Kelinci Dwarf

Tercatat kelinci netherland dwarf dibawa ke Inggris tahun 1880 dimana kelinci dwarf netherland merupakan persilangan (crossing)  kelinci polandia dengan kelinci dwarf liar. Memiliki varietas Ruby Eyed White, Blue Eyed Putih, Hitam, Biru, Chocolate, Lilac, Chestnut, Opal, Lynx, Chinchilla, Squirrel, Siam Sable, Pearl Asap siam, Point Sable, Shell tortoise, Tan (Hitam, Biru, Coklat Lilac) , Silver Marten (Hitam, Biru, Coklat Lilac), Marten Sable, Asap Marten Mutiara, Otter (Black, Blue, Chocolate Lilac), Orange, Fawn, Himalayan (Black, Blue, Chocolate Lilac) dan Steel. Tubuhnya kerdil, pendek, leher pendek dan memiliki kontur serba bulat baik bokong maupun badannya. Memiliki kaki kecil yang berdempetan dan ekor kecil. Berat 1,5 – 2,5 pon dengan bulu rollback. Profil kepala melingkar dengan jidat melebar. Keunikan yang paling dominan selain badannya adalah telinga yang pendek dengan batas maksimum 2,5 inchi dan juga memiliki batas minimalnya namun yang penting keseimbangan telinga lebih diutamakan.

Satin Siam Kelinci

Kelinci satin dikategorikan sebagai ras kelinci besar komersial, untuk kontes kelinci, sebagai hewan peliharaan, diambil daging dan bulunya yang unik. Berat dewasa kelinci satin bisa mencapai 8,5-12kg. Ada sebelas warna varietas yaitu hitam, kelompok broken (setiap varietas diakui dalam konteks adawarna putih), biru, california, chinchilla, cokelat, tembaga, group otter, merah,putih dan SIAM yang diakui tahun 1965. Warna lilac dalam sedang pengembangan. Intensitas warna satin siam adalah responsif dengan temperatur.

Rhinelander Kelinci

Asal muasal kelinci Rhinelander dari Jerman yang ditampilkan pada pameran kelinci ditahun 1902. Josef Heintz seorang tukang pos dan peternak kelinci yang mengembangkan kelinci ras ini. Tahun 1905 berhasil dikembangkan generasi barunya yang disebut rheinische schecke dan telah menjadi standard di Jerman. Tahun 1923 di bawa ke Amerika dan diakui asosiasi kelinci tahun 1924. Diakui ARBA tahun 1975. Kelinci ini urutan ke-45 yang diakui. Penampilannya berdasarkan kriteria dari jenis, warna dan marking. Beratnya bisa mencapai 7-10 kg. Warna merupakan ciri utama dari Rhinelander, yakni sisi spot pada punggung. Warna harus hitam, emas oranye terang dengan latar belakang warna putih. Memiliki telinga yang seimbang dengan kepala dan kedua telinga membentuk huruf V.

---

Kelinci Dari New Jersey

Kelinci jersey wooly diperkenalkan Bonnie Seeley dari New Jersey di konvensi ARBA tahun 1984 di Orlando dan tahun 1988 diakui. Kelinci jersey woolies ini popular dan banyak di ikut sertakan di kontes kelinci atau pameran kelinci. Jersey woolies merupakan kelinci tipe kecil dengan berat berkisar 3-3,5 lbs. Memiliki kepala yang agak bulat serta adanya keseimbangan pada telinga dan tubuhnya. Jersey woolies rabbitdi nilai (judging rabbit) mencakup empat point yakni umum (tubuh, kepala, telinga, mata, kaki), bulu (tekstur bulu, kepadatan, durasi), warna dan kondisi. Penilaian umum merupakan point tertinggi dalam penilaian.

Pengembangan Jenis Kelinci Baru

Kelinci altex merupakan jenis sire komersil yang pertama kali dikembangkan di Universitas Alabama dan di Texas. Merupakan keturunan dari silangan (Crossing) kelinci Flemish giant, kelinci champagne de Argent dan kelinci California. Kelinci altex secara genetika dipilih untuk pasar dengan target pada berat badan untuk usia 70 hari dan sudah melewati 20 generasi. Kelinci ini memiliki marking seperti kelinci California yang memiliki berat mulai dari 10 pon hingga 20 pon. Silangan kelinci Altex dengan New Zealand White memiliki bobot mendahului kelinci ras nzw. Direkomendasikan untuk silangan jenis lainnya yaitu dengan California. Target dari pengembangan kelinci altex adalah bukan untuk pameran kelinci atau kontes kelinci. Sedang secara phisik targetnya memiliki badan panjang, telinga besar, padat dan bulu pendek.(

Dutch Kelinci Warna Tort

Kelinci dutch warna tortoise (tort) (dicatat genotip warnanya aaBBCCDDee) tampak bersih, oranye terang, menyatu dengan warna kebiruan dari bawah bokongnya dan diwilayah pahanya. Warna atasnya harus menurun ke warna bawahnya, menyatu dengan warna krem gelap. Dibagian ekor warnanya harus sesuai dengan warna tubuh bagian atas kelinci dutch. Gradasi warna di kepala harus merupakan bagian tergelap terutama pada bagian kumisnya dan menyatu dengan bagian rahang tapi warnanya tidak segelap dikepala dan bagian telinganya juga lebih gelap. Pada bagian ekor bawah terdapat warna kebiruan. Ciri matanya berwarna coklat gelap.

Kandungan Pelet Kelinci

Pakan kelinci berupa pelet dirancang agar praktis, mudah dan ekonomis bakal mempercepat pertumbuhan dan menaikan berat badan untuk kelinci komersial yang dimanfaatkan daging dan bulunya. Untuk dihindari pelet yang terlalu tinggi kalsium dan gula (molase sebagai pengikat komponen pelet). Kelinci sebaiknya diberi pelet yang tinggi serat, protein rendah dan rendah kalsium. Jika kelinci mengalami kelebihan berat badan maka perlu dikurangi jumlah pelet kelinci yang diberikan atau dihentikan agar kelinci kembali pada berat idealnya. Paling tidak kualitas pelet yang ideal setidaknya mengandung 22% serat kasar, protein maksimal 14%, lemak 1% dan kalsium 1%.

Warna Champagne Pada Kelinci Netherland Dwarf

Di ANDRC dikembangkan varietas warna baru untuk kelinci Netherland Dwarf, selain warna blue tort, warna merah juga warna Champagne (pemegang sertifikat pengembangan varietas baru untuk warna champagne adalah si Powers Joe) yakni warna badan memiliki penampilan keperakan dan warna kebiruan. Warna uraian ini adalah untuk Self Black dengan gen silvering Champagne. Warna champagne setidaknya 50% agar tidak didiskualifikasi. Pada waktu lahir biasanya warna awalnya hitam champagne dan berubah seiring pertambahan usia. Pada gambar disamping : anakan kelinci netherland dwarf dibawah usia satu bulan  warna champagne (urutan paling kiri) hasil utak atik dari genotip warna agouti.

Perkembangan Kelinci Holland Lop

Tahun 1949-1950 disilangkannya (crossing breed) kelinci French Lop dengan Netherland dwarf putih oleh De Cock. Hasil dari pengembangan kelinci Holland Lop diperkenalkan tahun 1955 oleh De Cock yang saat itu memiliki bobot empatsetengah sampai enam lbs. Tahun 1964 berhasil dikembangkan lagi dengan bobot hanya empat pon sebagai persyaratan diakui. Tahun 1970 De Cock dan kawan-kawan sekitar duabelas orang membentuk HLSC yang terus mengembangkan kelinci Holland lop hingga mencapai bobot yang standard seperti saat ini. Lantas tahun 1979 Aleck Brook mendatangkan kelinci ini dari Eropa ke Amerika untuk diterima di ARBA yang akhirnya berhasil disetujui.

