Rabu, 20 Maret 2013

PENANGANAN KELINCI PADA Musim Hujan


Biasanya bulan desember sampai maret, banyak pertanyaan yang diajukan tentang keluhan banyaknya kelinci yang mati, kelinci tidak mau makan, kelinci anakan kembung dan kelinci indukan mati.
Apakah kita termasuk setuju dalam hal ini,  antara lain :
  1. Musim hujan sudah menjadi biasa  kelinci akan mudah  sakit atau mati
  2. Hawa/ angin  dingin akan menjadi masalah buat kelinci
  3. musim hujan, hijauan banyak yang muda, sehingga kelinci tidak kuat
  4. Kelinci tidak tahan pada musim hujan.
  5. Tidak bagus memelihara kelinci di musim hujan.
Semua komentar itu kelihatannya benar adanya karena pada musim hujan telah terjadi kematian atau penyakit pada kelinci.

 Mari kita rubah pandangan itu menjadi :
  1. Kita tingkatkan kasih sayang kita pada kelinci, kalau kelinci kelihatan kedinginan, perlu kita beri tirai agar tidak kedinginan, dan kelinci dibuat nyaman.
  2. Makanan pada musim dingin, volume pakan harus ditambah, terutama yang mengandung protein tinggi dan karbohidrat
  3. Kelinci dimusim dingin, berlu ditambah tambahan vitamin, yaitu vit B, Vit A  dan harus diberi vi C., paling tidak dua minggu sekali
  4. Berilah asupan bakteri untuk penyeimbangan jumlah imbangan bakteri positif dan negatif, agar ketahanan dan daya tahan tubuh kelinci meningkat. (bisa pakai GMP)
  5. Khususnya malam hari, berilah tambahan penerangan lebih terang dan tambahan makanan hijauan, terutama jam 10 malam.
  6. Jangan biasa memberikan pakan yang  basah pada musim dingin, misalnya (maaf) ampas tahu, ampas tapioka,  tidak masalah katul atau bahan  yang lain berujud mess diberi air matang dan diaduk,
Untuk pendukung, disarankan :
  1. Usahakan dibawah kandang jangan ada air atau becek, bila perlu di pel atau di sapu biar bersih.
  2. Jangan ada kotoran banyak menempel pada lantai kandang.
  3. Ventilasi udara bisa dikurangi, tetapi ditambah sinar matahari masuk, misalnya menggunakan asbes plastik atau genting kaca.
  4. Setiap sebelum memberi pakan, pakan lama harus dibersihkan (bla perlu tempat dicuci) agar tidak tejadi fermentasi atau jamur yang berkembang.
  5. Air minum pagi dan sore wajib diganti, jangan hanya di tambah minum.
  6. Buatlah  jadwal  rutin dan tepat ke kadang kelinci untuk mengurusnya.
Setalah melakukan hal tersebut, semoga tidak terjadi lagi masalah kelinci.

Selasa, 19 Maret 2013

9 Jenis-jenis kelinci di Dunia Lucu dan Imut

Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, mereka banyak tersebar dari Afrika, Eropa, Asia, dan belahan bumi lainya. Tercatat ada lebih dari 72 jenis kelinci yang diketahui tersebar di hampir seluruh pelosok, dan sekiranya ada beberapa jenis yang sedang guming di indonesia sekarang ini, diantaranya :

1. KelinciAnggora



kelinci anggora diketahui berasal dari Ankara. Pada tahun 1700-an meraka terkenal di prancis dan mulai menyebar ke negara-negara eropa, seperti Inggris dan Jerman. Kelinci anggora memiliki ciri bulu yang tebal dan lembut diseliruh bagian permukaan tubuh nya. Pada umur dewasa mereka bisa mencapai berat 2,0 Kg - 4,0 Kg dan berumur 5-7 tahun tergantung jenis dari anggora iru sendiri. ada beberapajenis dari anggora, diantaranya anggora inggris, anggora prancis, giant (raksasa), dan satin.

