Kamis, 21 Maret 2013

Teknik Budidaya Tepat, Kelinci Sehat


Pakan utama kelinci adalah Rumput, Sayuran dan Bijian. Rumput timothy adalah pakan terbaik kelinci. Timothy adalah sejenis rumput lapangan yang pada bagian atasnya terdapat “ekor kucing”. (DI Indonesia rumput ini jarang ada kecuali ditanam oleh para peternak industrial). Kadar serat rumput timothy cukup baik sehingga tidak menimbulkan masalah pencernakan. Tetapi di Indonesia memiliki anekaragam rumput yang bagus, terutama rumput tegalan seperti legetan yang biasa dirumput para petani. Takaran rumput perhari, sebesar badan kelinci. Diberikan pada sore hari. Sayuran sangat perlu buat kelinci untuk mempermudah pencernakan dan mengurangi kadar serat berlebihan. Berikan 3-7 lembar perhari sayuran layu pada siang hari sebagai makanan siang. Sayuran yang baik adalah sosin/ceisim (sayuran untuk mie ayam) dan wortel. Sedangkan kangkung dan kubis usahakan tidak diberikan karena kadar airnya berlebihan dan mengakibatkan air kencing bau pesing .
Bijian, jagung muda, ketela pohon atau ubi jalar bisa diberikan pada malam hari di atas jam 10 malam, atau bisa juga diberikan pada pagi siang hari. Pelet kelinci dengan kadar serat standar sangat baik sebagai makanan pagi karena mengandung bijian dan serat.Usahakan tidak memakai pelet unggas sebab memiliki komponen non-serat karena terbuat dari jagung dan remukan ikan/tulang. Pellet kadaluwarsa bisa mengakibatkan diare. Jangan asal membeli pellet murah daripada kelinci mati. Seandainya pellet sulit, bisa diganti dengan bekatul/dedak. Pakan ini bisa dicampur dengan air, namun jangan sampai membusuk. Usahakan dalam waktu kurang dari tiga jam habis dan bersihkan. Di atas tiga jam bisa mengakibatkan kelinci diare.
Buah-buahan adalah pakan yang diperbolehkan namun hanya sedikit karena dalam buah terdapat kadar gula yang bisa mengakibatkan metabolisme perut kelinci tidak beres. Satu ekor kelinci tidak boleh lebih memakan lebih dari 1 kulit pisang dalam sehari. Minuman. Orang bilang kelinci tidak butuh minum karena kadar air dalam rumput mencapai 70%. Ini adalah logika ngawur. Semua makhluk hidup tidak sekadar butuh air, tapi juga butuh minum.
Manusia juga tidak cukup makan sayur dan kuah. Air minum tetap wajib diberikan untuk menggerus pencernakan dan menghindari dehidrasi. Kebutuhan tiap hari cukup setengah gelas. Jauhkan air minum dari kotoran. Usahakan memakai botol khusus supaya tidak perlu mengganti setiap hari. Kelinci yang jarang minum akan stres dan pertumbuhannya tidak baik serta gampang mati ketika terserang penyakit.
Perut: Kelinci hewan berusus satu. Wajar jika disebut hewan “tidak beres pencernaan”. Saat perut sakit, kelinci tidak bisa muntah sehingga satu jalur pakanan (ususnya) terkena beban berat. Akibatnya, kembung, diare dan mencret menjadi problem utama kelinci.
Ciri-ciri kelinci sakit: mata sayu, lesu, tidak tertarik makan, dan tahinya cair, atau lengket berwarna coklat/hijau jelly. Kelinci sehat tahinya berwarna hitam kering. Solusi: tarik rumput, sayuran dan minuman ganti dengan pellet dan rumput kering timothy. Berikan juga daun papaya kering getah, pupus pohon pisang dan/atau daun bambu muda untuk menetralkan cairan dalam perut.
Kelinci mencret juga harus dipisah dari kelinci lain karena jika tahinya berceceran di rumput bisa dimakan kelinci lain dan menularkan penyakit dalam.
Penyakit scabies (penyakit kulit). Faktor utama adalah karena kandang jorok. Setiap hari kandang wajib dibersihkan, kotoran tidak boleh menumpuk, rumput sisa harus dibuang. Semprot vaksin minimal sebulan sekali. Kelinci scabies harus dikarantina supaya tidak menular ke kelinci lain.
Berikan perawatan yang terbaik dengan kadar gizi yang baik, seperti wortel untuk mempercepat pergantian kulit ari. Suntik dengan obat khusus hewan serta oleskan obat kulit salep (pinicilin) setiap hari.
Scabies butuh waktu penyembuhan antara 3-7 minggu, bahkan bisa lebih. Setelah sembuh (dengan ciri-ciri kembalinya bulu sampai normal, kelinci boleh kembali ke kandang asal.
Kandang: ukuran kandang minimal 40×50 cm untuk ukuran kelinci rata-rata. Kandang kelinci jenis besar seperti Satin, Flam, New Zealand sebaiknya 50×70 atau lebih besar lagi. Kandang bisa terbuat dari bambu kuat (tidak berbubuk). Kandang besi dan kawat sangat baik karena penyakit tidak mudah menular.
Kandang jangan sampai berlubang sehingga tikus tidak bisa masuk. Kelinci sangat takut dengan tikus karena tikus sering menyerang anak-anak kelinci, bahkan memakan bayi kelinci. Selain aman dari tikus kandang juga tidak boleh kemasukan angin besar, terutama angin malam.
Kelinci butuh cahaya terang selama 17 jam sehari. Berikan lampu penerangan secukupnya di malam hari. Kebersihan kandang harus terjaga. Tempat pakan dicuci dan kering.
Perkawinan dan Kehamilan
Masa puber kelinci jantan umur 3 bulan dan bisa membuahi pada usia 5 bulan. Sedangkan masa puber kelinci betina pada usia 5 bulan dan bisa hamil pada usia 5,5 bulan ke atas.
Cara kawin. Bawa betina ke kandang jantan. Masukkan dan biarkan bercumbu. Biasanya pejantan akan menciumi bagian muka dan kelamin betina. Betina yang cenderung lari-lari biasanya mudah kawin dibanding yang tengkurap tanpa gairah.
Tunggu sekitar 2-4 menit sampai betina nungging memberikan kelaminnya kepada pejantan. Dalam waktu sekitar 30-40 detik pejantan akan terkulai lepas. Satu menit kemudian ambil betina, istirahatkan dan berikan makan. Sepuluh hingga lima belas menit kemudian kembali betina ke kandang pejantan, ulang lagi hingga tiga kali. Jika pada ketiga kali betina tidak minat kawin lagi tidak masalah. Dua kali cukup.
Kawin sekali bisa melahirkan antara 2-4 ekor anak. Sedangkan jika kawin 2-3 kali biasanya mampu melahirkan 4-8, bahkan 10 anak, tergantung kondisi produktivitas sang betina.
Ciri-ciri kelinci jantan maupun betina hendak kawin bisa dilihat pada bagian kelaminnya. Jika merah, tanda sudah pingin kawin. Bisa juga dengan melihat tingkahnya, seperti pantatnya ngesot dip agar kandang, atau menggesek-gesek dagunya. Atau bisa juga melihat dengan memegang bagian pantat. Jika saat kelinci dipegang langsung nungging itulah tanda kepingin kawin.
Kelinci hamil sangat butuh perhatian. Sebagaimana manusia hamil, kelinci butuh pasokan gizi baik dan pakan stabil. Lapar dan kurang minum saat hamil membuat stres sang induk. Wortel setiap hari 1 batang cukup untuk memasok gizi. Masa hamil kelinci antara 29-33 hari.
Minggu pertama biasanya gelisah ketika janin tumbuh. Berikan perhatian pakan yang cukup dan belaian khusus untuk menghindari stres. Pada usia kehamilan 17 hari, kandungan mulai membesar. Sang induk semakin butuh banyak makan. Pagi, siang, sore dan malam harus tersedia makanan.
Memasuki usia kandungan 25 hari kelinci nampak gelisah karena menjelang kelahiran. Ciri-ciri hendak melahirkan adalah sang induk mengorek-ngorek kandang dengan kuku kaki depannya. Ini adalah karakteristik kelinci yang ingin menggali lubang di tanah. Sediakan kotak dan jerami kering supaya induk merasa ada jaminan tempat melahirkan.
Sebelum melahirkan biasanya kelinci mencabuti bulunya untuk tempat tidur sang anak. Kehamilan pertama dan kedua biasanya sang induk agak gugup, namun sebagian ada yang langsung tanggap. Jerami untuk induk baru sangat penting karena biasanya ia akan telat mencabuti bulunya. Kotak harus bersih, tidak basah dan jangan sampai muncul hewan kutu (atau uget-uget).
Saat hendak dan sesudah melahirkan jangan sering dilihat, kecuali oleh Anda yang sudah terbiasa merawat. Kelinci merasa ketakukan anaknya diganggu orang jika dilihat terus-menerus.
Berikan sayuran atau rumput serta minuman saat menjelang kelahiran sebab setelah melahirkan kelinci sangat capek, dehidrasi dan butuh makanan yang banyak. Telat memberi makanan saat kelahiran adalah penyiksaan.
Kenapa kelinci kanibal? Dua kemungkinan utama. 1) Stres karena pasokan pakan sehat sejak minggu pertama hingga minggu ke empat kurang terjamin sehingga dirinya merasa tersiksa dengan kehadiran anak-anaknya. 2) Takut terhadap bahaya seperti ancaman tikus, anjing, kucing dll.
Pasca kelahiran
Kelinci lahir hanya mengandalkan makan dari air susu induknya (ASI). Biasanya induk menyusui pada jam-jam tertentu pada subuh atau malam hari. Anak kelinci wajib mendapat pasokan ASI hingga usia 35 hari. Di bawah itu anak tidak sehat dan gampang mati. Berdosa jika kita memisahkan anak kelinci dari induknya sebelum usia 35 hari.
Pemisahan anak dari induk minimal 35 hari. Dimulai sapih pada usia 32 hari dengan cara memisahkan pada siang hari dan mengembalikan pada sore hari. Jika belum hendak dijual atau alasan lain, anak kelinci bisa terus menyatu dengan induknya hingga umur 45 hari.
Anak kelinci akan belajar makan rumput pada umur 14 hari dan mulai banyak makan diusia 26 hari. Wortel atau ubi kayu sangat bagus diberikan pada umur 14 hari supaya gigi-gigi kelinci mulai tertata baik.
Perlu diketahui, kelinci memiliki pertumbuhan gigi yang terus menerus sehingga butuh menggerat untuk mencegah pertumbuhan. Berikan bata merah di kandang, terutama kandang pejantan yang gemar menggerat. Farid Ibrahim
naskah ini pernah dimuat di majalah peternakan Trobos 01 Juli 2008
Anggora Jantan

Membuat Kandang Kelinci

Kandang ibarat rumah bagi ternak peliharaan, begitu pula dengan kandang kelinci. Sejauh ini tidak ada aturan tunggal yang di jadikan patokan pembuatan kandang kelinci, maka tidak sedikit penggemar kelinci yang mempertanyakan kandang yang baik bagi kelinci peliharaannya.
Point penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan kandang kelinci adalah terpenuhinya syarat kesehatan bagi kelinci dan juga sesuai dengan tujuan pembuatan kandang itu sendiri. Peternakan kelinci King's Rabbit Makassar biasanya membedakan pembuatan kandang sesuai dengan tujuan dan kegunaannya. Adapun tipe kandang di peternakan King's Rabbit dibagi menjadi:

1. Kandang Indukan Betina.
Kandang indukan betina dewasa yang sudah siap kawin harus cukup luas untuk meletakan kotak beranak dan ruang bermain bagi anak-anaknya kelak. Tidak ada ukuran yang baku mengenai kandang bagi indukan ini, biasanya peternakan kelinci kami hanya menyesuaikan dengan jenis indukannya saja. Kandang indukan betina jenis giant tentu berbeda dengan kandang indukan kelinci jenis dwarf.
yang harus di perhatikan dalam pembuatan kandang indukan ini adalah alas dan dinding-dinding kandang. Alas kandang sebaiknya didisain juga untuk kebutuhan anak kelinci. alas kandang yang terlalu lebar dapat menyebabkan anak kelinci terperosok atau terjepit pada alas kandang. Selain itu dinding kandang juga harus lebih tertutup/rapat agar suhu di kandang ini tetap hangat. Disamping itu pembuatan kandang juga harus didisain untuk menghindari serangan tikus pada anak-anak kelinci.

2. Kandang Pejantan
Kandang bagi pejantan biasanya sedikit lebih sempit di bandingkan dengan kandang betina, hal ini di lakukan agar pejantan lebih mudah untuk mendekati betina pada saat jadwal perkawinan di lakukan. kandang yang terlalu luas biasanya sedikit menyulitkan pejantan dalam mendekati betina, pejantan harus benar-benar menguasai daerah teritorinya. Begitu pula sebaliknya kandang yang terlalu sempit juga akan menjadikan kelinci betina yang di kawinkan merasa tidak nyaman dan stres.

3. Kandang pembesaran
kandang pembesaran di peruntukan bagi anak-anak kelinci lepas sapih, sehingga luasnya mengikuti jumlah anak kelinci yang di miliki. kandang yang terlalu sempit dapat menimbulkan resiko kematian yang cukup besar. Kandang yang sempit berpotensi terinjaknya anak anak kelinci oleh kelinci yang memiliki badan lebih besar dan kuat. Selain itu kandang pembesaran yang sempit juga dapat mengakibatkan suhu udara meningkat di kandang tersebut, sehingga dapat mengakibatkan dehidrasi bagi anak-anak kelinci. Kandang yang terlalu sempit pada kandang pembesaran ini juga dapat memicu timbulnya gangguan pada pernapasan anak-anak kelinci. 

4 Kandang Penggemukan/ soliter
kandang ini sedikit lebih sempit namun memliki cukup ruang bagi kelinci untuk bergerak meluruskan kaki dan badannya.Kandang sengaja di buat tidak terlalu luas untuk membatasi gerak yang menghabiskan energi, sehingga nutrisi dari makanan yang kita berikan dapat di arahkan menjadi daging untuk meningkatkan bobot badannya. 

5. Kandang Karantina
Kandang ini di peruntukan untuk kandang pengobatan bagi kelinci sakit. kandang ini nantinya tidak boleh di gunakan lagi bagi kelinci yang sehat.Selain itu kandang karantina tidak boleh di letakkan berdampingan dengan kandang kelinci yang sehat, hal ini di lakukan sebagai pencegahan penularan penyakit. 

Dari kelima tipe kandang ini secara keseluruhan yang perlu di perhatikan adalah :
1. Alas Kandang
Banyak Bahan yang dapat di jadikan sebagai alas kandang. Di Peternakan King's Rabbit, kami selalu menggunakan bambu sebagai alas kandang. pilihan terhadap bahan ini karena bahan ini cukup aman bagi kesehatan kaki kelinci. Selain itu alas bambu ini tidak mudah rusak jika terkena air kencing kelinci jika bandingkan dengan bahan kawat atau kawat ram. Peternakan kami juga menghindari penggunaan potongan kayu atau papan sebagai alas, meskipun memiliki penampang yang baik, alas dari bahan ini mudah menyimpan air sehingga susah untuk kering.
Penyakit sore hock pada kaki kelinci berdasarkan pengalaman di peternakan kami dipicu oleh alas kandang yang terbuat dari bahan yang tidak memiliki penampang yang cukup luas pada pijakan kaki kelinci. Kondisi ini pada akhirnya membawa akibat kaki kelinci menjadi bengkak bahkan terluka.
Selain penyakit tersebut, alas kandang yang sering basah juga memicu berkembangnya penyakit scabies. Bagi sebagian penggemar yang sudah memahami penyakit ini mungkin hal mudah untuk mengatasinya, tetapi bagi yang belum terbiasa akan sangat sulit mengatasinya.
Alas kandang juga harus di sesuaikan pada Jenis dan umur kelinci. Untuk anakan kelinci sebaiknya alas di buat agak rapat untuk menghindari serangan tikus dari bawah kandang. Peternakan kami biasanya menambahkan alas triplek atau papan khusus pada kelompok anak-anak kelinci yang lepas sapih. sedangkan bagi kelinci dewasa sebaiknya alas kandang di susun dengan jarak yang tidak terlalu lebar, yang penting adalah kotoran dapat turun dan tidak menumpuk di dalam kandang.

2. Alas Penampung Kotoran 
Dalam pembuatan kandang sebaiknya benar benar memperhatikan alas penampung kotoran ini. Tujuan dari pembuatan alas kotoran ini adalah untuk mempermudah dalam melakukan kegiatan kebersihan. Khusus pada pada kandang bertingkat alas penampung kotoran ini harus menjadi perhatian yang serius. jangan sampai kelinci yang berada pada kandang di bagian bawah terkena kotoran kelinci lain yang berada di kandang atas. Sisa makanan dan kotoran yang bercampur dengan urin kelinci memicu tumbuhnya habitat berbagai macam penyakit.Pengelolaan terhadap sanitasi kebersihan yang buruk akan membawa dampak munculnya berbagai macam penyakit pada kelinci. 

3. Dinding Kandang
Pembuatan dinding pada kandang kelinci sebaiknya juga di sesuaikan dengan kebutuhannya. Khusus kandang bagi indukan yang melahirkan sebaiknya hanya bagian depan saja yang terbuka, sedangkan bagian belakang dan sekat antar kandangnya diusahakan tertutup. Di peternakan yang kami kelola, seluruh bagian depan kandang untuk indukan kami buat dari kawat ram, hal ini di maksudkan agar udara tetap bisa mengalir dengan baik. Sedangkan pada bagian samping, belakang dan antar sekat menggunakan susunan bambu dengan jarak yang sedikit lebih rapat dari alasnya. Sebagai catatan kelinci pada masa hamil, menyusui dan membesarkan anak-anaknya membutuhkan kondisi yang tenang dan tidak terganggu oleh kelinci lainnya.
Selain kandang untuk indukan betina yang melahirkan, pembatas antar sekat sebaiknya menggunakan Kawat ram. Tujuannya adalah menghindari kelinci menggigiti (mengerat) sekat antar kandang. Untuk sekat antar kandang kami menghindari penggunaan bahan lain yang mudah di rusak oleh kelinci, sebab jika hal ini terjadi, hampir dapat di pastikan akan terjadi perkelahian kelinci di antara sekat tersebut. 
Kemudian yang terakhir, jika kita menempatkan kandang kelinci tidak pada rumah kandang, maka sebaiknya pada bagian samping dan belakang dapat diusahakan pembuatan dinding yang lebih rapat untuk menghindari terpaan angin kencang secara langsung, terlebih pada malam hari dan musim pancaroba. Seperti pada tulisan yang lainnya telah diuraikan mengenai pengaruh musim ini terhadap kesehatan kelinci.

Rabu, 20 Maret 2013

Pertumbuhan Anak Kelinci

Beberapa buku tentang kelinci menuliskan bahwa hampir 30% kematian anak anak kelinci terjadi pada umur kurang dari 2 bulan dan 10 % nya terjadi pada umur di bawah 3 bulan. fakta ini menunjukan betapa pentingnya masa masa ini bagi kelangsungan hidup anak-anak kelinci. Tentunya kita akan sangat kecewa jika sampai pada masa ini anak anak kelinci harus mati, bahkan dengan penanganan yang tidak tepat bisa saja terjadi kenaikan persentasi kematian anak kelinci meningkat menjadi lebih dari 80%. 
Kelinci pada dasarnya hewan yang sangat produktif dan dapat berkembang biak dengan pesat, sekali melahirkan seekor induk kelinci mampu menghasilkan 4 hingga 12 ekor anak per kelahiran. Jika dalam setahun seekor induk beranak hingga 4 kali maka dalam setahun seekor indukan mampu menghasilkan 24 ekor anak dengan asumsi rata rata 6 ekor anak per kelahiran. 

Sayangnya potensi kelinci yang besar ini kurang diimbangi dengan pengetahuan pemeliharaan yang baik sehingga ternak kelinci di Indonesia masih sangat tertinggal. Namun demikian beberapa daerah di tanah air perkembangan peternakan kelinci sudah mengalami kemajuan dan cukup berkembang, kita sebut saja Bandung, Magelang, Semarang, Yogyakarta, Klaten, dan Batu. Beberapa peternak yang sudah memiliki nama dan pengalaman yang mumpuni di kota kota tersebut juga mulai menularkan virus pengetahuan mereka dalam hal pemeliharaan kelinci dengan mengadakan pelatihan. 

Beberapa kontes kelinci kini mulai sering dilakukan untuk mengenalkan kelinci lebih jauh kepada masyarakat. Hasilnya ternyata jumlah dan minat pengunjung tidak kalah hebatnya dengan kontes anjing yang lebih sering diadakan. Ini juga menunjukan peternak tanah air kini sudah mulai menunjukan kepiawaiannya dalam melakukan pemeliharaan dan menciptakan bibit bibit kelinci yang dapat diandalkan.

Dalam tulisan kali ini saya mencoba untuk sedikit berbagi pengalaman seputar perawatan anak anak kelinci, dengan harapan perkelincian di tanah air bisa terus berkembang, tidak hanya di pulau jawa saja tetapi juga bisa berkembang di pulau-pulau lain di tanah air.
dalam tulisan kali ini saya hanya akan membahas mengenai anak kelinci mulai dari lahir hingga mereka mulai belajar mandiri untuk makan. 

Perhatian Selama Masa Kehamilan Induk Kelinci
Ada sebagian orang yang menganggap kelinci merupakan hewan yang tidak pandai dalam merawat anak anaknya,beberapa hal yang sering dikeluhkan adalah:
1. Induk tidak mau menyusui.
2. Induk kelinci tidak pandai menjaga anak-anaknya.
3. Anak anak kelinci mati terinjak induknya.
4. Induk kelinci memakan anaknya(kanibal).
5. Induk kelinci selalu berada di luar sarangnya sehingga tidak pernah mengasuh anaknya.

Di habitat alamnya kelinci membuat sarang di dalam tanah, mereka biasanya mencari daerah yang terlindungi dari hujan dan biasanya juga selalu mencari lingkungan sarang yang tersembunyi. Ketika kelinci hamil biasanya akan mulai memisahkan diri dari kelompoknya dan segera menggali lobang di tanah untuk bersarang, sarang ini bisa berjarak hingga 2 meter ke dalam tanah. Hal ini menunjukan kelinci sangat memperhitungkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan anak anaknya bukan hanya dari pemangsa tetapi juga dari kelompoknya. Dengan demikian kita juga perlu menciptakan kondisi kandang sesuai dengan kebutuhan kelinci ketika mereka berada di alam bebas. 

Kelinci yang hamil sebaiknya segera di pisahkan dari kelinci lainnya, selain memudahkan pengontrolan hal ini juga dilakukan untuk memberikan perhatian dan asupan makanan yang baik bagi calon anak-anaknya. Asupan makanan yang baik sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak anak kelinci, sehingga mereka dapat lahir dengan bobot badan yang cukup, tidak cacat dan lahir pada masanya (28-31 hari). Asupan makan yang baik juga membantu induk mempertahankan stamina dan kemampuan merawat anak-anaknya.

Pada usia kehamilan 25 hari sebaiknya kotak khusus beranak dapat di masukkan kedalam kandang. Ini penting untuk dilakukan mengingat kelinci suka menandai daerah teritorialnya, jadi pada saat melahirkan nanti sang induk tidak lagi asing dengan keberadaan kotak tersebut. kita harus membantu induk kelinci dengan menempatkan rumput kering kedalam kotak agar rumput makannanya yang masih basah tidak di bawa masuk induk kelinci. kondisi kandang yang nyaman mendorong induk kelinci untuk mau beranak dalam kotak sarang yang di sediakan.

Jika kelinci sudah mulai gelisah dan mencabuti bulu bulu di sekitar dada dan perutnya ini menandakan kelinci akan melahirkan kurang dari 3 hari, bahkan tidak jarang ini dilakukan beberapa jam sebelum kelahiran. Biarkan saja hal ini berlangsung karena ini sudah merupakan insting seekor induk ketika mempersiapkan kelahiran anaknya. waspadai jika kelahiran anak anak kelinci pada malam hari sehingga kita perlu memastikan tidak ada hewan predator yang mengganggu. Kehadiran hewan pengganggu biasanya di picu karena bau amis dari darah kelinci yang melahirkan dan juga sisa makanan kelinci di dalam kandang.

Anda perlu melakukan pengecekan kondisi anak anak kelinci yang baru di lahirkan 1-2 hari kemudian (pada masa ini induk biasanya sudah tenang dan mampu mentoleransi kegiatan manusia (peternak) di sekitar kandangnya). pastikan bahwa kesemua anaknya tidak ada yang mati karena jika sampai menjadi bangkai sang induk tidak akan mau menyusui semua anak anaknya.

Anak kelinci umur 3 hari
Anak-anak kelinci pada umur kurang dari seminggu masih terlihat sangat lemah, mereka biasanya bergerombol di dalam selimut bulu induknya untuk mencari kehangatan. Anak anak kelinci sangat suka tidur bergerombol saling tumpang tindih, namun anda tidak perlu khawatir bahwa anak-anak kelinci anda mati jika melihat kondisi seperti ini. Satu hal yang arus anda ingat adalah jangan pernah memegang anak-anak kelinci tersebut dengan tangan kosong, karena hampir 90% induk tidak akan menyusui anak anaknya jika sudah berbau tangan manusia. Gunakan kain atau tissue jika memegang anak kelinci terutama untuk anak-anak kelinci di bawah umur 4 minggu. 

Meskipun anak anak kelinci dapat dipegang dengan menggunakan kain atau tissue saya sangat tidak menganjurkan jika kegiatan ini anda lakukan tanpa ada tujuan yang jelas (hanya sekedar ingin tahu atau memuaskan rasa penasaran ), sebab induk kelinci yang merasa terganggu dan stres akan mogok menyusui bahkan jika merasa terancam sang induk bisa menjadi kanibal memakan anak-anaknya sendiri. 

Catatan khusus: induk kelinci hanya menyusui anak-anaknya pada saat-saat tenang, dan biasanya dilakukan pada malam hingga pagi hari. Dalam sehari kegiatan induk dalam menyusui dilakukan paling banyak hanya 2 kali saja, dan ini sudah sangat cukup bagi perkembangan pertumbuhan anak-anaknya. 

Anak kelinci umur 10 Hari
Anak-anak kelinci pada umur 10 hari sudah mulai ditumbuhi bulu dan coraknya sudah mulai terlihat jelas. Pada umur ini anak-anak kelinci sudah mulai dapat berjalan namun masih terlihat sempoyongan. Pada umur 15 hari kelopak mata anak anak kelinci sudah mulai terbuka, pemberian pakan rumput muda yang dilayukan sudah dapat diberikan dalam jumlah yang sangat sedikit untuk menghindari anak anak kelinci mengkonsumsi rumput kering, bulu dan material lain yang ada di dalam kotak sarang mereka. Pada umur ini anak-anak kelinci mulai menunjukkan nafsu makan yang rakus dan selalu merasa lapar. 

Anak kelinci umur 25 hari
Pada umur ini anak-anak kelinci sudah dapat berjalan dan mulai keluar dari dalam kotak sarangnya, ini merupakan masa berbahaya dan kondisi kandang harus benar benar diperhatikan kebersihan dan keamanannya. Kasus yang sering terjadi adalah anak-anak kelinci sudah mulai ikut makan bersama sang induk dan ini biasanya menimbulkan masalah seperti: makan terlalu banyak padahal sistem pencernaan mereka belum terlalu kuat (pemberian pakan pada induk harus juga di sesuaikan dengan kondisi anak-anaknya yang mulai belajar makan), Anak-anak sudah mulai bisa mengejar induknya pada saat lapar dan haus untuk mendapatkan air susu sehingga bisa mengakibatkan anak-anak kelinci terinjak induk (pada umur ini induk sudah mulai kewalahan dengan perilaku anaknya sehingga cenderung menghindari kejaran anak-anaknya), udara diluar kotak sarang lebih dingin dari pada udara di dalam kotak sarang sering mengakibatkan anak-anak kelinci terkena kembung (pada saat udara dingin dan malam hari ada baiknya tercipta kondisi kandang yang hangat), alas kandang yang terlalu lebar jarak pembuangan kotoran dapat mengakibatkan kaki anak kelinci terperosok dan bisa berakibat cedera (sediakan alas khusus untuk anak anak kelinci seperti pada gambar yang saya sertakan). 

Anak kelinci belajar makan
Anak-anak kelinci pada umur 2 minggu keatas sudah mulai belajar makan, namun demikian disarankan agar pemberian makan hanya rumput muda agar mudah di cerna, selain itu pemberian pakan juga tidak boleh berlebih karena selain organ pencernaan masih belum kuat, anak-anak kelinci sampai umur 60 hari asupan gizinya masih tergantung dari air susu induknya. Pada umur 30 hari anak-anak kelinci sudah mulai dapat dipisahkan dari induknya secara bertahap. Untuk tahap awal pada pagi hari anak anak kelinci dapat dipisahkan beberapa jam dari sang induk, kegiatan seperti ini bisa dilakukan hingga beberapa hari. Tahap selanjutnya anak anak dapat dipisahkan hingga sore hari dan kegiatan ini bisa dilakukan selama satu minggu. Tahap ketiga pisahkan anak kelinci selama sehari dan pertemukan dengan induknya hanya beberapa jam, jika sang induk mulai menolak anak-anaknya dapat dibantu dengan mendekatkan anak pada induk sambil memberikan sedikit belaian kepada induk dan anak-anaknya. Hal ini dilakukan agar anak tidak merasa dibenci sang induk tetapi lebih karena tuntutan keadaan agar anak anaknya mandiri. Lakukan tahap ini sampai sang anak benar-benar mulai mandiri dan mulai bisa melupakan induknya. Pada tahap terakhir anak anak kelinci sudah harus dapat dipisahkan dan mulai diletakkan pada kandang tersendiri untuk kelinci lepas sapih hingga berumur 3-4 bulan. Kelinci pada masa lepas sapih harus benar benar terjamin asupan makannya karena mereka sudah tidak lagi menyusui sehingga perkembangan pertumbuhannya murni tergantung dari asupan pakan yang diberikan. Catatan Khusus: Pemisahan anak-anak kelinci dari induknya pada masa transisi sebaiknya tidak dilakukan pada malam hari hal ini selain untuk menghindari udara dingin juga memudahkan melakukan pengontrolan pada kondisi sang anak.

PENANGANAN KELINCI PADA Musim Hujan


Biasanya bulan desember sampai maret, banyak pertanyaan yang diajukan tentang keluhan banyaknya kelinci yang mati, kelinci tidak mau makan, kelinci anakan kembung dan kelinci indukan mati.
Apakah kita termasuk setuju dalam hal ini,  antara lain :
  1. Musim hujan sudah menjadi biasa  kelinci akan mudah  sakit atau mati
  2. Hawa/ angin  dingin akan menjadi masalah buat kelinci
  3. musim hujan, hijauan banyak yang muda, sehingga kelinci tidak kuat
  4. Kelinci tidak tahan pada musim hujan.
  5. Tidak bagus memelihara kelinci di musim hujan.
Semua komentar itu kelihatannya benar adanya karena pada musim hujan telah terjadi kematian atau penyakit pada kelinci.

 Mari kita rubah pandangan itu menjadi :
  1. Kita tingkatkan kasih sayang kita pada kelinci, kalau kelinci kelihatan kedinginan, perlu kita beri tirai agar tidak kedinginan, dan kelinci dibuat nyaman.
  2. Makanan pada musim dingin, volume pakan harus ditambah, terutama yang mengandung protein tinggi dan karbohidrat
  3. Kelinci dimusim dingin, berlu ditambah tambahan vitamin, yaitu vit B, Vit A  dan harus diberi vi C., paling tidak dua minggu sekali
  4. Berilah asupan bakteri untuk penyeimbangan jumlah imbangan bakteri positif dan negatif, agar ketahanan dan daya tahan tubuh kelinci meningkat. (bisa pakai GMP)
  5. Khususnya malam hari, berilah tambahan penerangan lebih terang dan tambahan makanan hijauan, terutama jam 10 malam.
  6. Jangan biasa memberikan pakan yang  basah pada musim dingin, misalnya (maaf) ampas tahu, ampas tapioka,  tidak masalah katul atau bahan  yang lain berujud mess diberi air matang dan diaduk,
Untuk pendukung, disarankan :
  1. Usahakan dibawah kandang jangan ada air atau becek, bila perlu di pel atau di sapu biar bersih.
  2. Jangan ada kotoran banyak menempel pada lantai kandang.
  3. Ventilasi udara bisa dikurangi, tetapi ditambah sinar matahari masuk, misalnya menggunakan asbes plastik atau genting kaca.
  4. Setiap sebelum memberi pakan, pakan lama harus dibersihkan (bla perlu tempat dicuci) agar tidak tejadi fermentasi atau jamur yang berkembang.
  5. Air minum pagi dan sore wajib diganti, jangan hanya di tambah minum.
  6. Buatlah  jadwal  rutin dan tepat ke kadang kelinci untuk mengurusnya.
Setalah melakukan hal tersebut, semoga tidak terjadi lagi masalah kelinci.

Selasa, 19 Maret 2013

9 Jenis-jenis kelinci di Dunia Lucu dan Imut

Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, mereka banyak tersebar dari Afrika, Eropa, Asia, dan belahan bumi lainya. Tercatat ada lebih dari 72 jenis kelinci yang diketahui tersebar di hampir seluruh pelosok, dan sekiranya ada beberapa jenis yang sedang guming di indonesia sekarang ini, diantaranya :

1. KelinciAnggora



kelinci anggora diketahui berasal dari Ankara. Pada tahun 1700-an meraka terkenal di prancis dan mulai menyebar ke negara-negara eropa, seperti Inggris dan Jerman. Kelinci anggora memiliki ciri bulu yang tebal dan lembut diseliruh bagian permukaan tubuh nya. Pada umur dewasa mereka bisa mencapai berat 2,0 Kg - 4,0 Kg dan berumur 5-7 tahun tergantung jenis dari anggora iru sendiri. ada beberapajenis dari anggora, diantaranya anggora inggris, anggora prancis, giant (raksasa), dan satin.

2. Kelinci Lop



Kelinci lop memiliki ciri yang sangat khas, yaitu pada telinganya yang menggantung kebawah. Tidak seperti kelinci lain yang pada umumnya memiliki telinga tegak. Namun pada usia dini kelinci lop belum menunjukan telinganya yang koploh, hingga usia 2- 4 bulan baru bisa terlihat perubahan pada posisi telinga. Sekilas jenis ini seperti anjing, menarik, dan sangat lucu sehingga digemari banyak orang. 


3. Kelinci Flemish Giant



kebutuhan akan daging kelinci membuat kelinci jenis ini digemari dan diternakan secara besar karena ukurannya yang relatif lebih besar dari jenis kelinci lain. Jika tumbuh normal, berat minimal kelinci ini bisa mencapai berat 5-6 Kg, dan mereka masih bisa mencapai lebih dari itu, bahkan dilaporkan mencapai 13Kg.


4. Kelinci Rex



Kelinci rex memiliki khas pada bulunya yang lembut dan seperti beludru. Pertama kali rex ditemukan di Prancis dari keturunan liar pada tahun 1919. Mereka mulai dikenal saat dipublikasikan pada Paris International Rabbit Show pada tahun 1924. Dan tahun seteahnya rex mulai diimport ke Amerika Serikat dalam jumlah besar. Bulu mereka yang eksotis saat cukup komersil digunakan sebagai bahan baku jaket atau aksesoris pakaian danmencapai 8-10$ dolar per lembar sebelum diolah.


5. Kelinci Dutch






Kelinci jenis memiliki ciri khas pada pola warna bulunya. Seperti tampak pada gambar dibawah. Mereka termasuk jenis kelinci yang berukuran mini atau kerdil, berat induk dewasa hanya 1-2 kg. Walau demikian jenis kelinci ducth atau dikenal dengan kelinci belanda ini mendapat 10 peringkat kategori kelinci yang paling digemari oleh para peternak dan para pencinta hewan peliharaan.


6. Kelinci English Spot



Kelinci ini berasal dari inggris mereka mulai diternakan pada abad ke-19. Kelinci english spot memiliki garis hitam pada punggungnya, warna bulu hitam juga terlihat disekitar mata, hidung, dan telinga. Pada bagian perut terdapat bintik-bintik hitam. kelinci dewasa dapat memiliki berat 5-8 pound.


7. Kelinci Himalayan / Kelinci Rusia



Kelinci ini memiliki nama lain kelinci cina atau kelinci rusia. Kelinci himalayam berwarna putih diselingi dengan warna disekitar hidung, telinga, ekor, dan pada kaki setelah mereka beranjak dewasa dengan mata berwarna merah muda. Himalayan memiliki berat standar 2,5-4,5 kg, tubuhnya ramping dan seperti tabung saat berbaring. Di alam kelinci ini aktif pada malam hari dan tidur di siang hari.


8. Kelinci Lion



Mereka diketahui berasal dari belgia. Kelinci lion memiliki telinga yang pendek dan khas pada bulunya yang tumbung memanjang disekitar leher dan wajah seperti seekor singa dengan tubuh yang pendek dan bulat. Lion memiliki berat 2,5-3,5 kg.


9. Kelinci Satin



Jenis ini bersal dari Amerika Serikat, tubuhnya memiliki bobot 3,8 - 5,0 kg. Mereka memiliki ciri pada bulunya yang tebal dan jarak antar bulu begitu rapat, kepala agak bulat dan telinga tegak tidak begitu panjang.

Senin, 18 Maret 2013

Kelinci Hias


Jenis-jenis Pakan Kelinci Sehat dan Bergizi

Untuk merawat binatang peliharaan agar selalu tetap sehat,tentunya kita harus memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan nya,kelinci termasuk jenis binatang yang rakus atau tidak memilih-milih makanan,hal ini tentunya akan berdampak buruk terhadap kelinci anda bila pakan yang anda berikan ternyata tidak baik untuk kesehatan kelinci anda.
adapun jenis-jenis pakan yang sehat dan begizi untuk kelinci,seperti pelet,sayuran ( hijau-hiajuan),buah,dan rumput-rumputan.

Jenis-jenis pakan kelinci:

1.Sayuran (hijau-hijauan)

sayuran atau hiajau-hijauan merupakan salah satu jenis pakan yang sehat untuk di berikan kepada kelinci.Seperti daun sawi,kangung,lobak,kol,daun singkong,daun ketela,caisim,dan daun wortel.sayuran ini sangat baik buat gizi kelinci,terutama untuk kelinci indukan.Ada beberapa hobiis melakukan pelayuan sayuran sebelum memberikan pakan terhadap kelinci nya,pelayuan ini bertujuan untuk memperinggi kadar serat kasar dan menghilangkan getah dan racun.

2.Rumput
Rumput merupakan makanan pokok kelinci di alam bebas,rumput juga termasuk pakan yang baik untuk kelinci,karena rumput mengandung serat kasar,jenis pakan ini banyak di temukan di area persawahan,seperti rumput gajah,rumput teki biasa,rumput turi dan masih banyak lagi jenis rumput yang di sukai kelinci.Selain mudah di dapatkan,rumput juga bisa di guanakan sebagai pakan alternatif untuk kelinci.

3.Biji-bijian
Biji-bijian,adalah pakan yang di percaya untuk menambah atau menguatkan stamina kelinci,karena kandungan protein dan karbohidarat pada biji-bijan terbilang sangat tinggi.Bijian-bijian seperti,kacang ijo,kacang tanah,gandum,dan kedelai merupakan pakan yang sangat baik,terutama untuk kelinci induk yang sedang mengandung dan menyusui.Sebelum di berikan,sebaiknya biji-bijian di giling terlebih dahulu,agar bijian-bijian ini mudah di cerna oleh kelinci.

4.Konsentrat
Pakan konsentrat seperti bungkil kelapa,bungkil kacang tanah,ampas tahu,ampas tapioka dan gaplek biasanya di jadikan pakan tambahan,dan juga sebagai pakan alternaitif untuk pengganti bijian-bijian yang mungkin harga nya cukup mahal.Namun pakan ini harus di kombinasi dengan pemberian sayuran dan biji-bijan.

5.Pelet



 Pelet merupakan pakan yang terbuat dari campuran berbagai macam pakan.Pelet bisa anda racik sendiri dengan mencampurkan bahan-bahan pakan seperti ampas tahu,jagung yang sudah di giling,begatul,biji-bijian yang sudah jadi tepung,kacang-kacangan dan sayuran,tentunya anda harus memiliki peralatan mesin penepung untuk menggiling komponen pakan yang masih kasar atau masih tuh.Campurkan semua komponen yang sudah di giling,aduk hingga merata dan kemudain dapat di berikan kepada kelinci anda.

Minggu, 17 Maret 2013

Cara benar merawat kelinci mini

akan menjelaskan bagaimana untuk memulai merawat kelinci thumbnail Banyak orang mengatakan bahwa kelinci sangat mudah untuk pertanian dan tidak boleh banyak, tapi sayangnya mereka salah Kelinci juga memiliki kebutuhan yang kita memiliki kewajiban untuk memenuhi .. pembelian 
hal-hal yang kita perlu indikasi bahwa lebih murah maka sebelum Anda membeli kelinci, kami telah menyiapkan kandang dengan cara yang benar, yaitu: ... cuci 
dengan bingkai air panas pertama dari berbagai bakteri dan debu - hanya air, tidak penggunaan yang tidak perlu cair -. 
kemudian kering kandang, saya diajarkan bahkan dia surat kabar bawah tanah, seperti abu-abu Fakta mengapa ... Karena strain terbaik di urin atau air warna koran dan majalah -. sering lebih tebal - urin berlangsung lebih lama di permukaan dan meresap ke dalam kertas, bukan merendam jerami, yang menghasilkan pembentukan yang lebih cepat 
bakteri Kemudian kita menempatkan banyak jerami, karena kelinci lebih memilih untuk berbaring, kendur, mendistribusikan., dan resah. Jika kita membuat sebuah padang rumput kandang, dan ada jerami menempatkan bahwa kelinci menyelinap keluar Jika tidak, padang rumput bisa diganti untuk kali gulungan rÄ™czniczków seperti kertas, di mana kami membuat lubang dan menaruh jerami. Biasanya, bagaimanapun, tidak berdiri lama, dan padang rumput yang akan dibeli segera.. 
poideÅ‚ko melekat kotak, taruh dalam mangkuk dan semua mainan atau rumah. Pada suatu hari ketika kita akan pergi setelah kelinci, poideÅ‚ko dengan penambahan air, mangkuk buah dan makanan. 
membawa pulang kelinci, biarkan saja selama 24 jam. Setelah usia mencoba untuk membiarkan kelinci namun tanpa gerakan tiba-tiba Pada titik ini,. dan mungkin ditambah dengan poideÅ‚ko mangkuk. Selama sekitar setengah minggu, kelinci harus memiliki perdamaian, harus dijinakkan. 
Dengan berjalannya waktu itu acclimates Anda siap untuk menjinakkan. Saya tidak akan menulis banyak di sini tentang hal ini, tetapi hanya menulis sehingga kita tidak dapat membuat gerakan tiba-tiba, untuk menghukum kelinci dan melakukan sesuatu. kekuatan terbaik untuk akhir minggu hanya untuk berbicara dengan dia, dengan kelinci jinak dengan suara kita, maka kita membiarkan kelinci lagi, tergeletak di tanah yang kelinci mengendus dan menunjuk kita seharusnya hanya memakan waktu beberapa hari .. setelah sekitar 3 - 4 hari, sebagai sniffing, kita dapat mulai untuk menepuk kelinci, tetapi tidak memaksa apapun untuk takut Jika Anda takut, pria Anda terlalu seperti penjinakan memakan waktu 2 minggu, atau bahkan 2 bulan sekali!. tergantung pada sifat úszó Anda Ilmu 
dalam kuvet setelah penjinakan dari królisia dengan Anda tentang hal itu juga memerlukan banyak waktu dan kesabaran, pada kenyataannya, kelinci tua belajar lebih cepat dari yang lebih muda 

Sabtu, 16 Maret 2013

Jenis-jenis Ras Kelinci


Ras kelinci memiliki ukuran, warna dan panjang bulu, pertumbuhan dan pemanfaatan berbeda-beda antara satu dan lainnya.Ada lebih dari 72 jenis yang menyebar dari segala penjuru dunia. Tapi dari sekian banyak ras, saat ini beberapa ras termasuk kelinci ternak yang di kembangkan secara komersial di negara-negara Eropa, Amerika, dan bahkan Indonesia. Ras-ras kelinci tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Angora
kelinci angora
Asal usul kelinci ras Angora kurang jelas. Konon, berasal dari kelinci liar yang berkembang secara mutasi dengan spesifik berbulu panjang. Angora pertama kali di temukan dan di bawa oleh pelaut Inggris, kemudian di bawa ke Perancis tahun 1723. Tahun 1777 Angora menyebar ke Jerman. Tahun 1920 meluas ke negara-negara Eropa Timur, Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat. Sampai kini Prancis menjadi pusat peternakan kelinci Angora terbesar yang menghasilkan wool. Angora dewasa berbobot 2.7 kg, baik jantan maupun betina. Pertumbuhan bulunya yang sangat cepat yakni 2.5 cm per bulan, sehingga harus dicukur 6-8 cm tiap tiga bulannya.
2. Lyon
kelinci lyon
Sesungguhnya lyon adalah angora Inggris yang tidak jadi kupingnya pendek, wajahnya di penuhi bulu-bulu panjang, mirip seperti lion (singa). Karena masih saudara dekat dengan angora, maka tiap 3 bulan sekali kita harus rajin mencukur bulunya yang cepat tumbuh.
3. American Chinchilla
american chinchilla
Kelinci ras ini dibedakan jadi tiga tipe, yaitu standar (bobot dewasa 2.5-3 kg), besar (bobot dewasa 4.5-5 kg), giant (bobot dewasa 6-7 kg). Semua di manfaatkan untuk ternak dwiguna yaitu produksi fur dan daging. Kelinci raksasa alias Giant Chinchilla merupakan hasil persilangan antara Standard Chinchilla dan Flemish Giant.
4. Dutch
kelinci dutch
Ras Dutch (Belanda) sangat terkenal di seluruh dunia sebagai hewan hias piaraan. Bobot dewasa jantan dan betina antara 1.5-2,5 kg. Betina bersifat keibuan fertilitasnya tinggi. Setiap kali melahirkan, kelinci menghasilkan anak 7-8 ekor. Warna bulunya khas, melingkar seperti pelana berwarna putih dari punggung terus ke leher sampai kaki depan bagian belakang dan kepala hitam,cokelat atau abu-abu. Moncong dan dahi putih. Kaki depan seluruhnya putih.Kaki belakang hitam atau warna lain dengan ujung kaki putih. Ada pula yang sekaligus memiliki 3 macam warna, sering di sebut Tricolored Dutch.
5. English Spot
english spot
Ras ini berwarna putih dengan tutul-tutul hitam. Sepanjang punggung ada garis hitam, dari pangkal telinga memanjang sampai ke ujung ekor. Perut bertutul-tutul hitam. Telinga hitam, mata dilingkari bulu hitam, sehingga tampak seperti memakai kaca mata. Hidung diliputi bulu hitam berbentuk kupu-kupu.
6. Himalayan
kelinci himalayan
Ras ini sering cari, harganya juga mahal. Banyak yang meyakini asalnya dari Cina sebab di sana banyak di jumpai kelinci ini. Mula-mula di bawa dari Cina ke Eropa sebagai pengisi kebun binatang dan dikenal dengan nama ‘Kelinci hidung hitam dari Cina’. Warna hitam pada kaki mulai timbul pada umur 3-4 minggu, mula-mula pucat lalu menjadi hitam. Himalayan yang disilangkan dengan New Zealand White, anak-anaknya menyerupai Himalayan. Kalau disilangkan dengan kelinci berwarna lain, keturunannya tak ada yang menyerupai Himalayan.


7. Flemish Giant
flemish giant
Sesuai namanya, kelinci ini lebih besar dari jenis yang lain. Ukurannya memang termasuk besar untuk ukuran kelinci pada umumnya. Bahkan katanya pernah ada yang 12 kg.
8. Havana

kelinci havana
Ras ini bertumbuh pendek, kepalanya kecil dan pendek, tapi lebar. Matanya biasanya bercahaya merah delima, telinganya berdiri tegak dengan dasar telinga lebar. Pantat dan kaki belakangnya bulat, berisi penuh. Warna bulunya hitam,biru, dan coklat.
9. Lop
kelinci lop
Memiliki ciri khas kepala lebar mata hitam dan telinganya koploh atau menggatung jatuh kebawah. Telinganya panjang, lebar, tebal, menggantung dari samping kepala ke bawah tetapi tidak sampai menggeser di tanah. Diantara macam-macam Lop, yang paling terkenal English Lop.
10. Nederland Dwarf
kelinci dwarf
Ras kelinci kerdil ini berasal dari Belanda, sering juga di panggil kelinci mini, karena jenis ini merupakan jenis kelinci terkecil didunia. Bobot dewasa nya hanya 0.9 kg. Bentuk tubuhnya pendek, kepalanya agak bulat.
11. New Zealand White
kelinci albino
Ras ini merupakan kelinci albino, tak mempunyai bulu yang mengandung pigmen. Bulunya putih mulus, padat, tebal dan agak kasar kalo di raba. Mata merah, asalnya dari New Zealand, makanya dia punya nama New Zealand White.
12. Polish
kelinci polish
Ras ini merupakan kelinci kecil, hampir mirip dengan Nederland Dwarf, hanya sedikit lebih besar. Kepala bulat, telinga tegak sekitar 6 cm panjangnya. Matanya merah delima atau biru.
13. Rex
kelinci rex
Sebenarnya Rex termasuk kelinci baru. Ras ini mulai di kenal di Amerika Serikat sejak tahun 1980-an, sebagai binatang kontes. Yang spesial dari Rex yaitu bulunya yang sangat halus. Apalagi jika ini hidup di lingkungan yang bersuhu berkisar 5-15 C, makin rendah suhu lingkungan, makin indah dan bagus mutu bulunya. Ras Rex yang paling terkenal adalah White Rex, yang berbulu putih mulus dan tebal. Kualitas bulunya sangat baik, lembut seperti beludru. Ras ini juga di sebut Ermine Rex.
14. Satin
kelinci satin
Ras satin berbulu tebal, badannya panjang, kepala lebar, leher pendek, telinganya yang lebar tampak seimbang dengan badannya. Tulang-tulangnya tampak kuat. Kakinya lurus. Kukunya hitam gelap.
15. Tan
kelinci tan
Ras ini termasuk kelinci kelinci kecil, berwarna cokelat kemerah-merahan. Warnyanya jelas, terang, terdapat di bawah dagu sampai ke dada, tengkuk, dan bawah ekor. Bagian perut sampai bagian sebelah dalam kaki depan juga berwarna cokelat kemerah-merahan. Telapak kakinya putih.