Kelinci Angora REW Albino

Beberapa ras kelinci angora REW (Red Eye White)/(albino) yang dikembangkan untuk industri yaitu kelinci angora china, kelinci angora Jerman dan kelinci angora giant. Peternak di China sebagian besar khusus mengembangkan kelinci angora varietas REW khusus untuk pasar industri wol dimana bulu kelinci angora China 15% serat dan memiliki bobot empat kiloan sampai dengan empatsetengah kiloan. Disamping angora china, angora Jerman juga diambil wolnya untuk industri dimana wolnya yang padat dan halus namun tidak seperti kapas dan memiliki berat sekitar 6 kiloan. Kelincigiant angora yang berasal dari Amerika memiliki fitur seperti kelinci angora Jerman namun memiliki ukuran yang lebih besar.

Fitur Kelinci Mini Satin Merah

---

Bulu kelinci mini satin yang ideal adalah padat dan lembut dimana lapisan bawah tebal yang nampak berkilau. Sifat bulunya jika diusap kearah kepala makan akan kembali. Memiliki bulu yang sama panjang dan hal yang paling unik adalah kemampuan bulunya memantulkan cahaya. Untuk kelinci satin mini warna merah dimana warna merah agak oranye merata diseluruh badan. Pada bagian lingkaran mata dan rahang warnanya agak coklat muda. Bagian bawahnya dan bagian bawah ekor berwarna gading yang berkilau. Memiliki kuku kaki gelap dan mata coklat.

Warna Himalayan Kelinci Netherland Dwarf

Kelinci netherland dwarfmemiliki group warna antara lain : Group 1 self, Group 2 berbayang, Group 3 agouti, Group 4 pola tan dan Group 5 varietas lainya (AOV). Saat ini ada 25 warna yang diakui membuat kelinci Netherland Dwarf menjadi mewah dan spektakuler. Untuk warna Himalayan adalah termasuk group 5 yaitu yang berwarna hitam, coklat, biru dan lilac. Warna ini terletak hanya pada point-point seperti hidung, telinga, kaki dan ekor. Sedangkan badannya berwarna putih. Memiliki mata warna merah rubi dengan warna pink pada irisnya.

Kepala Kelinci Holland Lop

---

---

Dalam menganalisa kepala kelinci Holland lop maka cirinya kepala kelinci Holland lop yang ideal memiliki jidat atau dahi serta memiliki moncong yang lebar yaitu ketika dilihat dari pandangan depan (lihat gambar) atau jika dengan cara menarik garis dari mata kiri dan kanan lalu menarik garis ke area hidung akan membentuk bidang segitiga dimana alasnya lebih panjang dari kedua sisi sampingnya.

Kelinci Lop Biru

Gen untuk warna bulu kelinci biasa disebut alel, dimana alel bisa bersifat dominan juga bisa resesif yang akan mewariskan dari generasi kelinci ke generasi kelinci selanjutnya. Warna kelinci ada lima alel yaitu coklat, agouti, liar, pada/encer atau ekstensi dengan kode A untuk agouti, B untuk coklat, C untuk liar, D untuk padat/encer dan E untuk ekstensi. Dimana alel-alel ini akan menentukan warna yang muncul/terlihat (gen dominan) dan warna-warna yang tidak terlihat (gen resesif). Warna hitam termasuk dominan yang kemudian disusul warna coklat, biru dan ungu. Pada gambar merupakan kelinci lop warna biru hasil gen resesif.

Memampatkan Kelinci Holland Lop

Sejarah perkelincian antara lain, kelinci Holland lop merupakan hasil utak-atik kelinci lop perancis dengan netherland dwarf oleh Andrian de cock yang selanjutnya diutak atik kembali menjadiAmerican Fuzzy Lop. Demikian pula dengan kelinci dwarf hotot merupakan hasil utak atik kelinci blance de hotot dengan netherland dwarf dan kelinci polish di Jerman Barat dan Timur waktu itu. Pada gambar merupakan hasil utak atik kelinci Holland lop dengan netherland dwarf dengan target adalah kelinci memiliki badan dan kepala yang bulat seperti kelinci Netherland Dwarf sedangkan telinganya miliki Holland Lop. Sedangkan bobotnya kelinci Netherland dwarf. Namun prototipe kelinci ini masih memerlukan waktu yang cukup panjang yakni minimal harus melalui tiga generasi.