2. Kelinci Lop



Kelinci lop memiliki ciri yang sangat khas, yaitu pada telinganya yang menggantung kebawah. Tidak seperti kelinci lain yang pada umumnya memiliki telinga tegak. Namun pada usia dini kelinci lop belum menunjukan telinganya yang koploh, hingga usia 2- 4 bulan baru bisa terlihat perubahan pada posisi telinga. Sekilas jenis ini seperti anjing, menarik, dan sangat lucu sehingga digemari banyak orang. 


3. Kelinci Flemish Giant



kebutuhan akan daging kelinci membuat kelinci jenis ini digemari dan diternakan secara besar karena ukurannya yang relatif lebih besar dari jenis kelinci lain. Jika tumbuh normal, berat minimal kelinci ini bisa mencapai berat 5-6 Kg, dan mereka masih bisa mencapai lebih dari itu, bahkan dilaporkan mencapai 13Kg.


4. Kelinci Rex



Kelinci rex memiliki khas pada bulunya yang lembut dan seperti beludru. Pertama kali rex ditemukan di Prancis dari keturunan liar pada tahun 1919. Mereka mulai dikenal saat dipublikasikan pada Paris International Rabbit Show pada tahun 1924. Dan tahun seteahnya rex mulai diimport ke Amerika Serikat dalam jumlah besar. Bulu mereka yang eksotis saat cukup komersil digunakan sebagai bahan baku jaket atau aksesoris pakaian danmencapai 8-10$ dolar per lembar sebelum diolah.


5. Kelinci Dutch






Kelinci jenis memiliki ciri khas pada pola warna bulunya. Seperti tampak pada gambar dibawah. Mereka termasuk jenis kelinci yang berukuran mini atau kerdil, berat induk dewasa hanya 1-2 kg. Walau demikian jenis kelinci ducth atau dikenal dengan kelinci belanda ini mendapat 10 peringkat kategori kelinci yang paling digemari oleh para peternak dan para pencinta hewan peliharaan.


6. Kelinci English Spot



Kelinci ini berasal dari inggris mereka mulai diternakan pada abad ke-19. Kelinci english spot memiliki garis hitam pada punggungnya, warna bulu hitam juga terlihat disekitar mata, hidung, dan telinga. Pada bagian perut terdapat bintik-bintik hitam. kelinci dewasa dapat memiliki berat 5-8 pound.


7. Kelinci Himalayan / Kelinci Rusia



Kelinci ini memiliki nama lain kelinci cina atau kelinci rusia. Kelinci himalayam berwarna putih diselingi dengan warna disekitar hidung, telinga, ekor, dan pada kaki setelah mereka beranjak dewasa dengan mata berwarna merah muda. Himalayan memiliki berat standar 2,5-4,5 kg, tubuhnya ramping dan seperti tabung saat berbaring. Di alam kelinci ini aktif pada malam hari dan tidur di siang hari.


8. Kelinci Lion



Mereka diketahui berasal dari belgia. Kelinci lion memiliki telinga yang pendek dan khas pada bulunya yang tumbung memanjang disekitar leher dan wajah seperti seekor singa dengan tubuh yang pendek dan bulat. Lion memiliki berat 2,5-3,5 kg.


9. Kelinci Satin



Jenis ini bersal dari Amerika Serikat, tubuhnya memiliki bobot 3,8 - 5,0 kg. Mereka memiliki ciri pada bulunya yang tebal dan jarak antar bulu begitu rapat, kepala agak bulat dan telinga tegak tidak begitu panjang.

Senin, 18 Maret 2013

Kelinci Hias


Jenis-jenis Pakan Kelinci Sehat dan Bergizi

Untuk merawat binatang peliharaan agar selalu tetap sehat,tentunya kita harus memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan nya,kelinci termasuk jenis binatang yang rakus atau tidak memilih-milih makanan,hal ini tentunya akan berdampak buruk terhadap kelinci anda bila pakan yang anda berikan ternyata tidak baik untuk kesehatan kelinci anda.
adapun jenis-jenis pakan yang sehat dan begizi untuk kelinci,seperti pelet,sayuran ( hijau-hiajuan),buah,dan rumput-rumputan.

