Kelinci bunting menunjukkan ciri-ciri eksternal, antara lain tidak agresif ketika didekati pejantan, nafsu makan meningkat, rambut semakin halus, pemalas dan perut membuncit. bila dilakukan pemeriksaan palpasi atau rabaan akan terasa ada benjolan sebesar kelereng dalam saluran peranakan ( pada bagian abdomen alis perut ). Benjolan itu biasanya teraba pada umur kebuntingan 12-14 hari. Pada kelinci dara yang pertama kali bunting kadang gejala eksternal tidak nampak.
Menjelang kelahiran, kelinci umbaran/dilepas di tanah akan menggali lubang untuk sarang. Sementara kelinci yang dipelihara dalam kandang dibuatkan kotak sarang. Kotak bisa dari bahan kayu berukuan 40cm x 30cm x 40cm, lengkap dengan lubang disamping kiri / kanan atas berdiameter 15 cm sebagai pintu keluar masuk induk. Kandang diberi lubang - lubang kecil untuk ventilasi.
Persiapan melahirkan
Kelinci bunting harus mendapatkan nutrisi cukup untuk pertumbuhan janin dan tubuh induk. Kelinci biasa diberikan makanan 2 kali sehari berupa rumput / sayuran setiap pagi sekitar pukul 10.00, petang sekitar pukul 18.00, dan makanan penguat / konsentrat berupa bekatul atau ampas tahu 1 kali sehari. Induk kelinci siap melahirkan sebaiknya dipisahkan dari pejantan atau kelompok kelinci lain untuk mengurangi sifat kanibalisme pada anak kelinci yang lahir begitu pula kandang harus aman dari serangan hewan liar seperti tikus, kucing, musang, anjing dan sebagainya.
Induk siap beranak akan mengumpulkan rumput, ranting kering, sampah dalam sarang. Setelah sarang dirasa cukup, kelinci akan mencabuti bulu-bulunya sendiri untuk alas dan selimut penghangat anak-anaknya. Kelinci baru lahir, matanya terpejam dan belum berambut perlu penghangat. Biasanya kelinci beranak 4-6 ekor tergantung ras / besar kecil induk. Anak kelinci yang mati disingkirkan. Plasenta yang keluar segera diambil. Selama perkembangan, bayi kelinci hanya mendapatkan asupan nutrisi dari susu induk. Karenanya induk mesti diberi jatah makanan yang cukup. Setelah ± 1 bulan kelinci imut mulai keluar dari sarangnya untuk mengenal keadaan lingkungan. Mereka masih menyusu pada induknya. Setelah kelinci - kelinici kecil mau dan mampu mencerna rumput dengan baik, siap dipisahkan dari induknya. Dan, si Induk diberikan masa istirahat reproduksi sementara waktu untuk mempersiapkan kebuntingan selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar