora. Bulu tersebut tumbuh di seluruh bagian tubuh si
kelinci. Bahkan pada beberapa jenis, bulu bahkan tumbuh memenuhi muka
dan menutupi mata. Kelinci Anggora, sama seperti namanya, berasal dari
Kota Ankara (dulu dikenal dengan nama Angora), Turki. Pada pertengahan
abad ke-18, kelinci anggora sangat populer
sebagai binatang peliharaan keluarga kerajaan Prancis. Dan pada akhir
abad ke-18, kelinci jinak ini menyebar ke beberapa bagian Eropa lainnya.
Di Amerika Serikat sendiri, kelinci anggora baru dikenal pada awal mula
abad ke-20. Mereka diternakkan secara luas untuk diambil bulnya sebagai
bahan baku industri. Saat ini kelinci anggora telah tersebar ke seluruh
penjuru dunia , termasuk Indonesia. Jenis kelinci anggora cukup variatif. Adapun jenis yang diakui oleh ARBA atau Asosiasi Peternak Kelinci Amerika adalah English Angora Rabbit, French Angora Rabbit, Satin Angora Rabbit dan Giant Angora Rabbit.



Read more »

Kamis, 22 November 2012

Si Lucu Kelinci Anggora Inggris




Kelinci Anggora Inggris
English Anggora Rabbit


Jika merunut sejarah, maka kelinci
anggora diketahui berasal dari Ankara, Turki. Kota Ankara sendiri
dahulu kala diketahui bernama Anggora. Semua rasa binatang yang
menyandang kata "anggora" memang memiliki ciri khas yang identik yakni
pada bulu yang panjang dan lebat. Demikian halnya dengan si kelinci
anggora yang menggemaskan. Bulunya lebat, halus dan tebal. Kabarnya
bebuluan ini tumbuh sebanyak 2 cm per bulannya! Kelinci lucu dan
menggemaskan ini terdiri dari berbagai varian. Jika didasarkan pada
pengakuan ARBA atau American Rabbit Breeders Association, varian kelinci
anggora ada 4 yakni English Anggora Rabbit, French Anggora Rabbit,
Satin Anggora Rabbit dan Giant Anggora Rabbit. Selain yang diakui oleh
ARBA, varian kelinci anggora juga masih mencakup German Anggora Rabbit,
Chinese Anggora Rabbit, Swiss Anggora Rabbit dan Finnish Anggora Rabbit.
Di antara semua varian ini, boleh jadi jenis English Anggora Rabbit
atau kelinci anggora inggris-lah yang paling populer dipelihara baik itu
sebagai hewan ternak maupun hewan rumahan.

Read more »