Jenis-jenis pakan kelinci:

1.Sayuran (hijau-hijauan)

sayuran atau hiajau-hijauan merupakan salah satu jenis pakan yang sehat untuk di berikan kepada kelinci.Seperti daun sawi,kangung,lobak,kol,daun singkong,daun ketela,caisim,dan daun wortel.sayuran ini sangat baik buat gizi kelinci,terutama untuk kelinci indukan.Ada beberapa hobiis melakukan pelayuan sayuran sebelum memberikan pakan terhadap kelinci nya,pelayuan ini bertujuan untuk memperinggi kadar serat kasar dan menghilangkan getah dan racun.

2.Rumput
Rumput merupakan makanan pokok kelinci di alam bebas,rumput juga termasuk pakan yang baik untuk kelinci,karena rumput mengandung serat kasar,jenis pakan ini banyak di temukan di area persawahan,seperti rumput gajah,rumput teki biasa,rumput turi dan masih banyak lagi jenis rumput yang di sukai kelinci.Selain mudah di dapatkan,rumput juga bisa di guanakan sebagai pakan alternatif untuk kelinci.

3.Biji-bijian
Biji-bijian,adalah pakan yang di percaya untuk menambah atau menguatkan stamina kelinci,karena kandungan protein dan karbohidarat pada biji-bijan terbilang sangat tinggi.Bijian-bijian seperti,kacang ijo,kacang tanah,gandum,dan kedelai merupakan pakan yang sangat baik,terutama untuk kelinci induk yang sedang mengandung dan menyusui.Sebelum di berikan,sebaiknya biji-bijian di giling terlebih dahulu,agar bijian-bijian ini mudah di cerna oleh kelinci.

4.Konsentrat
Pakan konsentrat seperti bungkil kelapa,bungkil kacang tanah,ampas tahu,ampas tapioka dan gaplek biasanya di jadikan pakan tambahan,dan juga sebagai pakan alternaitif untuk pengganti bijian-bijian yang mungkin harga nya cukup mahal.Namun pakan ini harus di kombinasi dengan pemberian sayuran dan biji-bijan.

5.Pelet



 Pelet merupakan pakan yang terbuat dari campuran berbagai macam pakan.Pelet bisa anda racik sendiri dengan mencampurkan bahan-bahan pakan seperti ampas tahu,jagung yang sudah di giling,begatul,biji-bijian yang sudah jadi tepung,kacang-kacangan dan sayuran,tentunya anda harus memiliki peralatan mesin penepung untuk menggiling komponen pakan yang masih kasar atau masih tuh.Campurkan semua komponen yang sudah di giling,aduk hingga merata dan kemudain dapat di berikan kepada kelinci anda.

Minggu, 17 Maret 2013

Cara benar merawat kelinci mini

akan menjelaskan bagaimana untuk memulai merawat kelinci thumbnail Banyak orang mengatakan bahwa kelinci sangat mudah untuk pertanian dan tidak boleh banyak, tapi sayangnya mereka salah Kelinci juga memiliki kebutuhan yang kita memiliki kewajiban untuk memenuhi .. pembelian 
hal-hal yang kita perlu indikasi bahwa lebih murah maka sebelum Anda membeli kelinci, kami telah menyiapkan kandang dengan cara yang benar, yaitu: ... cuci 
dengan bingkai air panas pertama dari berbagai bakteri dan debu - hanya air, tidak penggunaan yang tidak perlu cair -. 
kemudian kering kandang, saya diajarkan bahkan dia surat kabar bawah tanah, seperti abu-abu Fakta mengapa ... Karena strain terbaik di urin atau air warna koran dan majalah -. sering lebih tebal - urin berlangsung lebih lama di permukaan dan meresap ke dalam kertas, bukan merendam jerami, yang menghasilkan pembentukan yang lebih cepat 
bakteri Kemudian kita menempatkan banyak jerami, karena kelinci lebih memilih untuk berbaring, kendur, mendistribusikan., dan resah. Jika kita membuat sebuah padang rumput kandang, dan ada jerami menempatkan bahwa kelinci menyelinap keluar Jika tidak, padang rumput bisa diganti untuk kali gulungan rÄ™czniczków seperti kertas, di mana kami membuat lubang dan menaruh jerami. Biasanya, bagaimanapun, tidak berdiri lama, dan padang rumput yang akan dibeli segera.. 
poideÅ‚ko melekat kotak, taruh dalam mangkuk dan semua mainan atau rumah. Pada suatu hari ketika kita akan pergi setelah kelinci, poideÅ‚ko dengan penambahan air, mangkuk buah dan makanan. 
membawa pulang kelinci, biarkan saja selama 24 jam. Setelah usia mencoba untuk membiarkan kelinci namun tanpa gerakan tiba-tiba Pada titik ini,. dan mungkin ditambah dengan poideÅ‚ko mangkuk. Selama sekitar setengah minggu, kelinci harus memiliki perdamaian, harus dijinakkan. 
Dengan berjalannya waktu itu acclimates Anda siap untuk menjinakkan. Saya tidak akan menulis banyak di sini tentang hal ini, tetapi hanya menulis sehingga kita tidak dapat membuat gerakan tiba-tiba, untuk menghukum kelinci dan melakukan sesuatu. kekuatan terbaik untuk akhir minggu hanya untuk berbicara dengan dia, dengan kelinci jinak dengan suara kita, maka kita membiarkan kelinci lagi, tergeletak di tanah yang kelinci mengendus dan menunjuk kita seharusnya hanya memakan waktu beberapa hari .. setelah sekitar 3 - 4 hari, sebagai sniffing, kita dapat mulai untuk menepuk kelinci, tetapi tidak memaksa apapun untuk takut Jika Anda takut, pria Anda terlalu seperti penjinakan memakan waktu 2 minggu, atau bahkan 2 bulan sekali!. tergantung pada sifat úszó Anda Ilmu 
dalam kuvet setelah penjinakan dari królisia dengan Anda tentang hal itu juga memerlukan banyak waktu dan kesabaran, pada kenyataannya, kelinci tua belajar lebih cepat dari yang lebih muda 

Sabtu, 16 Maret 2013

Jenis-jenis Ras Kelinci


Ras kelinci memiliki ukuran, warna dan panjang bulu, pertumbuhan dan pemanfaatan berbeda-beda antara satu dan lainnya.Ada lebih dari 72 jenis yang menyebar dari segala penjuru dunia. Tapi dari sekian banyak ras, saat ini beberapa ras termasuk kelinci ternak yang di kembangkan secara komersial di negara-negara Eropa, Amerika, dan bahkan Indonesia. Ras-ras kelinci tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Angora
kelinci angora
Asal usul kelinci ras Angora kurang jelas. Konon, berasal dari kelinci liar yang berkembang secara mutasi dengan spesifik berbulu panjang. Angora pertama kali di temukan dan di bawa oleh pelaut Inggris, kemudian di bawa ke Perancis tahun 1723. Tahun 1777 Angora menyebar ke Jerman. Tahun 1920 meluas ke negara-negara Eropa Timur, Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat. Sampai kini Prancis menjadi pusat peternakan kelinci Angora terbesar yang menghasilkan wool. Angora dewasa berbobot 2.7 kg, baik jantan maupun betina. Pertumbuhan bulunya yang sangat cepat yakni 2.5 cm per bulan, sehingga harus dicukur 6-8 cm tiap tiga bulannya.
2. Lyon
kelinci lyon
Sesungguhnya lyon adalah angora Inggris yang tidak jadi kupingnya pendek, wajahnya di penuhi bulu-bulu panjang, mirip seperti lion (singa). Karena masih saudara dekat dengan angora, maka tiap 3 bulan sekali kita harus rajin mencukur bulunya yang cepat tumbuh.
3. American Chinchilla
american chinchilla
Kelinci ras ini dibedakan jadi tiga tipe, yaitu standar (bobot dewasa 2.5-3 kg), besar (bobot dewasa 4.5-5 kg), giant (bobot dewasa 6-7 kg). Semua di manfaatkan untuk ternak dwiguna yaitu produksi fur dan daging. Kelinci raksasa alias Giant Chinchilla merupakan hasil persilangan antara Standard Chinchilla dan Flemish Giant.
4. Dutch
kelinci dutch
Ras Dutch (Belanda) sangat terkenal di seluruh dunia sebagai hewan hias piaraan. Bobot dewasa jantan dan betina antara 1.5-2,5 kg. Betina bersifat keibuan fertilitasnya tinggi. Setiap kali melahirkan, kelinci menghasilkan anak 7-8 ekor. Warna bulunya khas, melingkar seperti pelana berwarna putih dari punggung terus ke leher sampai kaki depan bagian belakang dan kepala hitam,cokelat atau abu-abu. Moncong dan dahi putih. Kaki depan seluruhnya putih.Kaki belakang hitam atau warna lain dengan ujung kaki putih. Ada pula yang sekaligus memiliki 3 macam warna, sering di sebut Tricolored Dutch.
5. English Spot
english spot
Ras ini berwarna putih dengan tutul-tutul hitam. Sepanjang punggung ada garis hitam, dari pangkal telinga memanjang sampai ke ujung ekor. Perut bertutul-tutul hitam. Telinga hitam, mata dilingkari bulu hitam, sehingga tampak seperti memakai kaca mata. Hidung diliputi bulu hitam berbentuk kupu-kupu.
6. Himalayan
kelinci himalayan
Ras ini sering cari, harganya juga mahal. Banyak yang meyakini asalnya dari Cina sebab di sana banyak di jumpai kelinci ini. Mula-mula di bawa dari Cina ke Eropa sebagai pengisi kebun binatang dan dikenal dengan nama ‘Kelinci hidung hitam dari Cina’. Warna hitam pada kaki mulai timbul pada umur 3-4 minggu, mula-mula pucat lalu menjadi hitam. Himalayan yang disilangkan dengan New Zealand White, anak-anaknya menyerupai Himalayan. Kalau disilangkan dengan kelinci berwarna lain, keturunannya tak ada yang menyerupai Himalayan.


7. Flemish Giant
flemish giant
Sesuai namanya, kelinci ini lebih besar dari jenis yang lain. Ukurannya memang termasuk besar untuk ukuran kelinci pada umumnya. Bahkan katanya pernah ada yang 12 kg.
8. Havana

