Gen untuk warna bulu kelinci biasa disebut alel, dimana alel bisa bersifat dominan juga bisa resesif yang akan mewariskan dari generasi kelinci ke generasi kelinci selanjutnya. Warna kelinci ada lima alel yaitu coklat, agouti, liar, pada/encer atau ekstensi dengan kode A untuk agouti, B untuk coklat, C untuk liar, D untuk padat/encer dan E untuk ekstensi. Dimana alel-alel ini akan menentukan warna yang muncul/terlihat (gen dominan) dan warna-warna yang tidak terlihat (gen resesif). Warna hitam termasuk dominan yang kemudian disusul warna coklat, biru dan ungu. Pada gambar merupakan kelinci lop warna biru hasil gen resesif.
Gen untuk warna bulu kelinci biasa disebut alel, dimana alel bisa bersifat dominan juga bisa resesif yang akan mewariskan dari generasi kelinci ke generasi kelinci selanjutnya. Warna kelinci ada lima alel yaitu coklat, agouti, liar, pada/encer atau ekstensi dengan kode A untuk agouti, B untuk coklat, C untuk liar, D untuk padat/encer dan E untuk ekstensi. Dimana alel-alel ini akan menentukan warna yang muncul/terlihat (gen dominan) dan warna-warna yang tidak terlihat (gen resesif). Warna hitam termasuk dominan yang kemudian disusul warna coklat, biru dan ungu. Pada gambar merupakan kelinci lop warna biru hasil gen resesif.
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar