Senin, 24 Agustus 2009

Kelinci Raksasa ( Flemish Giant )


Seperti embel2 di belakang namanya yaitu giant ( raksasa ), keistimewaan kelinci ini memang terletak pada bobotnya yang luar biasa. Sejarah dari kelinci ini sendiri kurang diketahui secara pasti. Namun banyak yang percaya bahwa kelinci ini merupakan keturunan dari kelinci liar Argentina. Hal ini berdasarkan dari catatan bahwa sebelum abad 16 dan 17 para pedagang dari Belanda membawa kelinci raksasa dari Argentina ke Eropa dan membudidayakannya. Catatan resmi dari jenis ini sendiri baru ada pada tahun 1860. Sebelum menyebar ke seluruh dunia seperti saat ini, awalnya kelinci flemish giant hanya dikembangkan di Inggris untuk memenuhi permintaan akan daging kelinci di negara tersebut. Hal ini pernah juga dilakukan di Indonesia dimana pada th.1981 pemerintah Belanda mendatangkan kelinci ini sebagai hadiah kepada Presiden Suharto untuk meningkatkan gizi masyarakat di pedesaan. Namun usaha ini gagal total. Ciri2 umum dari flemish giant adalah :
  • Mempunyai badan yang panjang ( lebih dari 20 inch/50,8 cm utk yang dewasa), bertulang tebal, dan dada penuh berisi.
  • Kepala lebar, telinga panjang dan tebal serta berdiri ( panjang telinga tidak kurang dari 6 inch/15 cm utk yang dewasa), serta mempunya kaki yang besar, panjang dan kokoh.
  • Warna dari kelinci flemish giant yang diakui adalah hitam, biru, coklat kuning muda (fawn), abu2 terang, seperti pasir (sandy), abu2 besi (steel grey), dan putih. Jadi tidak ada kelinci flemish giant yang mempunyai warna broken ( 2 atau 3 warna dalam satu tubuh ).
  • Berat minimal setelah dewasa adalah 6,3 kg, jadi semakin berat semakin bagus. Menurut catatan ada yang mencapai berat hingga 12 kg.

Kelinci Raksasa Berbaring di Gunung Italia

Kelinci Raksasa Berbaring di Gunung Italia

Ada kelinci raksasa wilayah utara Italia, tepatnya di sisi Gunung Colletto Fava setinggi 5.000 meter, area Piedmont. Kelinci sepanjang 200 kaki alias 61 meter tersebut berbaring di sana.

Tentu saja bukan kelinci asli. Kelinci itu dijahit oleh Gelatin, grup pengkoleksi seni dari Vienna, sebagai patung ruang terbuka yang dapat dipanjat, atau dijadikan tempat tidur untuk berbaring sejenak, dan bermain-main.

Bahan sang kelinci berasal dari materi halus dan tahan air yang kemudian di isi jerami. Menurut Gelatin, kelinci tersebut dipintal oleh selusin nenek dari benang wol merah jambu.

"Ini bisa jadi membuat anda merasa seperti Gulliver. Anda berjalan disekitarnya namun tidak dapat menolong selain tersenyum," ujar Wolfgang Gantner, salah satu anggot grup seperti yang dilansir oleh Telegraph.co.uk

Ia mengatakan jika kelinci itu tidak hanya untuk dikitari, mereka malah mengharap pendaki naik ke atas sisi perut setinggi 6 meter itu dan berbaring santai di sana. Kelinci raksasa itu tak pelak menarik perhatian pengunjung setiap tahun dan kini bahkan dapat dilihat melalui satelit di internet.

Para penggagas mengharap patung kain raksasa itu bertahan di sisi gunung hingga 2025 kelak. Seorang juru bicara Gelatin berkata, "Bahkan Google Maps dapat melihat si kelinci dari luar angkasa,"

Ide instalasi seni raksasa ini bukanlah barang baru. Bulan Juni tahun ini seorang seniman Italia, Giancarlo Neri memajang bangku tulis raksasa sekaligus dengan bangku di Hamstead Heath, Inggris. Lalu ada pula patung berjudul The Writer, setinggi 9,15 meter dan menjadi bagian lansekap London yang sering kali digunakan sebagai alamat hantaran pizza.

Tentang si kelinci raksasa, anda tertarik melihat ? Coba cari Gunung Colleto Fava lewat situs Google Earth./it

Kelinci Raksasa untuk Mengatasi Kelaparan

Blog EntryKelinci Raksasa untuk Mengatasi Kelaparan Feb 14, '07 11:38 PM
for everyone

Kamis, 15 Februari 2007 - 09:28 wib

EBERSWALDE, JERMAN, KAMIS - Di sebuah sudut bekas wilayah Jerman Timur, seorang mantan sopir truk memiliki impian untuk bisa membantu mengatasi kelaparan di Korea Utara dengan kelinci-kelinci berukuran raksasa.

Karl Szmolinsky, 67, nama orang itu, telah membiakkan kelinci-kelinci kelabu raksasa - salah satu jenis kelinci paling besar di dunia - sejak 40 tahun lalu. Peternakannya menjadi perhatian orang-orang Korea Utara ketika ia memenangkan perlombaan kelinci terbesar di Brandenburg. Kelincinya yang diberi nama Robert, kala itu mencapai berat hingga 10,5 kilogram.

Tulisan di koran setempat mengenai kelinci raksasa itu menarik minat televisi di Korea Utara. "Seorang utusan dari kedutaan besar Korea Utara kemudian bertandang ke peternakan bulan November. Mereka tertarik pada kelinci-kelinci saya, dan berkali-kali menyebut-nyebut kata daging," ujar Szmolinsky.

Tak heran bila kelincinya menarik perhatian. Saking besarnya, hewan itu lebih mirip babi kecil ketimbang kelinci. "Seekor kelinci dewasa bisa memberi makan enam orang sekaligus," kata Szmolinsky.

Ia kemudian bersedia menjual kelincinya dengan harga murah, hanya 80 euro. Padahal biasanya kepada sesama peternak ia menjualnya dengan harga antara 200 hingga 250 euro. "Saya ingin membantu orang-orang Korea Utara karena mereka adalah negara miskin," katanya. "Saya melakukan ini untuk anak-anak dan orang-orang yang kelaparan. Saya tahu rasanya lapar karena saya pernah hidup di masa perang."

Kelinci-kelinci Szmolinsky, termasuk Robert, kini telah dikirim ke sebuah peternakan di dekat Pyongyang. Mereka diharapkan menghasilkan 60 anak kelinci dalam setahun. Pesan Szmolinsky pada para pembelinya adalah, mereka harus menyediakan cukup banyak rumput dan makanan lain karena kelinci-kelinci raksasa itu memiliki selera makan yang luar biasa. Seekor kelinci dewasa bahkan bisa menghabiskan satu kilogram makanan per hari!

Jumat, 21 Agustus 2009

Mencret…

biasanya pada manusia penyakit ini dianggap sepele karena tidak menyebabkan kematian…namun tidak halnya dengan kelinci. Bisa dibilang ini adalah salah satu penyakit mematikan pada kelinci. Pengalaman Kami, jika kelinci tidak smbuh dari mencret selama 3 hari, maka kemungkinan selamatnya sangat kecil.

Lalu apa penyebabnya?ada beberapa sebab,…

yg pertama dan paling sering adalah krn salah makan. Biasanya mencret seperti ini ditandai dengan kotoran yg lembek/basah. Mmg ada obat khususnya(khusus kelinci),…tp biasanya dengan memberikan diapet 0.25 dosis anak bisa menanggulangi penyakit ini. Penyebab lainnya adalah infeksi dan cacingan. Ciri2nya jika kotorannya berwarna hitam pekat itu disebabkan karena cacingan,…sedangkan jika berwarna kemerahmerahan berarti disebabkan karena adanya virus.

Kalo sudah terdeteksi mencretnya disebabkan krn cacingan,…sebaiknya kita cek kembali kualitas pakan dan air minum yg diberikan. Tp kl karena virus,…sebaiknya segera ke dokter hewan untuk vaksin/obat, dan lakukan hal yg sama kepada seluruh kelinci…krn tidak menutup kemungkinan akan menyebar. Selain itu,…bersihkan jg kandang secaar menyeluruh dengan disinfektan.

Semoga bermanfaat,

Rabu, 19 Agustus 2009

Tas Kelinci













Jumat, 14 Agustus 2009