kelinci havana
Ras ini bertumbuh pendek, kepalanya kecil dan pendek, tapi lebar. Matanya biasanya bercahaya merah delima, telinganya berdiri tegak dengan dasar telinga lebar. Pantat dan kaki belakangnya bulat, berisi penuh. Warna bulunya hitam,biru, dan coklat.
9. Lop
kelinci lop
Memiliki ciri khas kepala lebar mata hitam dan telinganya koploh atau menggatung jatuh kebawah. Telinganya panjang, lebar, tebal, menggantung dari samping kepala ke bawah tetapi tidak sampai menggeser di tanah. Diantara macam-macam Lop, yang paling terkenal English Lop.
10. Nederland Dwarf
kelinci dwarf
Ras kelinci kerdil ini berasal dari Belanda, sering juga di panggil kelinci mini, karena jenis ini merupakan jenis kelinci terkecil didunia. Bobot dewasa nya hanya 0.9 kg. Bentuk tubuhnya pendek, kepalanya agak bulat.
11. New Zealand White
kelinci albino
Ras ini merupakan kelinci albino, tak mempunyai bulu yang mengandung pigmen. Bulunya putih mulus, padat, tebal dan agak kasar kalo di raba. Mata merah, asalnya dari New Zealand, makanya dia punya nama New Zealand White.
12. Polish
kelinci polish
Ras ini merupakan kelinci kecil, hampir mirip dengan Nederland Dwarf, hanya sedikit lebih besar. Kepala bulat, telinga tegak sekitar 6 cm panjangnya. Matanya merah delima atau biru.
13. Rex
kelinci rex
Sebenarnya Rex termasuk kelinci baru. Ras ini mulai di kenal di Amerika Serikat sejak tahun 1980-an, sebagai binatang kontes. Yang spesial dari Rex yaitu bulunya yang sangat halus. Apalagi jika ini hidup di lingkungan yang bersuhu berkisar 5-15 C, makin rendah suhu lingkungan, makin indah dan bagus mutu bulunya. Ras Rex yang paling terkenal adalah White Rex, yang berbulu putih mulus dan tebal. Kualitas bulunya sangat baik, lembut seperti beludru. Ras ini juga di sebut Ermine Rex.
14. Satin
kelinci satin
Ras satin berbulu tebal, badannya panjang, kepala lebar, leher pendek, telinganya yang lebar tampak seimbang dengan badannya. Tulang-tulangnya tampak kuat. Kakinya lurus. Kukunya hitam gelap.
15. Tan
kelinci tan
Ras ini termasuk kelinci kelinci kecil, berwarna cokelat kemerah-merahan. Warnyanya jelas, terang, terdapat di bawah dagu sampai ke dada, tengkuk, dan bawah ekor. Bagian perut sampai bagian sebelah dalam kaki depan juga berwarna cokelat kemerah-merahan. Telapak kakinya putih.

Kelinci


Melihat matanya yang begitu jernih membuat siapa pun jatuh cinta. Bulu-bulunya yang halus begitu menggemaskan. Binatang penyuka sayuran ini selalu lincah berlari ke sana-kemari. Kelinci memang selalu memiliki penggemar. Terlebih anak kecil, mereka sangat menyukainya. 
Hewan ini merupakan binatang yang sangat akrab dalam kehidupan kita sehari-hari. Hewan ini  menjadi salah satu hewan peliharaan favorit bagi keluarga. Lalu, sebenarnya dari mana hewan ini berasal? Sebelum menyebar ke seluruh benua, hewan populer ini hanya ada di Asia, Afrika dan Eropa.

Habitat Asli Kelinci

Di alam liar, hewan ini bisa hidup di hutan, hutam rimba, padang rumput, padang pasir, dan area rawa. Hewan ini hidup dalam kelompok, mereka membuat liang-liang di dalam tanah dan tinggal di dalamnya. Sekelompok kelinci bisa membuat banyak lubang pada sebuah wilayah.
Lebih dari setengah kelinci dunia berada di Amerika Utara. Hewan ini adalah hewan asli Eropa sebelah barat daya, Asia Tenggara, Pulau Sumatra, Jepang, beberapa bagian di Afrika, dan Amerika Selatan. Hewan ini tidak lazim ditemukan di Eurasia, meskipun beberapa jenis terwelu ditemukan di sana.

Sifat dan Karakterisik Fisik Kelinci

Bagian tubuh hewan ini yang paling mencolok adalah telinganya yang panjang. Telinga hewan ini bisa tumbuh sampai sepanjang 10 cm. Telinga yang panjang membantu hewan ini mendengar suara predator yang mendekatinya.
Hewan ini juga memiliki kaki belakang yang besar dan kuat. Kedua tangan depannya dilengkapi dengan 5 jari. Sementara itu kaki belakangnya dilengkapi dengan 4 jari. Tubuh hewan ini pada umumnya berbentuk bulat telur. Ukuran panjang tubuh hewan ini berkisar antara 20 cm hingga 50 cm, dengan bobot antara 0,4 kg sampai 2 kg.
Hewan ini memiliki bulu yang panjang dan lembut, dengan warna cokelat, abu-abu, atau putih. Ekornya yang membulat seperti bola kapas biasanya berwarna agak kecokelatan. Tubuhnya yang lembut dan empuk sering dijadikan sasaran empuk bagi predator. Oleh karena itu hewan ini dianugerahi kemampuan untuk berlari dan melompat dengan cepat. Jika tertangkap oleh predator, ia akan menendang-nendang dan menggigit sampai bebas.

Sistem Reproduksi Kelinci

Kelinci adalah hewan yang subur dengan musim kawin yang panjang. Musim kawin hewan ini terjadi pada bulan Februari sampai Oktober. Di Australia dan Selandia Baru musim kawin hewan ini terjadi pada bulan Juli sampai bulan Januari.
Seekor kelinci betina mengandung anaknya selama 30 hari. Seekor kelinci betina bisa melahirkan 4 sampai 12 ekor bayi sekali melahirkan. Inilah mengapa jumlah hewan ini di alam liar tak pernah terancam punah.
Bayi kelinci mulai dapat disapih pada usia 4 - 5 minggu. Selanjutnya sang ibu bisa kawin lagi dan mengandung anak lagi. Terus begitu.
Seekor kelinci betina sudah matang secara seksual pada usia 6 bulan, sedangkan kelinci jantan pada usia 7 bulan.  Setelah kawin, kelinci betina akan mulai membuat sarangnya untuk mempersiapkan kelahiran bayi-bayinya.
Anak hewan ini terlahir buta, tanpa bulu, dan tak berdaya. Itulah mengapa ia sangat bergantung pada ibunya. Air susu ibu kelinci adalah sumber nutrisi utama bagi anaknya. Beberapa hari setelah lahir, bulu-bulu lembut akan mulai tumbuh di sekujur tubuhnya. Dalam waktu 10 - 11 hari, anak hewan ini mulai membuka matanya dan sudah bisa makan pada usia 14 hari.
Masa hidup hewan ini adalah sekitar 9 - 12 tahun. Akan tetapi seekor hewan ini pernah hidup sampai 18 tahun. Ia adalah satu-satunya kelinci yang hidup selama itu.

Kebiasaan Makan Kelinci

Hewan ini adalah hewan herbivora. Ia suka makan rerumputan. Akibatnya, makanan kelinci mengandung sangat banyak selulosa. Selulosa adalah kandungan makanan yang sulit dicerna. Hewan ini mengeluarkan 2 jenis kotoran: kotoran keras dan kotoran kecil yang lembut. Kotoran kecil yang lembut ini biasanya mereka makan lagi untuk mengambil nutrisi yang belum terserap oleh tubuhnya.
Hewan ini memakan rumput dengan sangat cepat, terutama setengah jam setelah memulai makan (biasanya di sore hari). Saat sedang makan seperti ini biasanya hewan ini mengeluarkan banyak kotoran keras. Jika lingkungannya aman, hewan ini suka diam di alam terbuka selama berjam-jam sambil sibuk mengunyah rerumputan.

Perbedaan Kelinci dan Terwelu

Hewan ini memang cukup mirip dengan terwelu dan sulit bagi orang awam untuk membedakannya. Perbedaan mencolok antara hewan ini dan terwelu terlihat dari bayinya. Bayi kelinci terlahir buta dan tak berbulu. Sementara itu bayi terwelu sudah bisa melihat dan sudah berbulu sejak lahir.
Perbedaan lainnya adalah hewan ini hidup di dalam lubang-lubang sarang yang mereka gali, sedangkan terwelu hidup di sarang yang mereka buat di atas tanah, bukan di bawah tanah. Terwelu juga tidak hidup berkelompok.
Secara fisik, terwelu terlihat lebih besar dari hewan ini. Telinganya lebih panjang dan besar, kaki belakangnya pun lebih panjang. Mereka memiliki tanda hitam di bulu mereka. Terwelu tak pernah dijinakkan untuk dijadikan hewan peliharaan atau diternakkan untuk diambil dagingnya, sedangkan kelinci sudah sejak dulu dijinakkan.

