Menret pada kelinci biasanya disertai dengan kembung pada perut kelinci,…atau jika tidak diobati maka kelinci tersebut bisa mati dalam keadaan kembung. Peternak Kami pernah bercerita bahwa di daerah Lembang ada kelinci seorang peternak yg mati karena perutnya pecah :( ,perutnya kembung namun tidak diobati. Mungkin bukan 100% salah peternak tersebut, karena penyakit ini memang susah2-gampang untuk dideteksi. Walau susah untuk dideteksi, tapi bukan berarti tidak ada tanda2nya sama sekali, berikut tanda2 kelinci yg sedang kembung/mencret/masuk angin
* Tidak bisa/malas berdiri. Kalaupun berdiri biasanya membungkuk,..sama seperti manusia yg sedang mules/masuk angin
* Karena menahan sakit, biasanya kaki depanya diselonjorkan kedepan terus agar kaki kelinci tsb tidak menyentuh bagian perutnya yg sedang sakit. Hal inilah yg menyebabkan kelinci tersebut enggan dan sulit untuk berdiri
* Mata sayu
* Kelinci jd kurang aktif
* Gigi “gemeretek”/bergesek2kan sehingga menimbulkan bunyi. Hal ini karena kelinci sedang menahan sakit
* Kelinci haus terus
* Kotoran kelinci tidak padat/seperti gell
Penyakit ini cukup sering lho menimpa kelinci,..jd mesti diwaspadai. Nah, kl dah tau ciri2nya…sekarang Kita cari tahu penyebabnya.Penyebab mulesnya si kelinci ada banyak, tidak hanya satu. Sama aja kan ky manusia???ada yg mules karena masuk angin, ada yg karena habis makan rujak, ada juga yg mules karena mau presentasi di depan Bos-nya :P
Yang Kami tau penyebab utamanya adalah
* Tidak seimbangnya antara serat, protein, lemak dan gizi lainya pada pakan kelinci,..nah sekarang Kita semakin sadar kan akan pentingnya pelet.
* Kotornya lingkungan kandang, sehingga bakteri masuk ke dalam tubuh kelinci melalui udara/makanan
* Angin malam
* Cuaca yg kurang baik
* Berganti2 makanan secara drastis. Mungkin sama saja ketika orang Sunda pindah ke Padang :P
Sebagai tambahan, penyebab mencretnya kelinci juga bisa diliat dari kotoran/feses kelinci tsb,…
* Kotoran berwarna ijo, dan seperti jelly, penyebab : Terlalu banyak serat/sayuran hijau yg tidak diimbangi dengan lemak, protein, dll(serat > 22%). Pengobatanya kelinci diberi hay(sayur yg sudah dilayukan)
* Kotoran berwarna gelap, encer : Ada dua kemungkinan, kemungkinan pertama warna gelap berasal dari darah. Pengobatanya harus dengan antibiotik. Kemungkinan kedua kelinci terserang karena terserang bakteri seperti E.colli. Biasanya kelinci hanya bisa bertahan 1-3hari saja. Penangananya harus cepat dengan memberikan antibiotik yg dapat dibeli di dokter hewan.
Ada tips dari Kami, biasanya kl kelinci Kami ketahuan mencret, Kami melepaskanya di kandang dan menjemurnya di pagi hari. Selain itu juga bisa dicoba diberi penyegar cap kaki 3 atau flagyl.