Dear all,..Kami ingin berbagi ilmu mengenai komposisi pelet yg Kami dapattkan dari beberapa literatur. Walau Kami berhenti memproduksi pelet untuk sementara, tp rasanya tidak ada salahnya kl Kami membagi ilmunya,..siapa tau ada yg punya solusi atas permasalahan Kami atau bisa membantu menyempurnakan komposisi pelet Kami.
Pada dasarnya pelet dibuat untuk memenuhi kebutuhan gizi kelinci secara instan, artinya hanya dengan satu jenis pakan(pelet) semua kebutuhan kelinci terpenuhi, sehingga Kita tidak perlu menyediakan bermacam2 jenis pakan. Aturan dasar dalam membuat pelet adalah kandungan gizi, jd pelet boleh terbuat dari apapun selama gizi kelinci terpenuhi dan bahan yg digunakan aman.
Barikut komposisi pelet yg Kami dapatkan dari sebuah literatur,
1. Kelinci yg sedang dalam masa pertumbuhan,
- Jagung Giling 62.5%
- Bungkil Kedele 15%
- Dedak Halus 20%
- Tepung Tulang 1%
- Garam 1.5%
.
2. Penggemukan (Kelinci pedaging)
- Jagung Giling 42%
- Bungkil Kedele 25%
- Dedak Halus 30%
- Tepung Tulang 1.5%
- Garam 1.5%
.
3. Induk Produktif
- Jagung Giling 52%
- Bungkil Kedele 12.5%
- Dedak Halus 22.5%
- Tepung Tulang 1.5%
- Garam 1.5%
.
Berdasarkan pengamatan Kami terhadap beberapa peternak yg sudah sukses, biasanya mereka memberikan pelet pada pagi hari sebanyak 20% masa tubuh, atau sekitar 200gram/ekor. Sedangkan pada sore harinya kelinci tersebut diberi sayur/rumput/wortel dalam jumlah yg sedikit(Hanya untuk cemilan dan menambah asupan serat). Kelinci yg mengkomsumsi pelet selalu diberikan air minum, karena kandungan air pada pelet bisa dibilang 0%. Komposisi diatas Kami dapatkan dari sebuah literatur,…namun Kami masih ragu karena didalamnya ada kandungan tepung tulang.