HILLARD'S ARTICLE reveals that Easter and its customs have ancient and nearly universal origins, roots which were concerned with the most basic aspects of life.
Our friend the Easter Hare (or Bunny, as you prefer) and his cart of eggs are borne of those roots. To know how this myth became associated with Easter requires that we examine Easter's association with a number of ancient symbologies.
LUNAR ASPECT
Easter is not really a solar festival, but rather one of the moon. The name Easter comes to us from the Saxon Eostre (synonymous with the phoenician Astarte), goddess of the moon. From the most ancient times, this goddess was the measurer of time. Her name as we know it (moon) comes from the Sanskrit mas—from ma, to measure— and was masculine (as it was in all the Teutonic languages).
Although this seems to suggest some confusion of sex, we can assume from the earliest mythologies that the deities were androgynous and sex depended upon the relationship to causes, whether active or passive. Since the measurement of time was an active process, the full moon was considered masculine.
According to an ancient document1 the moon as measurer of our days was chosen over the sun, since it seemed most natural to adopt a system that harmonized both the cosmos and humanity. The most likely choice was manifest in the cycle of the moon and the physiological phenomenon of mother and child. The lunar month of 28 days (four weeks of seven days each) gave 13 periods in 364 days, equivalent to the solar year of 52 weeks; thus the method of measuring by lunar terms. (And here we can make a connection between the female estrus and the goddesses Eostre and Astarte.)2
How, though, do these revelations about our lunar measurer relate to the Easter Bunny or, more appropriately, the Easter Hare?
A clue to the answer is found within the paintings and fables of artists and storytellers of the Far East. These artists often painted the moon with rabbits racing across its face. The Chinese, in particular, have represented the moon as a rabbit pounding rice in a mortar.
The rabbit's association with the moon is partly explained by two stories. In one Buddha places him there as payment for a favor in which Rabbit voluntarily gave himself as food for one of Buddha's hungry friends. In another, a rabbit, with nothing else to offer a hungry, weary Indra, jumps into a fire, cooking himself for the deity (a timeless example of humankind's self-serving fables). Out of gratitude, Indra placed the rabbit in the moon.
If we consider the phases of the moon in its waxing (masculine) and waning (feminine), and accept the notion that the moon at full intensity is the Destroyer of Darkness or, as Hillard says, "sign of new life and the messenger of immortality," we can appreciate the honored position to which the rabbit has ascended.
A number of explanations account for this hare/moon symbiosis. One is that the hare is nocturnal and feeds by night; another is that the hare's gestation period is one month long. And, it was believed that a rabbit could change its sex—like the moon. Other stories in Sanskrit and Hindu connect the rabbit to the spots on the moon (related to the story above); to stories of hares dwelling upon the shores of the moon; and as mortal enemy of the lion (sun).
EGYPTIAN EYE OPENER
A more important connection can be found exclusively within the hare, who unlike the rabbit is born with his eyes open. The Egyptians called the hare Un, which meant open, to open, the opener. Un also meant period. Thus the rabbit became a symbol for periodicity in both the lunar and human sense of the word. The hare as "opener" symbolized the new year at Easter; and fertility and the beginning of new life within the young.
Now that we've made the connection of the Easter Hare to the moon and procreation symbolism we can see his connection to the Easter egg, which also has ancient but more obvious symbolic roots. However, the fairly recent pairing of the hare and egg is largely a product of artistic license and image appropriation, introduced to this country just before the turn of the century by European confectioners. Adhering to common older customs they used the celebrated Easter eggs to make cakes in the image of hares and gave them to the children.
LOSS OF MYTH
Today, there is little, if any, cultural awareness as to the origins of popular myths such as the Easter Bunny. This lack is due to the proliferation of imagery, caused by the mechanization of the image making processes and to the marketplace use of popular imagery to sell products. The ancestors of our Easter Bunny and a host of other traditional symbols are now just so much flotsam and jetsam, awash in a sea of imagistic excess.
Entering another spring—another Easter—we might reflect on this loss, since our myths developed out of a real need to pass along information and instruction regarding the essential inner realities of human life.
Mengenal lebih jauh tentang usaha budidaya peternakan dan perawatan kelinci, jenis kelinci, sumber referensi kelinci, info tentang kelinci, gambar kelinci, penanganan penyakit kelinci, kuliner kelinci.
Rabu, 02 Maret 2011
Kelinci Angora
Kelinci Angora English. Kelinci angora berat badannya baik yang jantan maupun yang betina 2,7 kg atau lebih.Kelinci dipelihara sebagai penghasil wool dan sebagai pet (binatang kesayangan). Wool angora tumbuh panjang kira-kira 6-8,5 cm setiap 3 bulan atau 2,5 tiap bulan (Nugroho, 1982).
Gambar 1. Kelinci Angora
Anggora Prancis. Wool yang dihasilkan dari kelinci ini hamper sama dari wool Anggora Inggris hanya lembut dan pendek. Akan tetapi hasil keseluruhan tiap tubuhnya lebih banyak (Nugroho, 1982).
New Zeland. Kelinci berasal dari Amerika, berwarna merah atau hitam, mata berwarna merah muda, bulu padat, berat dewasa sekitar 4-5 kg. merupakan tipe kelinci pedaging, cepat dewasa, anak cepat sapih, dan puncak produksinya sekitar 3 tahun (Nugroho, 1982).
Gambar 2. Kelinci New Zealand
Californian. Berasal dari Amerika, bulu berwarna putih, telinga, kaki, dan moncong berwarna hitam. Berat kelinci dewasa sekitar 43,5 kg. kelinci ini mudah beradaptasi, merupakan tipe pedaging dan hias, cepat tumbuh dan saying pada anak-anaknya (Nugroho, 1982).
Lop. Kelinci ini berwarna hitam, kuning, coklat, bercak-bercak putih, telinga tegak. Berat dewasa 4,5 kg dan air susu berlimpah, merupakan tipe pedaging dan hias (Nugroho, 1982).
Gambar 3. Kelinci Lop
Flamish Giant. Kelinci ini berwarna putih,kuning, coklat, abu-abu atau hitam. Berat dewasa 6,5 kg dan leher sering bergelambir (Nugroho, 1982).
Dwarf Lop. Adalah kelinci kerdil, berasal dari Lop Perancis yang disilangkan dengan Dwarf. Berasal dari Belanda, berat kelinci ini 1,5-1,8 kg (Nugroho, 1982).
Gambar 1. Kelinci Angora
Anggora Prancis. Wool yang dihasilkan dari kelinci ini hamper sama dari wool Anggora Inggris hanya lembut dan pendek. Akan tetapi hasil keseluruhan tiap tubuhnya lebih banyak (Nugroho, 1982).
New Zeland. Kelinci berasal dari Amerika, berwarna merah atau hitam, mata berwarna merah muda, bulu padat, berat dewasa sekitar 4-5 kg. merupakan tipe kelinci pedaging, cepat dewasa, anak cepat sapih, dan puncak produksinya sekitar 3 tahun (Nugroho, 1982).
Gambar 2. Kelinci New Zealand
Californian. Berasal dari Amerika, bulu berwarna putih, telinga, kaki, dan moncong berwarna hitam. Berat kelinci dewasa sekitar 43,5 kg. kelinci ini mudah beradaptasi, merupakan tipe pedaging dan hias, cepat tumbuh dan saying pada anak-anaknya (Nugroho, 1982).
Lop. Kelinci ini berwarna hitam, kuning, coklat, bercak-bercak putih, telinga tegak. Berat dewasa 4,5 kg dan air susu berlimpah, merupakan tipe pedaging dan hias (Nugroho, 1982).
Gambar 3. Kelinci Lop
Flamish Giant. Kelinci ini berwarna putih,kuning, coklat, abu-abu atau hitam. Berat dewasa 6,5 kg dan leher sering bergelambir (Nugroho, 1982).
Dwarf Lop. Adalah kelinci kerdil, berasal dari Lop Perancis yang disilangkan dengan Dwarf. Berasal dari Belanda, berat kelinci ini 1,5-1,8 kg (Nugroho, 1982).
Jenis-Jenis Ras Kelinci
Ras kelinci memiliki ukuran, warna dan panjang bulu, pertumbuhan dan pemanfaatan berbeda-beda antara satu dan lainnya.Ada lebih dari 72 jenis yang menyebar dari segala penjuru dunia. Tapi dari sekian banyak ras, saat ini beberapa ras termasuk kelinci ternak yang di kembangkan secara komersial di negara-negara Eropa, Amerika, dan bahkan Bandung (hehehe salah ya, Indonesia maksudnya). Ras-ras kelinci tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Angora
Asal usul kelinci ras Angora kurang jelas. Konon, berasal dari kelinci liar yang berkembang secara mutasi dengan spesifik berbulu panjang. Angora pertama kali di temukan dan di bawa oleh pelaut Inggris, kemudian di bawa ke Perancis tahun 1723. Tahun 1777 Angora menyebar ke Jerman . Tahun 1920 meluas ke negara-negara Eropa Timur, Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat. Sampai kini Prancis menjadi pusat peternakan kelinci Angora terbesar yang menhasilkan wool. Angora dewasa berbobot 2.7 kg, baik jantan maupun betina. Pertumbuhan bulunya yang sangat cepat yakni 2.5 cm per bulan, membuat kita hatus rajin mencukurnya 6-8 cm tiap tiga bulannya. Karena kalo di biarkan tumbuh, bulunya akan cenderung kusut dan menggumpal, gak cantik lagi deh .
2. Lyon
Sesungguhnya lyon adalah angora inggris yang tidak jadi kupingnya pendek, wajahnya di penuhi bulu-bulu panjang, mirip seperti lion (singa) tapi yang ini sih gak serem, malah cenderung lucu. Karena masih saudara dekat dengan angora, maka tiap 3 bulan sekali kita harus rajin mencukur bulunya yang cepat tumbuh.
3. American Chinchilla
Kelinci ras ini dibedakan jadi tiga tipe, yaitu standar (bobot dewasa 2.5-3 kg), besar (bobot dewasa 4.5-5 kg), giant (bobot dewasa 6-7 kg). Semua di manfaatkan untuk ternak dwiguna yaitu produksi fur dan daging. Kelinci raksasa alias Giant Chinchilla merupakan hasil persilangan antara Standard Chinchilla dan Flemish Giant.
4. Dutch
Ras dutch (Belanda) sangat terkenal di seluruh dunia sebagai hewan hias piaraan. bobot dewasa jantan dan betina antara 1.5-2,5 kg. Betina bersifat keibuan fertilitasnya tinggi. Setiap kali melahirkan, kelinci menghasilkan anak 7-8 ekor. Warna bulunya khas, melingkar seperti pelana berwarna putih dari punggung terus ke leher sampai kaki depan bagian belakang dan kepala hitam,cokelat atau abu-abu.Moncong dan dahi putih. Kaki depan seluruhnya putih.Kaki belakang hitam atau warna lain dengan ujung kaki putih.Ada pula yang sekaligus memiliki 3 macam warna, sering di sebut Tricolored Dutch.
4. English Spot
Ras ini berwarna putih dengan tutul-tutul hitam. Sepanjang punggung ada garis hitam, dari pangkal telinga memanjang sampai ke ujung ekor. Perut bertutul-tutul hitam seperti puting susu. Telinga hitam, mata dilingkari bulu hitam, sehingga tampak seperti memakai kaca mata. Hidung diliputi bulu hitam berbentuk kupu-kupu.
5. Himalayan
Ras ini sekarang lagi banyak banget di cari, naik daun deh, harganya masih selangit sekarang. Banyak yang meyakini asalnya dari Cina sebab di sana banyak di jumpai kelinci ini. Mula-mula di bawa dari cina ke Eropa sebagai pengisi kebun binatang dan dikenal dengan nama ‘Kelinci hidung hitam dari Cina’. Warna hitam pada kaki mulai timbul pada umur 3-4 minggu, mula-mula pucat lalu menjadi hitam. Himalayan yang disilangkan dengan New Zealand White, anak-anaknya menyerupai Himalayan. Kalau disilangkan dengan kelinci berwarna lain, keturunannya tak ada yang menyerupai Himalayan. Sekian dulu yaaa penjabaran tentang aneka ras kelinci….lain waktu saya posting untuk beberapa ras lainnya… Selasa, 01 Maret 2011
Kelinci Sumatera, Kelinci Paling Langka Di Dunia
Kelinci sumatera atau Nesolagus netscheri tercatat sebagai kelinci paling langka di dunia. Hewan ini dinyatakan hampir punah oleh International Union for Conservation of Nature. Sebelumnya, hewan ini pernah dikira punah hingga pada tahun 1990-an terfoto oleh seseorang.
Kelinci ini terletak pada tempat yang sangat terisolasi, hanya terdapat di hutan-hutan Bukit Barisan, Sumatera. Karena mereka terletak di tempat yang sangat terisolasi, informasi tentang perilaku dan habitatnya sangat minim. Bahkan, masyarakat setempat tak memiliki bahasa lokal untuk menyebutnya dan ada yang tak menyadari keberadaannya.
Kalau ada informasi tentang kelinci ini, itu hanyalah bahwa kelinci ini aktif pada malam hari. Di siang hari, mereka menghabiskan waktu untuk bersembunyi di dalam liang yang ditinggalkan hewan lain. Sejauh ini, tak ada bukti bahwa mereka menggali lubangnya sendiri.
Kelinci sumatera terlihat menarik sebab memiliki warna bulu yang bermotif garis. Diperkirakan, warna bulu tersebut dimiliki agar kelinci itu bisa menyesuaikan diri dan bersembunyi di dasar hutan hujan tropis. Secara umum, kelinci ini memiliki bulu yang tebal dan lembut, garis-garis yang berwarna coklat kacang, serta satu garis yang memanjang dari tengkuk hingga ekor. Ciri lainnya adalah memiliki ekor warna merah, berbobot lebih kurang 1,5 kg, dan telinga yang lebih kecil dari kelinci umumnya.
Soal mencari makan, kelinci ini ternyata juga tak seperti hewan lainnya yang berkeliling wilayah tertentu. Mereka memilih untuk hanya berada di daerah sekitar liangnya dan memakan tanaman apa saja yang ada di sana. Tentang reproduksinya, belum ada data yang cukup jelas karena kajian tentang jenis kelinci ini jarang.
Kelinci ini terletak pada tempat yang sangat terisolasi, hanya terdapat di hutan-hutan Bukit Barisan, Sumatera. Karena mereka terletak di tempat yang sangat terisolasi, informasi tentang perilaku dan habitatnya sangat minim. Bahkan, masyarakat setempat tak memiliki bahasa lokal untuk menyebutnya dan ada yang tak menyadari keberadaannya.
Kalau ada informasi tentang kelinci ini, itu hanyalah bahwa kelinci ini aktif pada malam hari. Di siang hari, mereka menghabiskan waktu untuk bersembunyi di dalam liang yang ditinggalkan hewan lain. Sejauh ini, tak ada bukti bahwa mereka menggali lubangnya sendiri.
Kelinci sumatera terlihat menarik sebab memiliki warna bulu yang bermotif garis. Diperkirakan, warna bulu tersebut dimiliki agar kelinci itu bisa menyesuaikan diri dan bersembunyi di dasar hutan hujan tropis. Secara umum, kelinci ini memiliki bulu yang tebal dan lembut, garis-garis yang berwarna coklat kacang, serta satu garis yang memanjang dari tengkuk hingga ekor. Ciri lainnya adalah memiliki ekor warna merah, berbobot lebih kurang 1,5 kg, dan telinga yang lebih kecil dari kelinci umumnya.
Soal mencari makan, kelinci ini ternyata juga tak seperti hewan lainnya yang berkeliling wilayah tertentu. Mereka memilih untuk hanya berada di daerah sekitar liangnya dan memakan tanaman apa saja yang ada di sana. Tentang reproduksinya, belum ada data yang cukup jelas karena kajian tentang jenis kelinci ini jarang.
Senin, 28 Februari 2011
Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, mereka banyak tersebar dari Afrika, Eropa, Asia, dan belahan bumi lainya. Tercatat ada lebih dari 72 jenis kelinci yang diketahui tersebar di hampir seluruh pelosok, dan sekiranya ada beberapa jenis yang sedang guming di indonesia sekarang ini, diantaranya :
1. Kelinci Anggora
kelinci anggora diketahui berasal dari Ankara. Pada tahun 1700-an meraka terkenal di prancis dan mulai menyebar ke negara-negara eropa, seperti Inggris dan Jerman. Kelinci anggora memiliki ciri bulu yang tebal dan lembut diseliruh bagian permukaan tubuh nya. Pada umur dewasa mereka bisa mencapai berat 2,0 Kg - 4,0 Kg dan berumur 5-7 tahun tergantung jenis dari anggora iru sendiri. ada beberapajenis dari anggora, diantaranya anggora inggris, anggora prancis, giant (raksasa), dan satin.
2. kelinci Lop
Kelinci lop memiliki ciri yang sangat khas, yaitu pada telinganya yang menggantung kebawah. Tidak seperti kelinci lain yang pada umumnya memiliki telinga tegak. Namun pada usia dini kelinci lop belum menunjukan telinganya yang koploh, hingga usia 2- 4 bulan baru bisa terlihat perubahan pada posisi telinga. Sekilas jenis ini seperti anjing, menarik, dan sangat lucu sehingga digemari banyak orang.
3. Kelinci Flemish Giant
kebutuhan akan daging kelinci membuat kelinci jenis ini digemari dan diternakan secara besar karena ukurannya yang relatif lebih besar dari jenis kelinci lain. Jika tumbuh normal, berat minimal kelinci ini bisa mencapai berat 5-6 Kg, dan mereka masih bisa mencapai lebih dari itu, bahkan dilaporkan mencapai 13Kg.
4. Kelinci Rex
Kelinci rex memiliki khas pada bulunya yang lembut dan seperti beludru. Pertama kali rex ditemukan di Prancis dari keturunan liar pada tahun 1919. Mereka mulai dikenal saat dipublikasikan pada Paris International Rabbit Show pada tahun 1924. Dan tahun seteahnya rex mulai diimport ke Amerika Serikat dalam jumlah besar. Bulu mereka yang eksotis saat cukup komersil digunakan sebagai bahan baku jaket atau aksesoris pakaian danmencapai 8-10$ dolar per lembar sebelum diolah.
5. Kelinci Dutch
Kelinci jenis memiliki ciri khas pada pola warna bulunya. Seperti tampak pada gambar dibawah. Mereka termasuk jenis kelinci yang berukuran mini atau kerdil, berat induk dewasa hanya 1-2 kg. Walau demikian jenis kelinci ducth atau dikenal dengan kelinci belanda ini mendapat 10 peringkat kategori kelinci yang paling digemari oleh para peternak dan para pencinta hewan peliharaan.
6. Kelinci English Spot
Kelinci ini berasal dari inggris mereka mulai diternakan pada abad ke-19. Kelinci english spot memiliki garis hitam pada punggungnya, warna bulu hitam juga terlihat disekitar mata, hidung, dan telinga. Pada bagian perut terdapat bintik-bintik hitam. kelinci dewasa dapat memiliki berat 5-8 pound.
7. Kelinci Himalayan / Kelinci Rusia
Kelinci ini memiliki nama lain kelinci cina atau kelinci rusia. Kelinci himalayam berwarna putih diselingi dengan warna disekitar hidung, telinga, ekor, dan pada kaki setelah mereka beranjak dewasa dengan mata berwarna merah muda. Himalayan memiliki berat standar 2,5-4,5 kg, tubuhnya ramping dan seperti tabung saat berbaring. Di alam kelinci ini aktif pada malam hari dan tidur di siang hari.
8. Kelinci Lion
Mereka diketahui berasal dari belgia. Kelinci lion memiliki telinga yang pendek dan khas pada bulunya yang tumbung memanjang disekitar leher dan wajah seperti seekor singa dengan tubuh yang pendek dan bulat. Lion memiliki berat 2,5-3,5 kg.
9. Kelinci Satin
Jenis ini bersal dari Amerika Serikat, tubuhnya memiliki bobot 3,8 - 5,0 kg. Mereka memiliki ciri pada bulunya yang tebal dan jarak antar bulu begitu rapat, kepala agak bulat dan telinga tegak tidak begitu panjang.
1. Kelinci Anggora
kelinci anggora diketahui berasal dari Ankara. Pada tahun 1700-an meraka terkenal di prancis dan mulai menyebar ke negara-negara eropa, seperti Inggris dan Jerman. Kelinci anggora memiliki ciri bulu yang tebal dan lembut diseliruh bagian permukaan tubuh nya. Pada umur dewasa mereka bisa mencapai berat 2,0 Kg - 4,0 Kg dan berumur 5-7 tahun tergantung jenis dari anggora iru sendiri. ada beberapajenis dari anggora, diantaranya anggora inggris, anggora prancis, giant (raksasa), dan satin.
2. kelinci Lop
Kelinci lop memiliki ciri yang sangat khas, yaitu pada telinganya yang menggantung kebawah. Tidak seperti kelinci lain yang pada umumnya memiliki telinga tegak. Namun pada usia dini kelinci lop belum menunjukan telinganya yang koploh, hingga usia 2- 4 bulan baru bisa terlihat perubahan pada posisi telinga. Sekilas jenis ini seperti anjing, menarik, dan sangat lucu sehingga digemari banyak orang.
3. Kelinci Flemish Giant
kebutuhan akan daging kelinci membuat kelinci jenis ini digemari dan diternakan secara besar karena ukurannya yang relatif lebih besar dari jenis kelinci lain. Jika tumbuh normal, berat minimal kelinci ini bisa mencapai berat 5-6 Kg, dan mereka masih bisa mencapai lebih dari itu, bahkan dilaporkan mencapai 13Kg.
4. Kelinci Rex
Kelinci rex memiliki khas pada bulunya yang lembut dan seperti beludru. Pertama kali rex ditemukan di Prancis dari keturunan liar pada tahun 1919. Mereka mulai dikenal saat dipublikasikan pada Paris International Rabbit Show pada tahun 1924. Dan tahun seteahnya rex mulai diimport ke Amerika Serikat dalam jumlah besar. Bulu mereka yang eksotis saat cukup komersil digunakan sebagai bahan baku jaket atau aksesoris pakaian danmencapai 8-10$ dolar per lembar sebelum diolah.
5. Kelinci Dutch
Kelinci jenis memiliki ciri khas pada pola warna bulunya. Seperti tampak pada gambar dibawah. Mereka termasuk jenis kelinci yang berukuran mini atau kerdil, berat induk dewasa hanya 1-2 kg. Walau demikian jenis kelinci ducth atau dikenal dengan kelinci belanda ini mendapat 10 peringkat kategori kelinci yang paling digemari oleh para peternak dan para pencinta hewan peliharaan.
6. Kelinci English Spot
Kelinci ini berasal dari inggris mereka mulai diternakan pada abad ke-19. Kelinci english spot memiliki garis hitam pada punggungnya, warna bulu hitam juga terlihat disekitar mata, hidung, dan telinga. Pada bagian perut terdapat bintik-bintik hitam. kelinci dewasa dapat memiliki berat 5-8 pound.
7. Kelinci Himalayan / Kelinci Rusia
Kelinci ini memiliki nama lain kelinci cina atau kelinci rusia. Kelinci himalayam berwarna putih diselingi dengan warna disekitar hidung, telinga, ekor, dan pada kaki setelah mereka beranjak dewasa dengan mata berwarna merah muda. Himalayan memiliki berat standar 2,5-4,5 kg, tubuhnya ramping dan seperti tabung saat berbaring. Di alam kelinci ini aktif pada malam hari dan tidur di siang hari.
8. Kelinci Lion
Mereka diketahui berasal dari belgia. Kelinci lion memiliki telinga yang pendek dan khas pada bulunya yang tumbung memanjang disekitar leher dan wajah seperti seekor singa dengan tubuh yang pendek dan bulat. Lion memiliki berat 2,5-3,5 kg.
9. Kelinci Satin
Jenis ini bersal dari Amerika Serikat, tubuhnya memiliki bobot 3,8 - 5,0 kg. Mereka memiliki ciri pada bulunya yang tebal dan jarak antar bulu begitu rapat, kepala agak bulat dan telinga tegak tidak begitu panjang.
Minggu, 27 Februari 2011
9 Jenis Kelinci Paling Populer di Dunia
Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, mereka banyak tersebar dari Afrika, Eropa, Asia, dan belahan bumi lainya. Tercatat ada lebih dari 72 jenis kelinci yang diketahui tersebar di hampir seluruh pelosok, dan sekiranya ada beberapa jenis yang sedang guming di indonesia sekarang ini, diantaranya :
1. Kelinci Anggora
kelinci anggora diketahui berasal dari Ankara. Pada tahun 1700-an meraka terkenal di prancis dan mulai menyebar ke negara-negara eropa, seperti Inggris dan Jerman. Kelinci anggora memiliki ciri bulu yang tebal dan lembut diseliruh bagian permukaan tubuh nya. Pada umur dewasa mereka bisa mencapai berat 2,0 Kg - 4,0 Kg dan berumur 5-7 tahun tergantung jenis dari anggora iru sendiri. ada beberapajenis dari anggora, diantaranya anggora inggris, anggora prancis, giant (raksasa), dan satin.
2. kelinci Lop
Kelinci lop memiliki ciri yang sangat khas, yaitu pada telinganya yang menggantung kebawah. Tidak seperti kelinci lain yang pada umumnya memiliki telinga tegak. Namun pada usia dini kelinci lop belum menunjukan telinganya yang koploh, hingga usia 2- 4 bulan baru bisa terlihat perubahan pada posisi telinga. Sekilas jenis ini seperti anjing, menarik, dan sangat lucu sehingga digemari banyak orang.
3. Kelinci Flemish Giant
kebutuhan akan daging kelinci membuat kelinci jenis ini digemari dan diternakan secara besar karena ukurannya yang relatif lebih besar dari jenis kelinci lain. Jika tumbuh normal, berat minimal kelinci ini bisa mencapai berat 5-6 Kg, dan mereka masih bisa mencapai lebih dari itu, bahkan dilaporkan mencapai 13Kg.
4. Kelinci Rex
Kelinci rex memiliki khas pada bulunya yang lembut dan seperti beludru. Pertama kali rex ditemukan di Prancis dari keturunan liar pada tahun 1919. Mereka mulai dikenal saat dipublikasikan pada Paris International Rabbit Show pada tahun 1924. Dan tahun seteahnya rex mulai diimport ke Amerika Serikat dalam jumlah besar. Bulu mereka yang eksotis saat cukup komersil digunakan sebagai bahan baku jaket atau aksesoris pakaian danmencapai 8-10$ dolar per lembar sebelum diolah.
5. Kelinci Dutch
Kelinci jenis memiliki ciri khas pada pola warna bulunya. Seperti tampak pada gambar dibawah. Mereka termasuk jenis kelinci yang berukuran mini atau kerdil, berat induk dewasa hanya 1-2 kg. Walau demikian jenis kelinci ducth atau dikenal dengan kelinci belanda ini mendapat 10 peringkat kategori kelinci yang paling digemari oleh para peternak dan para pencinta hewan peliharaan.
6. Kelinci English Spot
Kelinci ini berasal dari inggris mereka mulai diternakan pada abad ke-19. Kelinci english spot memiliki garis hitam pada punggungnya, warna bulu hitam juga terlihat disekitar mata, hidung, dan telinga. Pada bagian perut terdapat bintik-bintik hitam. kelinci dewasa dapat memiliki berat 5-8 pound.
7. Kelinci Himalayan / Kelinci Rusia
Kelinci ini memiliki nama lain kelinci cina atau kelinci rusia. Kelinci himalayam berwarna putih diselingi dengan warna disekitar hidung, telinga, ekor, dan pada kaki setelah mereka beranjak dewasa dengan mata berwarna merah muda. Himalayan memiliki berat standar 2,5-4,5 kg, tubuhnya ramping dan seperti tabung saat berbaring. Di alam kelinci ini aktif pada malam hari dan tidur di siang hari.
8. Kelinci Lion
Mereka diketahui berasal dari belgia. Kelinci lion memiliki telinga yang pendek dan khas pada bulunya yang tumbung memanjang disekitar leher dan wajah seperti seekor singa dengan tubuh yang pendek dan bulat. Lion memiliki berat 2,5-3,5 kg.
9. Kelinci Satin
Jenis ini bersal dari Amerika Serikat, tubuhnya memiliki bobot 3,8 - 5,0 kg. Mereka memiliki ciri pada bulunya yang tebal dan jarak antar bulu begitu rapat, kepala agak bulat dan telinga tegak tidak begitu panjang.
1. Kelinci Anggora
kelinci anggora diketahui berasal dari Ankara. Pada tahun 1700-an meraka terkenal di prancis dan mulai menyebar ke negara-negara eropa, seperti Inggris dan Jerman. Kelinci anggora memiliki ciri bulu yang tebal dan lembut diseliruh bagian permukaan tubuh nya. Pada umur dewasa mereka bisa mencapai berat 2,0 Kg - 4,0 Kg dan berumur 5-7 tahun tergantung jenis dari anggora iru sendiri. ada beberapajenis dari anggora, diantaranya anggora inggris, anggora prancis, giant (raksasa), dan satin.
2. kelinci Lop
Kelinci lop memiliki ciri yang sangat khas, yaitu pada telinganya yang menggantung kebawah. Tidak seperti kelinci lain yang pada umumnya memiliki telinga tegak. Namun pada usia dini kelinci lop belum menunjukan telinganya yang koploh, hingga usia 2- 4 bulan baru bisa terlihat perubahan pada posisi telinga. Sekilas jenis ini seperti anjing, menarik, dan sangat lucu sehingga digemari banyak orang.
3. Kelinci Flemish Giant
kebutuhan akan daging kelinci membuat kelinci jenis ini digemari dan diternakan secara besar karena ukurannya yang relatif lebih besar dari jenis kelinci lain. Jika tumbuh normal, berat minimal kelinci ini bisa mencapai berat 5-6 Kg, dan mereka masih bisa mencapai lebih dari itu, bahkan dilaporkan mencapai 13Kg.
4. Kelinci Rex
Kelinci rex memiliki khas pada bulunya yang lembut dan seperti beludru. Pertama kali rex ditemukan di Prancis dari keturunan liar pada tahun 1919. Mereka mulai dikenal saat dipublikasikan pada Paris International Rabbit Show pada tahun 1924. Dan tahun seteahnya rex mulai diimport ke Amerika Serikat dalam jumlah besar. Bulu mereka yang eksotis saat cukup komersil digunakan sebagai bahan baku jaket atau aksesoris pakaian danmencapai 8-10$ dolar per lembar sebelum diolah.
5. Kelinci Dutch
Kelinci jenis memiliki ciri khas pada pola warna bulunya. Seperti tampak pada gambar dibawah. Mereka termasuk jenis kelinci yang berukuran mini atau kerdil, berat induk dewasa hanya 1-2 kg. Walau demikian jenis kelinci ducth atau dikenal dengan kelinci belanda ini mendapat 10 peringkat kategori kelinci yang paling digemari oleh para peternak dan para pencinta hewan peliharaan.
6. Kelinci English Spot
Kelinci ini berasal dari inggris mereka mulai diternakan pada abad ke-19. Kelinci english spot memiliki garis hitam pada punggungnya, warna bulu hitam juga terlihat disekitar mata, hidung, dan telinga. Pada bagian perut terdapat bintik-bintik hitam. kelinci dewasa dapat memiliki berat 5-8 pound.
7. Kelinci Himalayan / Kelinci Rusia
Kelinci ini memiliki nama lain kelinci cina atau kelinci rusia. Kelinci himalayam berwarna putih diselingi dengan warna disekitar hidung, telinga, ekor, dan pada kaki setelah mereka beranjak dewasa dengan mata berwarna merah muda. Himalayan memiliki berat standar 2,5-4,5 kg, tubuhnya ramping dan seperti tabung saat berbaring. Di alam kelinci ini aktif pada malam hari dan tidur di siang hari.
8. Kelinci Lion
Mereka diketahui berasal dari belgia. Kelinci lion memiliki telinga yang pendek dan khas pada bulunya yang tumbung memanjang disekitar leher dan wajah seperti seekor singa dengan tubuh yang pendek dan bulat. Lion memiliki berat 2,5-3,5 kg.
9. Kelinci Satin
Jenis ini bersal dari Amerika Serikat, tubuhnya memiliki bobot 3,8 - 5,0 kg. Mereka memiliki ciri pada bulunya yang tebal dan jarak antar bulu begitu rapat, kepala agak bulat dan telinga tegak tidak begitu panjang.
Kamis, 24 Februari 2011
[Foto] Wow…Kelinci Raksasa Terbesar Didunia
Kelinci raksasa yang diberi nama Benny ini dimiliki oleh pasangan suami istri di Inggris yang bernama Martin dan Heather Sharon.
Saat ini kelinci raksasa tersebut sedang dalam penelitian Guinness World Records untuk dinobatkan sebagai Kelinci Terbesar Didunia.
Mau liat fotonya ? Wuih…gede banget :D
Foto “Benny” Kelinci Raksasa
Perbandingan Ukuran Dengan Kelinci Normal
Weleh…Weleh…Gede Banget Ya ?
Ada Ada Saja
Kelinci Mati Mendadak Tanpa Tanda Sakit
Menanggapi email email yang masuk pada kami perihal keluhan seringnya terjadi kelinci mati mendadak, perlu dipahami, bahwa ternak kelinci merupakan binatang yang unik, kelinci mempunyai sifat yang siap mati atau berani mati karena tindakan kita yang tidak diketahui oleh kita.
Secara teori, kelinci mendadak mati , banyak disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :
- Pakan yang kurang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kelinci
- Pakan asing yang kelinci belum pernah mengenalnya (pakan baru yang dipaksakan)
- Kelinci kena keracunan
- Kelinci memakan pakan yang mengandung zat pengawet
- Mengalami kecelakaan pada ternak secara fisik
- Mengalami depresi tinggi (biasanya dalam perjalanan).
Memang dari uraian diatas kadang sudah diantisipasi dengan baik, toh juga ada kelinci mendadak mati yang bukan karena itu, tetapi kita masih mengalami kebingungan, kenapa demikian.
Selalu penulis sampaikan, bahwa kelinci membutuhkan sikap dari kita agar kelinci tetap bertahan hidup lebih dari empat tahun dan dapat berkembang biak. Tetapi kenyataan , bahwa kelinci kebanyakan umur kelinci tidak lebih dari tiga tahun. Apa sebabnya ? Percaya atau tidak, kematian mendadak pada kelinci (terutama kelinci menginjak dewasa sampai dewasa) disebabkan oleh sikap kita yang tidak disadari, yaitu :
- Mendolimi ternak kelinci, misalnya salah satu kelinci diberi pakan beda dengan yang lainnya
- Kelinci diremehkan kepada orang lain (misalnya : wah kelinci ini agak nakal , kelinci ini pernah ditawar , kelinci mau diikutkan kontes dan lainnya).
- Membuat ternak tidak nyaman (misalnya disaat kelinci manja saat mau diberikan pakan, tatapi kita cuekin)
- Berfikiran buruk pada kelinci.
- Komunikasi kepada kelinci jarang sekali.
- Kelinci bukan dijadikan bagian dari keluarga.
Itu semua kami serahkan pada saudara. Percaya atau tidak, fakta menunjukkan demikian
Rabu, 09 Februari 2011
Imlek 2011, Berlomba-lomba Pelihara Kelinci
Permintaan kelinci sebagai hewan pelihataan meningkat di Cina menjelang Imlek yang jatuh pada 3 Februari. Keluarga Cina berlomba-loma memelihara kelinci dengan harapan beroleh keberuntungan di Tahun Kelinci yang akan segera tiba. Banyak toko hewan menyatakan kehabisan stok anak kelinci. Padahal, Imlek baru akan mulai dirayakan dua minggu mendatang.
Berbarengan dengan meningkatnya permintaan akan kelinci, sebuah kelompok penyayang binatang, PETA, menyerukan untuk tak perlu memelihara kelinci di Tahun kelinci demi alasan sayang binatang.
"Tidak ada cara yang lebih baik menyambut Tahun Kelinci selain membantu kelinci dengan tidak membelinya yang menyebabkan hewan begitu banyak menderita," kata manajer kampanye PETA Beijing, Maggie Chen.
'Kelinci tidak hanya lucu dan halus. Mereka adalah binatang yang membutuhkan keterampilan perawatan yang tinggi, sumber daya yang signifikan, peralatan, perhatian dan perawatan yang memadai," katanya.
Kelompok ini menyerukan bahwa kelinci memiliki tulang rapuh, membutuhkan banyak latihan dan menggerogoti apa saja yang ada di dekatnya, yang membuat mereka bukan hewan peliharaan yang ideal.
'Kelinci adalah hewan yang kompleks. Jangan hanya membeli karena iseng saja, tanpa memiliki ketrampilan merawat," katanya.
LSM ini juga menunjukkan sebuah rekaman yang menimbulkan kehebohan online pada bulan November setelah video grafis yang menunjukkan perempuan muda Cina menghancurkan seekor kelinci dengan sangat gampang di situs Youtube.
Senin, 24 Januari 2011
Kelinci Putih
Dalam kisah “Alice in Wonderland” terdapat tokoh bijaksana yang digambarkan sebagai kelinci putih berukuran besar. Kelinci ini memiliki kemampuan untuk menghilang sesuai dengan keinginannya.
Adapun dalam kehidupan nyata, dikenal jenis kelinci ras bernama european. Salah satu spesiesnya mempunyai bulu berwarna seputih salju. Seperti pada nama jenisnya, kelinci ras ini mempunyai habitat di sekitar daerah Eropa, yaitu Spanyol dan Portugal.
Kelinci ras jenis european disinyalir hampir mengalami kepunahan. Organisasi perlindungan kelinci Eropa bahkan sampai mencanangkan bahwa kelinci jenis ini sebagai satwa yang dilindungi.
Di habitat asalnya, kelinci ras european mempunyai kebiasaan menggali lubang-lubang yang saling berhubungan sebagai tempat tinggalnya. Anak-anak kelinci ras european terlahir buta dan tanpa bulu tebal, seperti halnya jenis kelinci pada umumnya. Mereka tinggal di dalam sarangnya sampai dewasa dan hanya menyusui pada induknya
Adapun dalam kehidupan nyata, dikenal jenis kelinci ras bernama european. Salah satu spesiesnya mempunyai bulu berwarna seputih salju. Seperti pada nama jenisnya, kelinci ras ini mempunyai habitat di sekitar daerah Eropa, yaitu Spanyol dan Portugal.
Kelinci ras jenis european disinyalir hampir mengalami kepunahan. Organisasi perlindungan kelinci Eropa bahkan sampai mencanangkan bahwa kelinci jenis ini sebagai satwa yang dilindungi.
Di habitat asalnya, kelinci ras european mempunyai kebiasaan menggali lubang-lubang yang saling berhubungan sebagai tempat tinggalnya. Anak-anak kelinci ras european terlahir buta dan tanpa bulu tebal, seperti halnya jenis kelinci pada umumnya. Mereka tinggal di dalam sarangnya sampai dewasa dan hanya menyusui pada induknya
Kelinci Laris Manis Di Cina
Beijing - Warga China terkenal dengan mitos tentang berbagai hal yang membawa "hoki" atau keberuntungan, termasuk binatang kelinci dengan alasan tahun ini merupakan Tahun Kelinci.
Permintaan kelinci sebagai hewan pelihataan meningkat di Cina menjelang Imlek yang jatuh pada 3 Februari mendatang, dengan harapan memperoleh keberuntungan di Tahun Kelinci yang akan segera tiba. Banyak toko hewan yang kehabisan stok anak kelinci. Padahal, Imlek baru akan mulai dirayakan dua minggu mendatang.
Berbarengan dengan meningkatnya permintaan akan kelinci, sebuah kelompok penyayang binatang, PETA, menyerukan untuk tak perlu memelihara kelinci di Tahun kelinci demi alasan sayang binatang.
"Tidak ada cara yang lebih baik menyambut Tahun Kelinci selain membantu kelinci dengan tidak membelinya yang menyebabkan hewan begitu banyak menderita," kata manajer kampanye PETA Beijing, Maggie Chen.
"Kelinci tidak hanya lucu dan halus. Mereka adalah binatang yang membutuhkan keterampilan perawatan yang tinggi, sumber daya yang signifikan, peralatan, perhatian dan perawatan yang memadai," katanya.
Kelompok ini menyerukan bahwa kelinci memiliki tulang rapuh, membutuhkan banyak latihan dan menggerogoti apa saja yang ada di dekatnya, yang membuat mereka bukan hewan peliharaan yang ideal.
'Kelinci adalah hewan yang kompleks. Jangan hanya membeli karena iseng saja, tanpa memiliki ketrampilan merawat," katanya.
LSM ini juga menunjukkan sebuah rekaman yang menimbulkan kehebohan pada November lalu setelah sebuah video menunjukkan perempuan muda Cina membunuh seekor kelinci dengan sangat gampang di situs Youtube.
Permintaan kelinci sebagai hewan pelihataan meningkat di Cina menjelang Imlek yang jatuh pada 3 Februari mendatang, dengan harapan memperoleh keberuntungan di Tahun Kelinci yang akan segera tiba. Banyak toko hewan yang kehabisan stok anak kelinci. Padahal, Imlek baru akan mulai dirayakan dua minggu mendatang.
Berbarengan dengan meningkatnya permintaan akan kelinci, sebuah kelompok penyayang binatang, PETA, menyerukan untuk tak perlu memelihara kelinci di Tahun kelinci demi alasan sayang binatang.
"Tidak ada cara yang lebih baik menyambut Tahun Kelinci selain membantu kelinci dengan tidak membelinya yang menyebabkan hewan begitu banyak menderita," kata manajer kampanye PETA Beijing, Maggie Chen.
"Kelinci tidak hanya lucu dan halus. Mereka adalah binatang yang membutuhkan keterampilan perawatan yang tinggi, sumber daya yang signifikan, peralatan, perhatian dan perawatan yang memadai," katanya.
Kelompok ini menyerukan bahwa kelinci memiliki tulang rapuh, membutuhkan banyak latihan dan menggerogoti apa saja yang ada di dekatnya, yang membuat mereka bukan hewan peliharaan yang ideal.
'Kelinci adalah hewan yang kompleks. Jangan hanya membeli karena iseng saja, tanpa memiliki ketrampilan merawat," katanya.
LSM ini juga menunjukkan sebuah rekaman yang menimbulkan kehebohan pada November lalu setelah sebuah video menunjukkan perempuan muda Cina membunuh seekor kelinci dengan sangat gampang di situs Youtube.
Selasa, 18 Januari 2011
KERABAT KELINCI
Pika
Pikas (dulu dieja pica) adalah sepupu dari kelinci. Hewan ini hidup di daerah beriklim dingin. Pika yang terkadang disebut dengan kelinci batu adalah hewan kecil pengerat yang rupanya mirip dengan kelinci. Badannya pendek dengan panjang tubuh hanya 15 cm. Pika tidak berekor. Telinganya pendek, dan berat tubuhnya sekitar 140gram. Hewan ini lebih banyak berjingkat, daripada melompat. Selain itu, pika juga pandai bersiul sehingga disebut sebagai “terwelu pesiul”.
Terwelu
Terwelu atau tegalan adalah binatang menyusui berukuran kecil. Binatang menyusui ini termasuk ke dalam keluarga Leporidae. Terwelu bisa lari pada kecepatan 70 kilometer/jam. Panjangnya 50- 70 cm, dengan berat tubuh 4-5 kg. Kepalanya kecil, kumisnya panjang, dan jika daun telinganya ditarik ke depan, panjangnya bisa melampaui ujung hidungnya. Warna bulunya kelabu, coklat, dan di bagian bawah perutnya berwarna putih. Terwelu gemar makan rumput, daun, dan tunas tanaman. Ia kerap berjingkat, mengangkat telinganya, dan mencium-cium udara. Indranya sangat tajam.
Perbedaan Terwelu dengan Kelinci
Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Pertama, kelinci bebas. Kedua, kelinci peliharaan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus). Perbedaan kelinci dan terwelu:
Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu).
Pikas (dulu dieja pica) adalah sepupu dari kelinci. Hewan ini hidup di daerah beriklim dingin. Pika yang terkadang disebut dengan kelinci batu adalah hewan kecil pengerat yang rupanya mirip dengan kelinci. Badannya pendek dengan panjang tubuh hanya 15 cm. Pika tidak berekor. Telinganya pendek, dan berat tubuhnya sekitar 140gram. Hewan ini lebih banyak berjingkat, daripada melompat. Selain itu, pika juga pandai bersiul sehingga disebut sebagai “terwelu pesiul”.
Terwelu
Terwelu atau tegalan adalah binatang menyusui berukuran kecil. Binatang menyusui ini termasuk ke dalam keluarga Leporidae. Terwelu bisa lari pada kecepatan 70 kilometer/jam. Panjangnya 50- 70 cm, dengan berat tubuh 4-5 kg. Kepalanya kecil, kumisnya panjang, dan jika daun telinganya ditarik ke depan, panjangnya bisa melampaui ujung hidungnya. Warna bulunya kelabu, coklat, dan di bagian bawah perutnya berwarna putih. Terwelu gemar makan rumput, daun, dan tunas tanaman. Ia kerap berjingkat, mengangkat telinganya, dan mencium-cium udara. Indranya sangat tajam.
Perbedaan Terwelu dengan Kelinci
Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Pertama, kelinci bebas. Kedua, kelinci peliharaan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus). Perbedaan kelinci dan terwelu:
- Kelinci biasanya memiliki lubang sebagai sarangnya, dimana mereka membesarkan anak-anaknya. Anak-anak kelinci biasanya terlahir tak berdaya, belum mampu melihat dan tak berbulu.
- Terwelu tidak bersarang di dalam lubang, melainkan hanya di atas hamparan rumput. Anak-anak terwelu lebih cepat mandiri, sejak lahir mereka telah memiliki bulu dan matanya pun terbuka. Ukuran terwelu biasanya lebih besar daripada kelinci, telinganya juga lebih panjang, serta memiliki bercak-bercak hitam pada bulunya. Kelinci telah lama dipelihara oleh manusia, sedangkan terwelu secara relatif masih hidup di alam bebas.
Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu).
Perbedaan terwelu dengan kelinci
Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Pertama, kelinci bebas. Kedua, kelinci peliharaan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus). Perbedaan kelinci dan terwelu:
Kelinci biasanya memiliki lubang sebagai sarangnya, dimana mereka membesarkan anak-anaknya. Anak-anak kelinci biasanya terlahir tak berdaya, belum mampu melihat dan tak berbulu.
Terwelu tidak bersarang di dalam lubang, melainkan hanya di atas hamparan rumput. Anak-anak terwelu lebih cepat mandiri, sejak lahir mereka telah memiliki bulu dan matanya pun terbuka. Ukuran terwelu biasanya lebih besar daripada kelinci, telinganya juga lebih panjang, serta memiliki bercak-bercak hitam pada bulunya. Kelinci telah lama dipelihara oleh manusia, sedangkan terwelu secara relatif masih hidup di alam bebas.
Kelinci biasanya memiliki lubang sebagai sarangnya, dimana mereka membesarkan anak-anaknya. Anak-anak kelinci biasanya terlahir tak berdaya, belum mampu melihat dan tak berbulu.
Terwelu tidak bersarang di dalam lubang, melainkan hanya di atas hamparan rumput. Anak-anak terwelu lebih cepat mandiri, sejak lahir mereka telah memiliki bulu dan matanya pun terbuka. Ukuran terwelu biasanya lebih besar daripada kelinci, telinganya juga lebih panjang, serta memiliki bercak-bercak hitam pada bulunya. Kelinci telah lama dipelihara oleh manusia, sedangkan terwelu secara relatif masih hidup di alam bebas.
Jumat, 14 Januari 2011
Cara merawat bayi-bayi kelinci domestik (guidelines)
Bayi kelinci |
1. Walaupun kelinci akan membuat sarang, mereka tidak akan menunggui sarangnya sepanjang hari seperti seekor ayam. Mereka juga tidak akan berada didalam sarang ataupun disekitar sarang setelah bayi-bayi mereka dilahir. Hal ini ia lakukan agar tidak menarik perhatian predator. Bayi-bayi kelinci akan tetap berada didalam sarang sampai saatnya siinduk menyusui mereka.
2. Pada kasus yang sangat jarang terjadi, siinduk merawat (menyusui) bayi-bayinya sesaat setelah proses kelahiran terjadi. Biasanya proses menyusui untuk pertama kalinya baru akan terjadi pada malam hari setelah bayi-bayi itu dilahirkan. Pada setiap pemberian, susu yang kaya gizi akan menjaga bayi-bayi kelinci sampai 24jam kedepan. Pemberian susu oleh sang induk biasanya terjadi antara tengah malam dan jam 5:00 pagi
3. Tidak seperti induk kucing, induk kelinci tidak akan berbaring didalam sarangnya. Induk kelinci hanya akan berada disarang saat ia akan menyusui bayi-bayinya. Bagaimanapun juga, sama halnya seperti yg dilakukan oleh induk kucing, siinduk kelinci akan tetap membersihkan bayi-bayinya dan menjilati daerah pusar dan bagian belakang bayinya sebagai bentuk stimulasi.
