Rabu, 12 Agustus 2015

Inilah Daftar Penyakit yang sering menyerang Kelinci Anda








Notes* : Artikel ini telah update pada Juli 2017

Apa saja penyakit yang sering kita temui ketika memelihara kelinci ? Dan bagaimana cara menangani kelinci yang sakit ?



Mari kita simak ya artikel kita kali ini tentang penyakit-penyakit yang sering menyerang kelinci.





daftar penyakit kelinci - pulaukelinci blog



Red Urine (Air seni/kencing berwarna merah)

Air seni kelinci memiliki beberapa variasi warna. Ada yang berwarna putih jernih, kuning, coklat sampai merah muda. 







Hai kawan, mimin punya UPDATE artikel terbaru lho! Yuk cek disini.



Variasi warna ini normal kecuali ada gejala-gejala penyakit seperti kelinci duduk dan berusaha untuk kencing, kehilangan nafsu makan, atau demam. Jangan panik jika Anda melihat air seni berwarna merah, tetap perhatikan apakah ada gejala-gejala penyakit di atas. 




Jika Anda ragu, segera ke dokter hewan untuk diperiksa apakah ada darah dalam urin/air seni.


Amoxicillin Danger (Bahaya Amoxicillin) 

Jangan pernah memberi kelinci Anda amoxicillin. Amoxicillin adalan obat antibiotik cair berwarna merah yang beraroma pemen karet. 




Amoxicillin sangat berbahaya bagi kelinci. Obat ini telah membunuh kelinci lebih banyak daripada menyelamatkan nyawa mereka. Obat-obat antiobiotik lain juga bisa berbahaya bagi kelinci anda. Jadi pastikan Anda memiliki dokter hewan yang tahu banyak soal keamanan penggunaan antibiotik bagi kelinci, dan yang berpengalaman menggunakan obat yang lebih aman seperti Chloramphenicol, Tetracyline, obat sulfa (semacam belerang) Septra atau TMS, atau enrofloxins seperti Baytril atau Cipro.


Cedar and Pine Shavings (Serutan kayu cedar dan cemara)

Serutan ini tidak bagus untuk kelinci dan hewan peliharaan lain. Aroma hidrokarbon yang dihasilkan dari serutan kayu halus/lunak seperti ini akan mengakibatkan gangguan pernafasan dan kerusakan hati pada kelinci dan hewan kecil lainnya. Gunakan alas organik di kotak kotoran (litter box) dan letakkan koran di nampan kandang.


Spay (Pemandulan Betina)/Neuter (Pemandulan Jantan)

House Rabbit Society telah memandulkan 1000 kelinci dengan tingkat kematian/mortalitas rata-rata 1%. Tingkat kematian ini disebabkan karena pembiusan. Di sisi lain, resiko kelinci betina yang tidak dimandulkan kena serangan kanker reproduksi (yang sangat fatal) rata-rata 85%. Oleh karena itu, pemandulan sangat diperlukan.

Untuk kelinci jantan, pemandulan berguna untuk menghilangan perilaku buruk seperti perilaku agresif akibat hormon dan perilaku spraying (penyemprotan).
Dokter hewan yang berpengalaman akan dapat memandulkan kelinci anda dengan resiko minimal.


Teeth (gigi)

Gigi kelinci dapat membengkok karena terlalu panjang (misaligned). Kondisi ini dikenal dengan istilah "malocclusion", yang artinya pertumbuhan gigi kelinci yang cepat tidak diimbangi dengan pengikisan/pengausan alamiah. 




Jika pembengkokan giginya sudah parah, gigi kelinci harus dipotong/digunting secara bertahap supaya kelinci dapat makan. Dokter hewan dapat memotong gigi kelinci Anda atau menunjukkan pada Anda bagaimana cara memotongnya.
Biasanya "malocclusion" terjadi pada gigi depan.

Walau begitu kadang-kadang gigi belakang juga dapat kena "malocclusion". Salah satu gejalanya adalah dagu kelinci terlihat basah akibat air liurnya keluar. Jika gigi belakang kelinci kena malocclusion, maka geraham kelinci harus dipotong secara bertahap oleh dokter hewan.


Hairballs (Bola Rambut)

Kelinci ganti bulu setiap tiga bulan. Anda perlu menyikat dan menyisir kelinci Anda yang sedang ganti bulu supaya bulu-bulu matinya rontok. Kelinci dapat merawat diri mereka sendiri dan memakan bulu-bulu yang mati seperti kucing. 




Tetapi kelinci tidak dapat memuntahkan bulu-bulu itu kembali seperti kucing. Oleh karena itu, selain perawatan rutin, kelinci perlu diberi jerami segar (fresh hay) setiap hari. 




Sebab serat-serat fresh hay dapat membantu sistem pencernaan kelinci mengeluarkan bulu-bulu mati itu. Anda dapat mempersiapkan kelinci Anda menghadapi hairball dengan memberikan Petromalt atau Laxatone seminggu sekali ketika mereka masih belum ganti bulu.



setiap hari ketika mereka sedang ganti bulu. Terakhir, latihan (olahraga) setiap hari adalah hal penting untuk mencegah penyakit hairballs.


Surgeries (Pembedahan)

Pastikan kelinci Anda dalam keadaan sehat sebelum dibedah. Tetap berikan kelinci makanan dan minuman beberapa jam sebelum pembedahan. Perubahan jadwal makan dapat menganggu organ pencernaan kelinci yang sensitif serta mengakibatkan masalah setelah operasi.

Salah satu alasan kenapa dokter hewan menyarankan agar hewan tidak diberi makan sebelum pembedahan adalah karena ada kemungkinan hewan tersebut akan muntah. TETAPI kelinci tidak bisa muntah… Jadi, kelinci tidak perlu terlalu dipuasakan sebelum pembedahan.
Dokter bedah akan lebih suka jika pembedahan dilakukan dengan perut/usus sekosong mungkin. TETAPI perlu waktu 3-4 hari untuk mengosongkan perut/usus! Jika 3-4 hari kelinci tidak diberi makan, kelinci itu akan mati! Oleh karena itu, JANGAN TERLALU mengosongkan perut/usus kelinci sebelum pembedahan.

Setelah pembedahan, pastikan kandang kelinci bersih dan periksa bekas pembedahannya apakah ada yang tidak beres (Misal: bengkak, bernanah, dan lain-lain). Usahakan kelinci Anda untuk makan lagi sesegera mungkin. Untuk meningkatkan nafsu makannya, Anda perlu memberikannya bermacam-macam makanan, termasuk pellet dan hay. Jika kelinci Anda tidak makan juga 2 hari setelah pembedahan, segera ke dokter hewan lagi.


Infeksi Bakteri

Indikasi/gejala pertama infeksi adalah pilek dan keluar air mata terus menerus. Kadang-kadang disertai dengan demam tinggi atau nafas berbunyi atau suara batuk-batuk. Segera ke dokter hewan jikan Anda melihat gejala awal infeksi. 




Sebab infeksi ini lebih mudah diobati pada tahap dini/awal. Bakteri yang pada umumnya menginfeksi adalah Pasteurella. Dengan obat antibiotik baru, bakteri ini dapat diberantas tuntas. Jika tidak dapat diberantas tuntas, bakteri ini dapat dikontrol dengan menggunakan obat antibiotik yang dipakai dalam jangka waktu panjang.

Sebagian besar gejala-gejala infeksi bakteri sangat mirip. Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengidentifikasi bakteri apa yang menyerang kelinci Anda dan bagaimana mengobatinya.


Digestive Problems (Masalah Pencernaan)

Diare pada kelinci berakibat sangat fatal. Oleh karena itu, segera ke dokter hewan jika ada gejala-gejala penyakit ini. Diare pada kelinci bermacam-macam. Ada diare yang gejalanya mudah dilihat seperti kelinci terlihat basah, kotor dan bau. Tapi ada gejala diare yang lebih sulit disadari (tapi tidak separah diare yang basah) misalnya kotoran terlihat normal, tetapi kalau disentuh akan hancur.



Ada juga diare yang disebut diare “gumpalan/clumpy” . Gejalanya: pada kotoran terlihat ada serbuk-serbuk(putty).

Penyakit diare pada umumnya membutuhkan obat antibiotik dari dokter hewan Anda.

Gejala-gejala penyakit diare lain yang perlu diperhatikan adalah: perut berbunyi keras, kotoran yang ukurannya terlalu kecil atau berbentuk aneh, atau bahkan kelinci tidak buang air besar sama sekali. 




Segera ke dokter hewan Anda jika gejala-gejala pernyakit ini terlihat. (Biasanya dokter hewan salah mendiagnosa penyakit diare ini sebagai penyakit hairball/bola rambut).






Penyakit kulit kelinci 

Biasanya penyakit kulit kelinci tidak berakibat fatal tetapi penyakit ini membutuhkan pertolongan dari dokter hewan. Karena selain menyebabkan ketidaknyamanan pada kelinci, penyakit kulit ini juga dapat menular ke manusia. Cukup membuat kita jadi gatal-gatal...


Moulting (Ganti bulu)

Banyak orang yg memelihara kelinci tidak tahu bahwa kelinci itu bisa ganti bulu.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik kelinci soal ganti bulu ini.

Kelinci liar ganti bulu dua kali dalam setahun, tetapi kelinci peliharaan memiliki periode ganti bulu yang berlainan. Ada yang ganti bulu secara rutin… misalnya kelinci berbulu panjang akan ganti bulu jika tidak mendapatkan sirkulasi udara yang bagus. Banyak kelinci yang ganti bulu memiliki tanda/ciri-ciri yang disebut "tide mark".




Di daerah yang sedang ganti bulu, kulitnya akan terlihat berwarna gelap. Di daerah yang berwarna gelap inilah, bulu baru akan tumbuh. Beberapa jenis kelinci yang berbulu panjang atau lebat dapat terlihat pitak jika sedang ganti bulu.




Ini adalah sesuatu yang normal...

Kelinci yang sedang ganti bulu membutuhkan grooming (dimandikan, disisir, dan semacamnya) yang teratur supaya bulu yang rontok tidak terhisap dan menganggu usus/pencernaan si kelinci. Kelinci yang sedang ganti bulu perlu diberi hay/jerami yang sangat penting supaya usus/pencernaan kelinci tetap lancar.



Waspadalah dengan gejala-gejala gangguan pencernaan. Misalnya di kotoran terlihat ada bulu-bulu. Jika Anda menemukan gejala seperti ini tetapi kelinci Anda masih terlihat sehat, Anda dapat memberikan obat antibiotik (liquid paraffin) sebanyak 5-10 ml. 




Tetapi jika kelinci Anda terlihat lemas/lesu, dia mungkin mengalami gangguan pencernaan yang parah. Kalau sudah seperti ini, segera ke dokter hewan.

Dalam proses ganti bulu ini, kadangkala ada bulu-bulu yang tidak rontok terutama di bagian pantat (tepat di atas ekor) dan atau bagian perut. Gunakan sisir kucing untuk melepaskan bulu-bulu tersebut.


Ringworm (Cacing gelang)

Ringworm bukan penyakit cacingan, tetapi penyakit akibat infeksi jamur. Gejala penyakit ini adalah iritasi kulit (Mungkin kayak penyakit panu kali yah?)di sekitar kepala yang menimbulkan rasa gatal-gatal. Ringworm harus dibedakan dengan penyakit lain seperti scabs (keropeng) yang memiliki gejala-gejala yang mirip.

Ringworm dapat diobati dengan dua cara:
Cara pertama: Gunakan salep anti jamur di daerah yang bermasalah.
Cara kedua: Gunakan obat anti jamur yang disuapkan ke kelinci. Obat ini bekerja menumbuhkan bulu/rambut sehingga jamur akan mati. Efektifitas obat ini bisa membutuhkan waktu selama beberapa minggu.

Ringworm termasuk 'zoonosis' (Penyakit yang dapat menular ke manusia). Jadi berhati-hatilah ketika menyentuh/memegang kelinci yang terinfeksi.

Sumber infeksi dapat melalui hay (jerami), tanah, atau kucing rumah. Kelinci juga bisa tertular ringworm dari manusia. Jadi, jangan lupa untuk melindungi kelinci Anda dari orang-orang yang terinfeksi ringworm.


Infeksi Tungau

Cheyletiella adalah semacam tungau yang sering menyebabkan penyakit kulit pada kelinci. Nama lengkap latinnya: Cheyletiella, Sarcoptes scabiei (Scaby) atau Notoedres cati.

Ciri-ciri infeksi Cheyletiella ini adalah terdapat ketombe di daerah kulit tertentu (seringkali di punggung. Bisa juga di atas ekor atau tengkuk leher). Ketombe ini disebut juga "ketombe berjalan" sebab kita bisa melihat ketombe itu bergerak-gerak karena aktivitas para tungau. Tungau-tungau itu sendiri tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Tungau-tungau itu memakan keratin. Oleh karena itu infeksi terjadi di daerah yang banyak bulu-bulu mati: daerah yang sulit dijangkau oleh kelinci untuk digaruk/disisir. Jadi jika kelinci anda sedang bermasalah (sakit gigi, penyakit tulang, kakinya keseleo, obesitas,kekurangan gizi), periksa dengan teliti apakah kelinci Anda kena tungau atau tidak. Segera ke dokter hewan, jika Anda melihat ada gejala penyakit ini.

Cheyletiella dapat menular ke manusia. Jika kelinci Anda terinfeksi tungau, Anda perlu rajin membersihkan rumah, dan mengganti bedding (alas dassar) kelinci. Sebab Cheyletiella kuat bertahan hidup dan dapat menginfeksi kelinci kembali. Konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk memberantas tungau ini secara tuntas.


Fur mites (Tungau bulu)

Fur mites berbeda dengan Cheyletiella, dan jarang ada orang yang mengetahui tungau ini. Mereka biasanya akan menyerang kulit pinggul sampai ke ekor.

Ukuran fur mites sedikit lebih besar dibandingkan dengan Cheyletiella. Tungau ini dapat dilihat dengan mata telanjang sebagai butir-butir kecil yang bergerak-gerak. Warna mereka kontras dengan warna bulu kelinci yang terserang. 




Hal ini mungkin terjadi karena tubuh tungau ini memiliki dua warna... Warna tubuhnya yang pucat mungkin akan kontras dengan warna bulu kelinci yang gelap dan sebaliknya.

Fur mites tidak menimbulkan masalah jika jumlahnya sedikit. Cara penanggulangannya mirip dengan penanggulangan pada infeksi Cheyletiella.


Ear mites (Tungau telinga)

Tungau telinga Psoroptes cuniculi menyebabkan penyakit yang disebut sebagai "canker". Tungau menyerang kulit telinga sehingga menimbulkan iritasi kulit. Iritasi kulit ini dapat membentuk kotoran kuping yang keras dalam jumlah banyak (Kelincinya bisa conge-an kali yah maksudnya? ).

Gejala awal penyakit ini kurang terlihat. Kelinci bisa terlihat menggaruk-garuk telinganya atau kelinci merasa sakit jika kupingnya dipegang. Dalam dua minggu, akan terlihat jelas sisik berwarna abu-abu kecoklatan di dalam kupingnya. 




