Mengenal lebih jauh tentang usaha budidaya peternakan dan perawatan kelinci, jenis kelinci, sumber referensi kelinci, info tentang kelinci, gambar kelinci, penanganan penyakit kelinci, kuliner kelinci.
Kamis, 28 Oktober 2010
Mengatasi kelinci mencret
Mencret pada kelinci biasanya disertai dengan kembung pada perut kelinci, atau jika tidak diobati maka kelinci tersebut bisa mati dalam keadaan kembung. Peternak Kami pernah bercerita bahwa ada kelinci seorang peternak yg mati karena perutnya pecah, perutnya kembung namun tidak diobati. Mungkin bukan 100% salah peternak tersebut, karena penyakit ini memang susah2-gampang untuk dideteksi. Walau susah untuk dideteksi, tapi bukan berarti tidak ada tanda tandanya sama sekali, berikut tanda tanda kelinci yg sedang kembung/mencret/masuk angin.
Tidak bisa/malas berdiri. Kalaupun berdiri biasanya membungkuk, sama seperti manusia yang sedang mules/masuk angin
Karena menahan sakit, biasanya kaki depanya diselonjorkan kedepan terus agar kaki kelinci tersebut tidak menyentuh bagian perutnya yang sedang sakit. Hal inilah yang menyebabkan kelinci tersebut enggan dan sulit untuk berdiri
Mata sayu
Kelinci menjadi kurang aktif
Gigi “gemeretek”/bergesek2kan sehingga menimbulkan bunyi. Hal ini karena kelinci sedang menahan sakit
Kelinci haus terus
Kotoran kelinci tidak padat/seperti gell
Penyakit ini cukup sering lho menimpa kelinci, jadi mesti diwaspadai. Nah, juka sudah tahu ciri cirinya, sekarang Kita cari tahu penyebabnya. Penyebab mulesnya si kelinci ada banyak, tidak hanya satu.
Yang Kami tahu penyebab utamanya adalah
Tidak seimbangnya antara serat, protein, lemak dan gizi lainya pada pakan kelinci,..nah sekarang Kita semakin sadar kan akan pentingnya pelet.
Kotornya lingkungan kandang, sehingga bakteri masuk ke dalam tubuh kelinci melalui udara/makanan
Angin malam
Cuaca yg kurang baik
Berganti2 makanan secara drastis
Sebagai tambahan, penyebab mencretnya kelinci juga bisa diliat dari kotoran/feses kelinci tersebut
Kotoran berwarna ijo, dan seperti jelly, penyebab : Terlalu banyak serat/sayuran hijau yg tidak diimbangi dengan lemak, protein, dll(serat > 22%). Pengobatanya kelinci diberi hay(sayur yg sudah dilayukan)
Kotoran berwarna gelap, encer : Ada dua kemungkinan, kemungkinan pertama warna gelap berasal dari darah. Pengobatanya harus dengan antibiotik. Kemungkinan kedua kelinci terserang karena terserang bakteri seperti E.colli. Biasanya kelinci hanya bisa bertahan 1-3 hari saja. Penangananya harus cepat dengan memberikan antibiotik yg dapat dibeli di dokter hewan.
Ada tips dari Kami, biasanya jika kelinci mencret, Kami melepaskanya di kandang dan menjemurnya di pagi hari. Selain itu juga bisa dicoba diberi penyegar cap kaki 3 atau flagyl.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mau nanya nih..kalo pake yang tradisional kira2 obatnya apa2 ya.. biar ga terlau mengeluarkan duit terlalu banyak?..terimakasih sebelumnya..
BalasHapus