4. Apabila Anda ingin mendapatkan bukti nyata apakah bayi-bayi kelinci itu dirawat dengan baik oleh induknya, maka Anda perlu mengecek keadaan mereka pagi-pagi sekali disetiap harinya. Bayi-bayi itu haruslah dalam keadaan hangat dan perutnya membulat. Cara terbaik untuk mengetahui keadaan bayi-bayi tersebut adalah dengan cara menimbang mereka. Tulislah keadaan bayi-bayi tersebut beserta berat badan mereka. Apabila terjadi penambahan berat badan (1/4 ons. dan seterusnya), maka ini adalah tanda bahwa mereka diberi makan dengan baik oleh sang induk.
5. Anda boleh memegang bayi-bayi tersebut, biarpun sang induk tidak mengenal Anda. Kelinci-kelinci peliharaan (domestic) tidaklah terlalu perduli dengan adanya bau manusia ditubuh bayi-bayi mereka.
6. Tidak seperti apa yang kita fikirkan, Kelinci bukanlah hewan yang akan melakukan ‘praktek’ kanibalisme. Kanibalisme adalah hal yang jarang terjadi, biasanya siinduk hanya akan ‘memakan’ bayi-bayi yang tidak akan dapat bertahan hidup, dan ini adalah cara alam untuk ‘membersihkan kesalahan’. Aktivitas dan suara yang diproduksi oleh bayi-bayi yang sehat akan memancing ‘insting keibuan’ siinduk.
Kasus yang jarang terjadi bila siinduk menelantarkan ataupun tidak perduli akan keadaan bayi-bayinya. Apabila siinduk memang melakukan hal tersebut, ini terjadi karena siinduk dalam keadaan belum dewasa dan tidak siap untuk memiliki keturunan. Pada keadaan ini, (biasanya) ia tidak akan membangun sarang ataupun melakukan persiapan-persiapan sebelum melahirkan. Produksi susunyapun tertunda. Terkadang bayi-bayi yang dilahirkan dapat kita bantu dengan memberi mereka susu sampai saatnya siinduk siap untuk mengambil alih kembali tugas ini. Sekali lagi, berat badan perhari mereka adalah bentuk tes apakah mereka mendapatkan suplai makanan (susu) yang cukup.
7. Secara garis besar kelinci jantan sangatlah toleran terhadap kehadiran bayi-bayi kelinci dan, apabila ia telah disterilisasi, ia dapat terus hidup dengan keluarganya. Si Ayah akan mulai bertindak keras/ kasar pada anak-anak laki-lakinya saat mereka mencapai usia pubertas dan mulai bersikap agresif. Maka saat ini adalah saat yang tepat untuk memisahkan mereka. Kelinci jantan haruslah disterilisasi sebelum dikandangkan lagi bersama sibetina karena sibetina dapat hamil kembali setelah melahirkan bayi-bayinya. Mereka haruslah dipelihara dalam keadaan terpisah paling tidak dalam jangka waktu min. 2 minggu setelah proses sterilisasi.
2. Pada kasus yang sangat jarang terjadi, siinduk merawat (menyusui) bayi-bayinya sesaat setelah proses kelahiran terjadi. Biasanya proses menyusui untuk pertama kalinya baru akan terjadi pada malam hari setelah bayi-bayi itu dilahirkan. Pada setiap pemberian, susu yang kaya gizi akan menjaga bayi-bayi kelinci sampai 24jam kedepan. Pemberian susu oleh sang induk biasanya terjadi antara tengah malam dan jam 5:00 pagi
3. Tidak seperti induk kucing, induk kelinci tidak akan berbaring didalam sarangnya. Induk kelinci hanya akan berada disarang saat ia akan menyusui bayi-bayinya. Bagaimanapun juga, sama halnya seperti yg dilakukan oleh induk kucing, siinduk kelinci akan tetap membersihkan bayi-bayinya dan menjilati daerah pusar dan bagian belakang bayinya sebagai bentuk stimulasi.
4. Apabila Anda ingin mendapatkan bukti nyata apakah bayi-bayi kelinci itu dirawat dengan baik oleh induknya, maka Anda perlu mengecek keadaan mereka pagi-pagi sekali disetiap harinya. Bayi-bayi itu haruslah dalam keadaan hangat dan perutnya membulat. Cara terbaik untuk mengetahui keadaan bayi-bayi tersebut adalah dengan cara menimbang mereka. Tulislah keadaan bayi-bayi tersebut beserta berat badan mereka. Apabila terjadi penambahan berat badan (1/4 ons. dan seterusnya), maka ini adalah tanda bahwa mereka diberi makan dengan baik oleh sang induk.
5. Anda boleh memegang bayi-bayi tersebut, biarpun sang induk tidak mengenal Anda. Kelinci-kelinci peliharaan (domestic) tidaklah terlalu perduli dengan adanya bau manusia ditubuh bayi-bayi mereka.
6. Tidak seperti apa yang kita fikirkan, Kelinci bukanlah hewan yang akan melakukan ‘praktek’ kanibalisme. Kanibalisme adalah hal yang jarang terjadi, biasanya siinduk hanya akan ‘memakan’ bayi-bayi yang tidak akan dapat bertahan hidup, dan ini adalah cara alam untuk ‘membersihkan kesalahan’. Aktivitas dan suara yang diproduksi oleh bayi-bayi yang sehat akan memancing ‘insting keibuan’ siinduk.
Kasus yang jarang terjadi bila siinduk menelantarkan ataupun tidak perduli akan keadaan bayi-bayinya. Apabila siinduk memang melakukan hal tersebut, ini terjadi karena siinduk dalam keadaan belum dewasa dan tidak siap untuk memiliki keturunan. Pada keadaan ini, (biasanya) ia tidak akan membangun sarang ataupun melakukan persiapan-persiapan sebelum melahirkan. Produksi susunyapun tertunda. Terkadang bayi-bayi yang dilahirkan dapat kita bantu dengan memberi mereka susu sampai saatnya siinduk siap untuk mengambil alih kembali tugas ini. Sekali lagi, berat badan perhari mereka adalah bentuk tes apakah mereka mendapatkan suplai makanan (susu) yang cukup.
7. Secara garis besar kelinci jantan sangatlah toleran terhadap kehadiran bayi-bayi kelinci dan, apabila ia telah disterilisasi, ia dapat terus hidup dengan keluarganya. Si Ayah akan mulai bertindak keras/ kasar pada anak-anak laki-lakinya saat mereka mencapai usia pubertas dan mulai bersikap agresif. Maka saat ini adalah saat yang tepat untuk memisahkan mereka. Kelinci jantan haruslah disterilisasi sebelum dikandangkan lagi bersama sibetina karena sibetina dapat hamil kembali setelah melahirkan bayi-bayinya. Mereka haruslah dipelihara dalam keadaan terpisah paling tidak dalam jangka waktu min. 2 minggu setelah proses sterilisasi.
Senin, 10 Januari 2011
Kelinci Lop Kerdil
Kelinci miniatur (kerdil) lop penampilannya sekilas seperti mirip dengan kelinci Holland lop. Mini lop memiliki berbagai varietas warna-warni. Sifatnya tenang, santai dan memiliki kepintaran yang lumayan untuk dilatih meskipun tidak terlalu aktif namun cocok sebagai hewan peliharaan. Jenis kelinci kecil ini memiliki berat ideal hanya 1,5-1,6 kilogram dimana badannya mirip kelinci ND (netherland dwarf), meskipun tubuhnya kecil namun kelihatan lebar berotot dan larinya lincah.
Langganan:
Postingan (Atom)