Jika tidak segera diobati, tungau dan kotoran kuping akan tumpah berceceran ke pipi dan kupingnya.

Penyakit ini perlu diobati melalui konsultasi dengan dokter hewan. Jika kelinci Anda terlihat sangat sakit, mintalah dokter hewan memberinya penawar rasa sakit. Antibiotik juga diperlukan untuk memberantas infeksi bakteri lain. 




Antibiotik ini dapat diteteskan langsung ke dalam telinga atau disuntikan/disuapkan ke kelinci. Kadang-kadang, proses pembersihan kotoran kuping bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa bagi kelinci. 




Jika demikian, kotoran kuping yang keras itu perlu dilunakkan dulu dengan obat. Kemudian kelinci perlu dibius ketika proses pembersihan kotoran itu dilakukan.


Kutu (Fleas)

Kelinci peliharaan jarang terkena kutu. Tapi kelinci peliharaan mungkin dapat tertular kutu dari hewan anjing dan kucing. 




Ada vaksinasi khusus untuk mencegah penyakit ini. Di Inggris, flea collar (kerah kutu) disarankan untuk dipakai kelinci yang terinfeksi kutu.


Wounds (luka)

Luka pada kelinci bisa jadi bisul/bengkak bernanah. Oleh karena itu, luka luar harus dengan telaten dibersihkan.

Goresan dan luka potong kecil dapat diobati dengan mandi air garam (satu sendok makan untuk 0,568 liter air hangat). Tetapi luka luar yang parah perlu diobati dokter hewan. Luka luar yang besar mungkin perlu dijahit (yang kadang-kadang perlu pembiusan) dan diberi antibiotik untuk mengurangi risiko terkena infeksi.

Luka luar lebih mudah dijahit kalo masih baru. Walau gitu, luka luar tidak harus segera diobati saat itu juga. Dengan kata lain, jika seekor kelinci memiliki luka luar saat tengah malam, pengobatannya di dokter hewan dapat ditunda sampai esok pagi. 




Kecuali luka luar akibat serangan hewan lain, atau pendarahan yang tidak berhenti walau ditekan langsung selama 20 menit.

7 Cara Agar Kelinci Kesayangan Tidak Mati



Kenapa kelinci mudah mati ? bagaimana cara agar kelinci kesayangan kita tidak cepat mati ?




Apalagi mati karena beberapa kaskus, seperti kelinci kembung, kelinci masuk angin, kelinci kelaparan, kelinci terkena scabies dan masih banyak kasus lainnya yang membuat kelinci mudah kehilangan daya tahan tubuhnya dan menuju kematian.




cara agar kelinci tidak cepat mati




Hai kawan, mimin punya UPDATE artikel terbaru lho! Yuk cek disini.




1. Membersihkan kandang




Dilakukan 1minggu sekali (kalau kandang alas bambu), atau 1bulan sekali (kandang besi - tapi litterbox bawahnya 2-3 hari sekali ganti).



Periksa kawat-kawat kandang dan alas kandang, pastikan tidak ada feses yang menyangkut.



Jika ada sikat dengan sikat kawat. Kandang yang bersih akan menjaga kesehatan kelinci, tidak bau, dan tidak mengundang lalat. Pakai dettol cair yang dicampur oleh air untuk mematikan kuman2 di kandang.



Tapi harus diperhatikan tidak ada sabun atau dettol yang tertinggal di kandang, agar tidak termakan oleh rabbit.




2. Membersihkan tempat makanan dan minuman




Bersihkan semua kotoran, makanan yang lama dsb dengan kain. Jika mengeras, basahkan tempat makanan. 




Basuh dengan dettol atau sejenis kemudian bilas. Gunakan sikat gigi jika diperlukan.



Untuk botol minuman gunakan sikat botol karena botol minuman cenderung berlumut.




3. Membersihkan kelinci




Kelinci jarang membutuhkan mandi jika berada dalam lingkungan yang bersih. Kelinci adalah binatang yang bersih, dan membersihkan diri sendiri beberapa kali dalam sehari.



Jika kelinci kamu harus mandi, gunakan shampoo jika diperlukan, gunakan shampoo mild, bayi, atau shampoo khusus kucing, dan pastikan tidak ada shampoo yang tersisa saat membersihkan kelinci anda.



Kelinci anda tidak akan suka mandi, jadi bersiaplah untuk berbasah-basah bersama kelinci anda, dan jangan sampai anda juga terluka.




4. Cuaca




Jangan memelihara kelinci bila ditempatkan pada cuaca yang panas, karena dapat menyebabkan kelinci kena heat stroke. Kelinci akan selalu merasa resah dan tidak nyaman, yang pada ahirnya akan menimbulkan stress tingkat tinggi sehingga memacu stroke.ada baiknya kelinci di pelihara dalam cuaca / suhu tempat yang sejuk, hindari terkena matahari langsung karena bisa menyebabkan kebutaan.




5. Memberi Pola makan yang baik dan benar




Ya, ini penting karena Pola makan dapat mengatur metabolisme dalam tubuh kelinci, sehingga lebih teratur. Kelinci tidak mudah kembung, dan dapat gizi asupan yang pas jika memakai pola makan yang baik dan benar.



nanti akan kita bahas dalam postingan selanjutnya soal pola makan kelinci ya...




6. Grooming / kasih sayang terhadap kelinci




Dengan melakukan grooming maka kelinci kita akan lebih cinta pada kita, dengan berbagai cara grooming yang disukai kelinci maka akan membuatnya merasa nyaman, dan mengenal bau tubuh kita.akan kita bahas soal grooming kelinci pada postingan berikutnya.




7. Jangan Biarkan terkena Angin Malam




Hindari angin malam yang sangat berbahaya bagi kelinci kamu, karena kelinci tidak tahan dengan hembusan angin malam yang merasuki tubuhnya.



Sehingga membuat kelinci masuk angin, lalu mencret, dan sulit untuk di atasi.



Maka dari itu lebih baik mencegah daripada menangani, alangkah baiknya kelinci kamu di kasih ruang tanpa angin malam.



Terimakasih, Jika ingin share silahkan. jangan lupa di beri kredit dan feedbacknya atas pulaukelinci ya :)

Selasa, 11 Agustus 2015

Hati-hati Memberi Sayur pada Kelinci, Perhatikan Hal Ini dulu !



Usia berapakah seharusnya kelinci di berikan sayur ?



mari bahas dalam postingan ini, credit @lovely dovy dan kawan-kawan yang belum bisa kita sebutkan, mari simak dan dibaca secara perlahan. Utamanya kita harus hati-hati memberi sayuran pada kelinci kesayangan kita, karena itu justru dapat menimbulkan petaka bagi kelinci.



Kita harus memastikan benar-benar kapan kelinci itu harus diberi sayur.







Pertanyaan ini terus menerus diperdebatkan hingga kini. Di lain pihak, ada argumen bahwa baby bunny seharusnya TIDAK boleh makan sayur hingga brusia 4-6 bln. Baby bunny, trutama yg disapih saat umur relatif muda, biasanya memiliki sistem pencernaan yg sensitif and terjangkit diare dgn mudahnya.





Hai kawan, mimin punya UPDATE artikel terbaru lho! Yuk cek disini





Sebaliknya, argumen lain mengatakan bahwa bayi klinci liar makan sayur-sayuran pada saat usia mreka msh sangat muda dan tdk memiliki masalah.



Dua pihak memiliki manfaat masing-masing. Kita percaya bayi kelinci yg disapih sblm 8minggu dan diekspos pada lingkungan yg menyebabkan stress di pet store berkemungkinan besar utk kena diare ketika diberi pakan yg asing, termasuk sayuran (jd bkn hanya sayur namanya kl udah stress.. diksh apapun ga bner!).



Utk kelinci pd situasi ini, kita biasanya menyarankan utk memberikan hay n pellet utk bulan pertamanya di rumah baru. Ini bisa menstabilkan sistem pencernaan si bunny, meminimalkan gangguan pencernaan pd saat pngenalan baru berikutnya. Satu dr klinci skita, dikenalkan pd sayuran saat msh dlm penyusuan.



Susu induk mengandung bnyk kandungan yg bisa menstabilkan tumbuhan pd prut bayi. Bayi2 ini jg tdk mengalami stress akibat perpindahan2 tmpt ataupun stress krn didisplay di pet store. Bnyk org melaporkan telah mengenalkan hijauan pada kelincinya bahkan sblm 4 bln (termasuk Lovey Dovey sendiri )



Kapan kamu mau mulai mengenalkan sayuran ke kelinci kamu sih sbenernya terserah kamu. Kita sarankan, kl klinci kamu mengalami gangguan pencernaan, mending ditunggu mpe usianya lbh besar aja. Sdgkan utk kelinci dewasa, makanan baru tu sbaeknya dikenalkan tu 1-1 dlm jlmlh kecil. N inget! Pemberian sayuran sebaiknya tidak diteruskan kl misalnya terjadi diare.



Terimakasih sebesar-besarnya kepada rekan-rekan yang telah membahas wacana ini,sehingga menambah wawasan kita seputar kelinci.

Puluhan Fakta Unik Tentang Kelinci Anda






1. Kelinci bukanlah hewan pengerat, tapi lagomorphs.
2. Masa kehamilan kelinci rata-rata 31 hari.
3. Gigi kelinci tidak pernah berhenti tumbuh.
4. Kelinci dapat dilatih untuk membuang kotorannya pada tempat yang disediakan.
5. Kelnci dapat hidup hingga 10 tahun.
6. bayi kelinci dipisahkan ketika berusia 8 minggu.
7. kelinci dewasa memiliki berat 2 – 20 lbs tergantung jenisnya.
8. kelinci dapat mendengkur(purr) seperti kucing.
9. kelinci  terlahir tanpa bulu.
10. mata kelinci  tidak membuka hingga berusia 2 minggu.









11. kelinci tidak bisa muntah.
12. kelinci membutuhkan jerami untuk membantu pencernaan dan mencegah bola rambut di dalam perut mereka.
13. Induk kelinci biasanya hanya memberi makan anaknya 5 menit dalam sehari.
14. Kotoran kelinci adalah pupuk kandang yang baik.
15. kelinci memiliki 28 gigi.
16. kelinci dengan berat 4 pon dapat minum air sama dengan anjing 20 pon.
17. kelinci senang mengunyah.
18. kelinci tidak tidur selama musim dingin seperti beruang.
19. kelinci dapat melompat setinggi satu meter atau lebi.
20. kelinci dapat menderita stroke akibat panas.










21. kelinci dapat melihat apa yang ada dibelakang mereka, tapi memiliki blind spot di depan wajah mereka.
22. jika kelinci bahagia, ia akan melompat dan berputar.
23. kelinci dapat mulai kimpoi pada usia 3 atau 4 bulan.
24. kelinci dapat terkejut atau kaget hingga mati karena binatang predator.
25. kelinci betina akan merontokan bulu mereka ketika hamil untuk membantu mereka .dalam membangun kandang


26. kelinci dapat memiliki kehamilan yang salah.
27. kelinci membersihkan diri mereka sendiri.
28. kelinci rumah tidak dapat kimpoi dengan kelinci liar.
29. kelinci berkeringat hanya pada telapak kakinya
30. kelinci memakan kotoran malam mereka sendiri yang dinamakan cecotropes

Cara memberi makan kelinci sesuai umur, Penting ! agar kelinci tumbuh sehat



Setelah kita tahu jenis-jenis kelinci, tips merawat kelinci dan berbagai penyakit-penyakit kelinci. Alangkah baiknya kita tau cara memberi makanan kelinci sesuai umur nya.




Hai kawan, mimin punya UPDATE artikel terbaru lho! Yuk cek disini.



Karena penting sekali bagi pertumbuhan kelinci, sesuai dengan asupan gizi dan protein nya. Kelinci adalah hewan yang sensitif mudah terkena virus penyakit, maka dari itu silahkan disimak postingan kita kali ini ya :)




Berikut ini adalah daftar penyakit yang sering diderita kelinci:












Cara Memberi makan kelinci berdasarkan umurnya :



baby to teenage rabbits



  • dr lahir - 3 minggu : susu induk

  • 3 - 4 minggu : susu induk, sedikit alfalfa (gw gatau ni apaan, kelinci bule sih.. ) & pellet

  • 4 - 7 minggu : susu induk, mulai diberikan alfalfa & pellet

  • 7 minggu - 7 bulan : pellet (selalu tersedia), rumput kering (selalu tersedia)

  • 12 minggu : diperkenalkan kepada sayuran (satu persatu, quantitas dibawah 1/2 ons)





baca artikel terfavorit:







young adult rabbits 7 bulan - 1 tahun



  • diperkenalkan dgn rumput kering, gandum kering, timothy hay (ini apa ya?) alfalfa dikurangi.

  • pellet dikurang sampai 1/2 cup per 6 pon berat badan.

  • peningkatan sayur harian secara bertahap.

  • ransum buah harian tidak lebih dari 1 ons - 2 ons per 6 pon berat badan.





mature adult rabbits 1 - 5 tahun



  • rumput kering, gandum kering, jerami, timothy hay (selalu tersedia)

  • 1/4 sampai 1/2 cup pellet per 6 pon berat badan (tergantung pd metabolisme)

  • minimal 2 cup sayur di cacah per 6 pon berat badan

  • ransum buah harian tidak lebih dari 2 ons per 6 pon berat badan





senior rabbits 6 tahun plus


jika berat badannya cukup, teruskan diet utk kelinci dewasa

kelinci tua perlu pellet (tak terbatas) untuk mempertahankan bobot tubuh

alfalfa dapat diberikan untuk kelinci yg berat badannya ringan (kurus), tp hanya jika level kalsiumnya normal





Mohon Feedback kritik dan sarannya untuk setiap postingan kita, karena itu sangat membantu kita menjadi lebih baik :)

Cara mengetahui Kelinci yang sakit dan ciri-ciri nya



Bagaimana kita tau kelinci kita sakit atau tidak? Apakah kelinci kesayangan kita sehat?



Gimana caranya agar kita tau bahwa kelinci sakit? Banyak pemilik kelinci yang tidak sadar bahwa kelincinya sedang mengalami kondisi tidak baik.





ciri kelinci sakit



Sebenarnya mengetahui kelinci sakit sangat mudah, Maka dari itu baca baik-baik artikel ini yaaa...



Baca juga:






Kelinci yang sakit dapat terdeteksi jika ada perubahan dari perilaku yang normal, kelinci yang normal itu cerdas, waspada, aktif, ingin tahu, memiliki bulu yang halus dan kondisi tubuh yang baik.




Halo, mimin ada UPDATE artikel terbaru lho! Yuk cek disini.



Kesakitan dapat terlihat dengan jelas, jalan yang pincang, atau perubahan cara berjalan, menarik diri atau usaha melindungi bagian tubuh yang luka, canggung, dan postur yang tidak normal, menjilat, menggesek, atau menggaruk bagian tertentu, atau penurunan nafsu makan.



Kelinci berbeda hewan peliharaan yang lain, karena kelinci beradaptasi sebagai hewan yang dimangsa, seekor binatang yang harus menyembunyikan segala jenis kekurangannya dengan tujuan menyelamatkan diri dari pemangsa.






Ciri-ciri kelinci yang sedang sakit adalah seperti perubahan cara bernafas, keengganan untuk bergerak, kecenderungan menerang, tidur atau istirahat yang tidak normal, gelisah atau ekspresi khawatir.



Seekor kelinci yang sakit perut atau sakit kaki akan berbaring merentang atau duduk dalam posisi membungkuk. Gigi yang gemertak adalah tanda kesakitan yang luar biasa.



Apakah kamu pernah melihat kelincimu seperti itu?



Sangatlah tidak biasa bagi kelinci untuk bersuara, tapi jika mereka merasakan kesakitan mendadak atau ketakutan, mereka akan mengeluarkan jeritan yang sangat tinggi, yang sangat tidak nyaman bagi setiap orang yang mendengarnya, namun memang jarang kelinci seperti ini (jika breeder atau pemiliknya merawat kelinci tersebut dengan benar) makanya baca tentang cara merawat kelinci yang baik dan benar tanpa membuat kelinci stress dan mati. silahkan diklik dan dibaca lagi postingan kita.



Sangat sering penyakit pada kelinci didiagnosa oleh vet, dan dianggap remeh. Sangatlah sulit juga membedakan antara kesakitan pada kekhawatiran/kegelisahan pada kelinci, khususnya karena keduanya sering terjadi bersamaan, dan menyebabkan perubahan perilaku yang serupa.



Kelinci akan gelisah atau khawatir jika mereka ditempatkan pada lingkungan yang baru.



tak terasa tulisan saya sudah cukup panjang, begitulah cara mengetahui kelinci yang sakit, terima kasih sudah berkunjung. Selamat membaca, be a smart reader & enjoy coffee :)

Cara merawat dan memelihara kelinci versi Wewei_bubby



Postingan kali ini dikutip dari salah satu teman kita yang mengirimi email ke pulaukelinci@gmail.com membahas tentang cara merawat kelinci versi-nya sendiri. 




credit to: wewei_bubby yang telah berkontribusi untuk dunia perkelincian.

Kita sekarang membahas bagaimana Cara perawatan kelinci? Bagaimana cara memelihara kelinci yang baik? Dan bagaimana menangani kelinci yang terkena penyakit-penyakit?



Sebelumnya, tentu perawatan setiap jenis kelinci berbeda, untuk mengetahui cara merawat dengan efektif, kamu harus baca beragam jenis dan keunikan kelinci seperti yang sebelumnya kita bahas dalam postingan Jenis-jenis Kelinci dan beragam keunikannya silahkan di baca lagi, sekarang mari kita bahas apa-apa yang disampaikan oleh agan wewei_buby lewat emailnya ke pulaukelinci dan silahkan disimak topik kali ini oleh blog kelinci Indonesia.

1. Kelinci jangan terlalu over exposed dengan matahari atau sebaliknya jangan kehujanan. (atau lembab parah)mereka paling baik hidup dalam suhu yang sejuk cenderung dingin (kecuali baby rabbit). Kelinci yang ditaruh dalam cuaca dan kondisi yang terlalu panas bisa menyebabkan heat stroke dan menjadi tidak produktive, cenderung terserang penyakit.

2. Jangan pernah letakan kandang kelinci di tempat yang terkena angin langsung, karena dapat menyebabkan kembung yang berujung mencret dan kematian. Kalau dipelihara outdoor, usahakan rabbit punya tempat berlindung dari hujan dan angin.

Baca juga: Penting memberi makan sesuai umur kelinci!

3. Berikan pellet secukupnya dua kali sehari dan selalu sediakan air minum. Selain pellet, kelinci butuh sayuran segar dan buah2an plus hay untuk kecukupan gizinya. tidak semua buah dan sayur baik untuk kelinci, beberapa diantaranya mematikan. Infonya silahkan dilihat di thread ini

4. Ajak keluar biar bermain dan lompat2 sedikitnya setengah jam setiap hari. Hal ini untuk melatih otot kelinci dan mencegah obesitas. Sama seperti manusia, kelinci butuh olahraga. Kecuali kandang yang disediakan untuk kelinci cukup luas untuk mereka berlari2an.

5. Untuk kelinci yang berbulu panjang selalu bersihkan dan gunting bagian bulu yang menjadi gimbal terkena kotoran dan kencingnya.sediakan waktu untuk menyisirnya, untuk mencegah gimbal semakin parah (kalau parah harus dicukur). Kelinci yang rapih dan bersih tentu akan lebih baik bagi si rabbit maupun owner.



6. Jika kandangnya beralas kawat, sediakan sepetak keramik (bagian yang tidak licin menghadap atas) biar kelinci kamu bisa istirahat. Bila kelinci kakinya terlalu diexpose di kawat, dapat menyebabkan kaki kelinci luka.

7. Kelinci bisa dipelihara sendirian atau berkelompok.jika dialam bebas kelinci bisa juga berkelompok, namun jika dalam kandang usahakan satu kandang satu kelinci, karena kelinci umumnya bersifat territorial. 





Jangan pernah menyatukan 2 kelinci jantan dalam 1 kandang. Karena bisa mengakibatkan perkelahian yang berujung kematian atau luka parah. (mostly)Kelinci bila dipeliharan sendirian cenderung akan lebih penurut dan dekat dengan manusia. Namun nantinya akan agak sulit dikenalkan dengan kelinci lainnya.







8. Bersihkan kandangnya 2-3 hari sekali, karena kelinci bisa pusing dan sakit bila bau pee sudah sangat menyengat. nafsu makan akan menurun, dan beberapa kelinci jadi uring-uringan.

9. Berikan mereka mainan gigi-gigitan untuk mencegah giginya tumbuh tak terkendali.

10. Pemberian treat/camilan diperbolehkan, asal jangan diberikan yang manis2 terlalu banyak, karena dapat mengakibatkan masalah pencernaan. camilan paling sehat adalah apel.

Artikel paling favorit:




11. Jangan pernah berikan makanan manusia, seperti coklat wafer, permen, susu, dll. Walaupun rabbitnya doyan dan meminta. Mungkin ada beberapa kelinci kuat dan tidak masalah. Tapi itu tetap berbahaya bagi pencernaan dan kesehatan mereka. Salah satu efek negative yang paling kecil adalah kerontokan bulu. Seperti memperlakukan anak balita, kita sebagai orang tua lebih tau apa yang boleh dan tidak.

12. JANGAN PERNAH angkat kelincimu dengan menarik ke 2 telinganya or seperti angkat doggy di perut. Selipkan tanganmu di antara kaki depan dan belakang (dadanya), lalu satu tangan lagi serok pantatnya.

13. Untuk kelinci kecil, jangan terlalu sering diangkat, hindari anak2 kecil yang berniat menggendong2 mereka dengan cara sendiri. Perlu diingat, kelinci bukan mainan, bukan juga boneka. awasi saat mereka bermain dengan kelinci. Bukan berarti kita membela kelinci dibanding kesenangan anak, tapi kita mencari jalan terbaik buat si kelinci dan juga anak kita.

Jenis-jenis Kelinci Yang Belum Kamu ketahui





Setelah kita tau mengenai tips dasar sebelum membeli kelinci maka kali ini pulaukelinci ingin mencoba memberikan lagi sebuah wawasan, tentu untuk pecinta pets khususnya kelinci lovers.




Beragam jenis kelinci yang ada di belahan bumi ini akan menginspirasi kamu untuk memelihara kelinci lebih baik lagi. Asal muasal kelinci dan keunikannya akan kita bahas disini, silahkan disimak baik-baik ya.





artikel paling sering dibaca:






Kelinci mempunyai banyak jenis, beragam varian dan warna yang unik. Saya akan memberi tahu beberapa jenis kelinci yang tersebar di Indonesia dan sudah sering diternak oleh breeder Indonesia.



1. Fuzzy Lop



jenis kelinci fl



kelinci jenis FL ini adalah kelinci pertama yang pulaukelinci miliki, kenapa? karena keunikan yang terletak pada bulu dan telinganya ini membuat pulaukelinci membeli FL atau fuzzy lop.


download ebook merawat kelinci: panduan_lengkap_merawat_kelinci.pdf





Ciri-ciri nya mudah, telinga memble atau menjulang ke bawah sering disebut Lop, dan bulu yang acak-acakan (fuzzy). Kelinci ini bertubuh cukup besar seperti anggora. Namun tentu bulunya sangat berbeda.



2. Holland Lop



jenis kelinci holland lop



Jenis kelinci berikutnya ada Holland lop yang mirip dengan fuzzy lop, dari namanya aja terdengar sama, kelinci ini serupa tapi tak sama, perhatikan bentuk wajahnya.







Pada holland lop tampak wajah lebih membundar daripada fuzzy lop, holland lop terlihat monyong, dan bulu yang tidak acak-acakan . keunikannya yaitu pada bentuk kepalanya .


3. Netherland Dwarf



jenis kelinci netherland dwarf


Kelinci super mungil dan lucu dari belanda, ya namanya kelinci ND alias Netherland Dwarf. seperti kurcaci, pertumbuhan badan-nya yang segitu-gitu aja membuat kelinci jenis netherland dwarf sangat unik dan patut untuk di pelihara. 




Mirip seperti tikus, telinganya kecil dan tak terlalu panjang, kaki nya seperti gajah mamut.



4. Rex



rex jenis kelinci besar


ini dia dinosaurusnya kelinci, posturnya padat dan bobotnya berat. Kelinci Rex ini sering disebut kelinci Pedaging terlezat, karena dagingnya yang super enak, di luar negeri kelinci ini dijadikan santapan menu makanan di resto-resto besar. 









Namun di Indonesia kelinci Rex ini sudah banyak di gemari karena bulu nya yang lembut seperti karpet. Bobotnya bisa sampai 4 atau 5 kilogram.



5. Mini Rex



jenis kelinci mini rex


Versi mini dari Rex, sehingga disebut Mini Rex. Jenis mini rex ini sangat unik dan banyak dikoleksi bahkan di ternak oleh para breeder indonesia, karena mini Rex ini memang masih jarang ada di Indonesia. 









Kebanyakan breeder Rex murni, untuk Mini Rex murni masih jarang yang punya, Unik dengan Bulu nya yang sehalus karpet persis seperti karpet, enak untuk dijadikan teman nonton tv, bobot tubuhnya lebih kecil daripada Rex.


6. Dwarf HOTOT




jenis kelinci dwarf hotot


Kelinci unik satu lagi, yaitu jenis Dwarf hotot. Tubuhnya mungil seperti ND namun memiliki keunikan tersendiri. Jenis kelinci dwarf yang memiliki warna dari hotot ini lah yang banyak dicari oleh para pecinta kelinci, sekeliling matanya seperti panda diwarnai hitam, telangi tegak ke atas. Menarik sekali untuk di jadikan peliharaan.


7. Flemish Giant



jenis kelinci flemish giant


Terbesar dan termontok, itulah gambaran yang kita bakal ingat kalau udah liat kelinci jenis Giant (flemish). Namanya Flemish Giant atau sering disingkat kelinci FG. Ukurannya sangat besar, seperti foto diatas.

Kelinci flemish giant punya bobot bisa sampat 7 kilogram bahkan lebih, kami pun memiliki bayi FG 2 bulan dan sudah seperti kucing anggora besar, cukup banyak dikagumi orang-orang. Masih jarang yang punya dan breeder pun sedang banyak membudidayakan FG.


8. English Angora



jenis kelinci english angora


Foto diatas adalah Kelinci EA atau english angora Juara 1 Kontes kelinci hias di amerika, terlihat besar namun itu hanyalah bulu.

Jenis kelinci english angora dikenal dengan telinga dan wajah yang has seperti monyet, unik untuk di pelihara dan di Indonesia sudah banyak yang memelihara English Angora.


Kelinci Jenis Kecil


Kelinci jenis kecil bervariasi ukurannya mulai 1.2 hingga 2.3 kg. Kelinci jenis ini membutuhkan makanan antara 1/3 hingga 2/3 gelas makanan per hari dan membutuhkan hingga 3.5 kakipersegi kandang. 





Mereka memiliki karakteristik antara dwarf dan kelinci jenis sedang. Mereka biasanya memiliki 1-3 ekor anak lebih banyak dibandingkan dengan dwarft dan tidak memiliki gen dwarft yang berbahaya. Bagaimanapun jenis ini lebih gampang mati karena coccidiosis ketimbang jenis yang lebih besar.
Kelinci jenis kecil terdiri dari:

  • American Fuzzy Lop (banyak warna, bulu angora, dan telinga lop) 3 - 4 lbs

  • Dutch (kaki, bagian depan perut dan wajah berwarna putih, bagian yang lainnya hitam, biru, coklat, tortoise, stell atau abu-abu coklat) 3-1/2 - 5-1/2 lbs

  • Himalayan (Putih dengan telinga, hidung, kaki, dan ekor berwarna antara hitam, biru, lilac, atau coklat) 2-1/2 - 4-1/2 lbs

  • Holland Lop (Telinga Lop – banyak warna ) 2-1/2 - 4 lbs

  • Mini Rex (bulu Rex - banyak warna ) 3 - 4-1/2 lbs



Keterangan:
1 kaki persegi = 969 cm persegi
1 cup/gelas = 0.3 liter
1 pon atau lbs = 0.45 kg




Kelinci Jenis Sedang


Kelinci dewasa Jenis sedang memiliki berat 2 - 3.2 kg. Membutuhkan makanan 0.5 hingga 1 gelas makanan perhari dan membutuhkan 5 kaki persegi kandang. 



Jenis kelinci ini memiliki daging yang tebal dan tulang yang kecil namun peternak kelinci biasanya lebih memilih jenis kelinci pedaging yang memiliki rasio makanan dan daging yang lebih kecil.
Jenis-jenis kelinci sedang adalah:

  • American Sable (biasanya digunakan sebagai kelinci daging) 7-10 lbs

  • English Angora (banyak warna) 5 - 7-1/2 lbs

  • French Angora (banyak warna – baik juga dagingnya) 7-1/2 - 10-1/2 lbs

  • Satin Angora (banyak warna) 6-1/2 - 9 lbs

  • Belgian Hare (jarang terlihat – jenis body berbeda) 6 - 9-1/2 lbs

  • Standard Chinchilla 5 - 7-1/2 lbs

  • English Spot (Putih dengan spot berwarna hitam, biru, coklat, emas, abu,lilac dan hijau) 5 - 8 lbs

  • Florida White 4 - 6 lbs

  • Harlequin (memiliki warna yang berbeda) 6-1/2 - 9-1/2 lbs

  • Havana (Hitam, Biru dan coklat) 4-1/2 - 6-1/2 lbs

  • Lilac 5-1/2 - 8 lbs

  • Mini Lop (kuping Lop - banyak warna) 4-1/2 - 6-1/2 lbs

  • Rhinelander (Putih dengan spot warna hitam dan oranye) 6-1/2 - 10 lbs

  • Silver (coklat, atau fawn dengan ujung putih) 4 - 7 lbs

  • Silver Marten (Hitam,biru, coklat, atau sable dengan perut berwarna putih, garis dagu, dan lingkar mata putih) 6 - 9-1/2 lbs

  • Tan (Hitam, biru, coklat, atau lilac dengan warna tan di perut, garis dagu, dan lingkaran mata, serta sisi badan) 4 - 6 lbs 








Kelinci pedaging


Kelinci jenis pedaging biasanya memiliki berat antara 8 hingga 12 pon. Peternakan biasa berternak kelinci pedaging untuk daging mau pun bulunya. Beberapa bahkan dipelihara sebagai kelinci hias karena keunikan warna bulu dan karakteristik telinga. 





Kelinci jenis pedaging menghabiskan makanan 1,25 gelas per hari dan membutuhkan ukuran kandang sekitar 7.5 kaki persegi.
Yang termasuk kelinci pedaging adalah:

  • American (Biru atau Putih) 9 - 12 lbs

  • Beveren (Hitam, Biru atau Putih ) 8 - 12 lbs

  • Californian (Putih dengan telinga,hidung, kaki dan ekor hitam) 8 - 10-1/2 lbs

  • Champagne D'Argent (kecil berwarna hitam, dewasa silver) 9 - 12 lbs

  • American Chinchilla 9 - 12 lbs

  • Cinnamon 8-1/2 - 11 lbs

  • Creme D'Argent 8 - 11 lbs

  • Hotot (Putih dengan warna hitam di sekitar mata ) 8 - 11 lbs

  • English Lop (banyak warna dengan telinga lopyang besar) 9 - 14 lbs

  • French Lop (banyak warna dengan telinga lop biasa) 10 - 15 lbs

  • New Zealand (Hitam, Merah atau Putih) standar kelinci pedaging 9 - 12 lbs

  • Palomino 8 - 11 lbs

  • Satin (bulu mengkilat) 8-1/2 - 11 lbs

  • Silver Fox (bulu menyerupai serigala ) 9 - 12 lbs 




The Giants (raksasa)


Jenis kelinci berikutnya ada the Giants, kelinci jenis ini dapat mencapai berat 25 pon. Mereka membutuhkan makanan 1,75 hingga 2 gelas per hari dan 11 hingga 12 kaki persegi ukuran kandang.





Kelinci jenis giants juga membutuhkan kandang yang lebih kokoh. Karena jarang yang memelihara jenis the giants, maka jenis raksasa ini sangatlah jarang ditemui ketimbang jenis lainnya.

  • Checkered Giant (Putih dgn spot berwarna hitam atau biru)berat lebih dari 11 lbs

  • Giant Chinchilla 12 - 16 lbs

  • Flemish Giant (Hitam, biru, fawn, abu, warna pasir, abu baja, atau putih) berat lebih dari 13 lbs 




1 kaki persegi = 969 cm persegi


1 cup/gelas = 0.3 liter


1 pon atau lbs = 0.45 kg



Layak untuk dibaca:







Itulah jenis-jenis kelinci paling lengkap dan terpercaya. Kelinci jenis mana yang paling kamu sukai? Silahkan tulis di komentar.



Sabtu, 06 Juni 2015

Perkawinan Sedarah Pada Kelinci - Inbreeding


Uraniwarabbit, perkawinan sedarah pada kelinci. Pelihara kelinci pasti tidak lepas dengan megawinkan kelinci agar mendapatkan keturunan dan tentunya kelinci menjadi tambah banyak. Mengawinkan kelinci memang gampang-gampang susah, bagi yang belum pernah mengawinkan kelinci mungkin bisa baca baca dulu tips mengawinkan kelinci.



Pengalaman saya, salah satu kendala mengawinkan kelinci adalah induk kelinci yang terbatas. Kadang induk betina ada eh induk jantan ga ada, kadang induk jantan siap eh betina nya ga bagus dll Mungkin temen-temen juga pernah ngalamin.



Saya sering sekali mendapat kan pertanyaan “ Kalo anak nya dikawinkan dengan bapak nya ga apa-apa..?” atau “ ini anak nya satu ibu satu bapa mau saya kawin kan boleh?” atau “ anaknya saya kawin kan ama induknya boleh ga?” dan banyak lagi pertanyaan sejenis nya.



Perkawinan seperti itu biasa dikenal dengan istilah perkawinan sedarah atau dikenal juga dengan istilah Inbreeding atau inline breeding “ jadi, boleh ga sih inbreeding itu..??” sabar baca samapi abis ya :D





Perkawinan Sedarah Pada Kelinci - Inbreeding
Perkawinan Sedarah Pada Kelinci - Inbreeding




Berdasarkan analisa dan pengamatan saya – woii so keren amat sih.. – kualitas hasil dari perkawinan kelinci sangat dipengaruhi dari gen dari kedua induk nya. Setiap individu kelinci mempunya gen resesif dan gen dominan. Dimana gen dominan adalah gen yang terlihat sedangkan resesif adalah gen bawaan yang kemungkinan akan muncul pada keturunan nya. Jadi klo misal gen yang dominan itu sifat yang bagus maka keturunan nya kemungkinan besar bagus juga. Tapi tidak menutup kemungkinan ada keturunan yang ga bagus juga karna munkin ada indukan yang mempunyai gen resesif yang jelek. Begitu juga jika gen dominan adalah sifat yang negatif maka kemungkinan besar keturunan nya akan jelek-jelek, tapi ya tidak menutup kemungkinan akan muncul yang bagus juga.





Selain itu efek negatif dari inbreeding adalah kemungkinan keturunan yang cacat sangatlah besar. Alasannya mungkin dah pada tahu ya.. soal nya saya sendiri juga ga begitu ngerti, yang pasti bisa dibuktikan oleh ilmu medis. :D – bisa tanya mbah google deh tentang penjelasan medis nya –





Sebagian breeder beranggapan perkawinan sedarah pada kelinci ini untuk mempertahankan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh kelinci tersebut. Ya teori ini memang ga salah, sudah bnyak para breader berhasil menghasilkan keturunan yang hampir sama dengan induknya ko..





“Jadi inbreeding pada kelinci itu di perbolehkan ngga ??” ya klo udah tau positif dan negatif nya sih monggo silahkan tinggal pilih aja. Ga ada aturan yang pasti seperti pada perkawinan sedarah pada manusia :D tapi kalo saran saya bijak lah kalo mau inbreeding. Perlu diingat walau tujuan nya untuk mempertahankan sifat yang positif nya tapi kemungkinan menurunkan sifat negatif nya juga ada dan kemungkinan keturunan cacat juga lebih besar.








Walau pun penjelasan nya acak-acakan mudah-mudahan bisa bermanfaat. O ya saya pribadi menghindari inbreeding walau ga anti inbreeding.

Kamis, 14 Mei 2015

Info event - Bunny Festival

uraniwarabbit, info event lagi nih buat bulan juni 2015,,, sok moggo yang mau ikut atau sekedar lihat-lihat








Info event - Bunny Festival
Info event - Bunny Festival


Minggu, 03 Mei 2015

Nafsu Makan Kelinci Hilang

Uraniwarabbit, memlihara kelinci memang menyenangkan ya.. tapi pernah ga lihat kelinci dikasih makan biasanya rampus ko ini ga dimakan, ko biasanya habis ini ko ga habis-habis. Nafsu makan kelinci ko kaya hilang gitu..



ternyata hilangnya nafsumakan ini bukan lah yang langka melainkan fenomena umum tapi mungkin saja kita tidak menyadari nya.



Hilang nya nafsu makan pada kelinci ini dikenal dengan istilah anorexia, ada juga pseudoanorexia yaitu masih mempunyai nafsu makan tapi tidak dikunyah atau menelan.



“Aduh istilah nya aja dah jarang denger gimana tau kalo kelinci terserang istilah aneh itu?”



terus terang saya juga baru-baru dengar istilah itu (anorexia dan pseudoanorexia) tapi seengga nya kita sekarang tau, yuk ah lanjut.. :D







Nafsu Makan Kelinci Hilang



Gejala-gejala yang perlu kita waspadai antara lain,




  • Susah makan / menolak makan

  • kotoran nya relatif kecil dan keras

  • berat badan turun

  • bau mulut parah (halitosis)

  • sakit ketika menelan (dysphagia)

  • sakit ketika makan (odynophagia)




contoh tanda-tanda rasa sakit pada kelinci antara lain mngereyitkan gigi atau badan yang membungkuk.



Anorexia dan pseudoanorexia bisa bisa disebabkan karena beberapa hal antara lain




  • pencernaan yang luka

  • sakit gigi / gigi panjang

  • infeksi

  • metabolisme yang buruk

  • keracunan

  • ganguan syaraf

  • perubahan lingkungan dan pola makan






untuk pegobatan anorexia dan pseudoanorexia bisa di tangani jika telah diketahui penyebab dasarnya.

Pola hidup dan manajemen kandang sangat penting bagi kelinci kebiasaan makanan, kotoran perlu diawasi setiap hari terutama untuk menghindari malnutrition. Jika perlu konsumsi obat maka harus dijadwalkan secara teratur. Pencegahan anorexia dan pseudoanorexia dapat diegah dengan kandang kelinci yang nyaman, makan dan minum yang bersih serta kandang yang bersih.



Semoga bermanfaat

Kamis, 23 April 2015

Info event - Arba Show

Uraniwarabbit, Sekerdar share aja barang kali ada yang berminat, atau cuman sekedar melihat lihat monggo merapat.







=========================================

5th Indonesia ARBA show "The Tradition of Quality" 

2 & 3 Mei 2015 si Living World, Alam Sutera - Serpong





PENDAFTARAN untuk peserta kontes sudah dibuka guys !!! 

segera daftarkan kelinci2 dan cavy2 anda , 

cara pendaftaran 

- Biaya pendaftaran show/kontes sebesar Rp 150.000, -/ekor
- Untuk kelinci FL dan Reza Rp 75.000,- /ekor (hanya 1 show)
- Untuk cavly bisa menghubungi Tara El 087878741994



Transfe ke rek BCA 0663150542 a/n Al Furqan Wiren
Setelah transfer, konfirmasikan segera melalui SMS atau WA ke Contact Person yang tercantum di flyer ini, beserta data kelinci/cavy yang didaftarkan dengan format =
Ras, Nama Kelinci, #Tato telinga, warna, class (senior/junior), sex/kelamin, nama exhibitor
contoh = REX, Raja Kelinci's Lulu, #RK01, black otter, senior, buck, Akbar Wahyu



*note = nama exhibitor harus perorangan, bukan nama kelompok atau nama barn/ peternakan
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi CP sesuai yang tercantum pada flyer ini.






==============================================


Selasa, 07 April 2015

5 Anggapan Umum Yang Salah Tentang kelinci





Uraniwarabbit,
5 Anggapan Umum Yang Salah Tentang kelinci.

Berbicara kelinci sudah pasti tidak diragukan dan pasti diakui
kelinci merupakan hewan yang lucu dan menggemaskan. Selain bentuk
tubuhnya yang imut tingkah lakunya pun menggemaskan.







Berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya – wes lebay hehe – ada
5 anggapan yang salah yang terlanjur tersebar luas dan ini dianggap
benar oleh sebagian besar orang terutama yang awam terhadap kelinci. 





5 Anggapan umum yang salah tentang kelinci






Berdasarkan.... “ Udahlah jangan banyak basi-basi apa anggapan yang
salah nya...??”


siap Maaf :D , 5 anggapan tersebut yaitu:









  1. Kelinci
    bianatang yang Jorok / Bau


    kelinci
    bukanlah hewan yang jorok, melainkan sebaliknya, kelinci sering
    menjilati tubuh untuk membersihkan diri. Kelinci juga buang kotoran
    biasanya di 1 tempat. Ini fakta kelinci yang membukatikan kelinci adalah hewan pencinta
    kebersihan. Yang bikan jorok dan bau biasanya adalah kandang nya.
    Kurang sirkulasi udara, pembuatan kandang yang asal-asalan,
    pembersihan kandang yang kurang teratur dll. Sudah jelas ini
    kesalahn pemilik nya so, jangan salahkan kelinci nya :D






  2. Telingan
    adalah cara pegang kelinci yang benar


    Telinga
    kelinci adalah bagian yang mengandung banyak saraf penting bagi
    kelinci seperti keseimbangan, sensor bahaya dll jdi jika ditarik
    lalu saraf nya ada yang terganggu bisa bahaya bagi kelinci.


    “Lantas
    pegan kelinci yang benar gimana..?” bisa baca disini nih :D Cara Menggendong Kelinci yang benar






  3. Kelinci
    tidak butuh minum


    mahluk
    hidup apasih yang ga butuh air?? unta aja yang hidup di gurun butuh
    air.


    Pandangan
    umum ini mungkin awalnya di kasih tau pedagang kelinci pinggir jalan
    – maaf ya pedangang kelinci, bukan maksud mengkambing hitamkan dan
    mengeral kan, ga semua pedagang ko – biasanya info dari mereka ga
    usah dikasih minum cukup wortel, kangkung atau rumput saja. Tentu
    hal ini salah besar. Mereka masih bisa bertahan karena kandungan air
    dari pakan sayuran/rumput yang diberikan masih tersedia walau cuma
    dikit. Tapi bisanya ga berumur panjang.


    Oya
    saya juga pernah tulis tentang air minum kelinci moggo mampir :D 






  4. Kangkung
    baik bagi kelinci


    Jika
    masih awam dan tidak mau baca referensi tentang makanan kelinci
    biasanya pemberian pakan tuh berdasarkan info dari penjual nya. Rekomendasi yang poluler adalah kangkung. Pas di coba eh
    ternyata si kelinci nya doyan banget, lahap pula... ngga salah dong
    rekomendasinya.


    Yup ga
    salah sama sekali tapi setelah beberapa hari sebagian besar kelinci
    tersebut mati. Kangkung adalah salah satu sayuran yang banyak
    mengandung gas, efek nya adalah kembung. Kembung adalah salah satu
    penyakit kelici populer yang sering dialami. 






  5. Piara
    kelinci Mudah mati


    “Sekarang
    beli kelinci eh besok mati.”



    kemaren kelinci sehat-sehat aja ko sekarang mati mendadak gini
    sih...”


    “aaahhhh
    piara kelinci susah mudah mati...”


    pernyataan
    pernyataan diatas mungkin pernah terlintas difikiran kita tapi
    nyatanya ngga juga ko, biasanya mudah mati itu karena faktor ketidak
    tahuan dan banyak nya paradigma paradigma yang salah yang tersebar
    luas. Jika kita tahu, seengga nya cari tahu dulu dengan baca-baca
    referensi tentang kelinci InsyaAlloh piara kelinci itu tidak mudah
    mati ko.










Mungkin
diluar sana masih banyak paradigma yang salah tentang kelinci yang
tidak tertulis bisa ditambahkan melalui kolom komentar ya..

Semoga
bermanfaat