Kelinci Lokal

Di Indonesia, dikenal dua jenis kelinci lokal, yaitu kelinci Jawa dan Kelinci Sumatra. Namun, yang benar-benar ras asli Indonesia adalah kelinci Sumatra karena kelinci Jawa asalnya dari orang Belanda yang membawa hewan ini ke Jawa pada 1835.
Menurut perkiraan, jenis kelinci Jawa masih ada yang hidup liar di hutan-hutan di sekitar Jawa Barat. Kelinci Jawa memiliki warna yang khas, yaitu warna coklat perunggu kehitaman.
Kelinci Sumatera hidup di hutan-hutan Sumatera. Warna bulunya berbeda dengan warna bulu kelinci Jawa. Kelinci Sumatera berwarna kelabu coklat kekuningan.
Kelinci Jawa lebih banyak diternakkan dibandingkan dengan kelinci Sumatra. Bahkan, di Jawa Barat ada tempat yang dikenal sebagai tempat peternakan hewan ini, yaitu Lembang, Bandung. Di Lembang, para pecinta hewan ini dapat membeli hewan ini untuk dipelihara di rumah.
Lembang pun terkenal dengan wisata kuliner sate kelinci. Di pinggir-pinggir jalan terdapat warung-warung makanan yang menjajagakan sate hewan ini.

Memelihara Kelinci

Kelinci bisa dijadikan hewan peliharaan yang imut. Ia bisa dibiarkan menjelajah halaman belakang rumah atau dikurung dalam sangkar di dalam rumah sambil sesekali dibiarkan keluar. Kandang atau sangkar kelinci yang baik adalah kandang yang luas dan bersih.
Hewan ini aktif bergerak. Oleh karena itu kandang harus memungkinkan hewan ini bergerak aktif. Hewan ini, seperti anjing dan kucing, bisa dilatih untuk buang air di boks pasir dan bisa dilatih untuk menghampiri saat dipanggil. Pemilik hewan ini biasanya membiarkan hewan ini berkeliaran di siang hari dan memasukkannya ke dalam kandang di malam hari.
Kelinci peliharaan biasanya diberi makan rumput, sayur mayur segar, dan makanan kering (pelet), serta selalu disediakan air bersih dan matang. Hewan ini adalah hewan sosial. Karena itu ia senang berinteraksi dengan pemiliknya, bahkan dengan hewan peliharaan lain jika ada.
Memelihara hewan ini susah-susah gampang. Jika tidak tepat dalam melakukan perawatan, usia hewan ini bisa sangat pendek. Bahkan, usianya bisa hanya satu hari jika tidak tepat memberi makanan.
Saat memelihara anak kelinci, sebaiknya jangan diberi minum karena perutnya belum kuat. Jika diberi air minum bisa langsung mati pada keesokan harinya. Sebaiknya, anak hewan ini diberi air minum setelah berusia 3-4 bulan.
Selain itu, jangan dulu diberi makan wortel atau sayuran yang mengandung banyak air karena perut  anak kelinci belum kuat untuk mencernanya. Pada awal pemeliharaan, sebaiknya hanya diberi sayur kangkung yang segar. Sekali-kali, hewan ini boleh dibiarkan berkeliaran di halaman agar badannya lebih fit dan sehat.

Tips Merawat Anak Kelinci Baru Lahir


Anak Kelinci Baru Lahir, sama dengan anak binatang lain yang baru lahir memerlukan perhatian yang lebih dari induknya. Karena kelinci tergolong hewan yang biasanya dipelihara maka secara otomatis si pemelihara harus terlibat dalam mengurus “persalinan” induk kelinci tersebut. Kelinci tergolong binatang menyusui yang tak terlalu ribet dalam merawat anak-anaknya yang baru lahir.

Secara umum, saya dapat menyebutkan beberapa hal penting yang biasanya diterapkan untuk merawat anak kelinci baru lahir, yakni:
  • Melakukan pemeriksaan secara tekun dan telaten terhadap anak kelinci yang baru saja dilahirkan.
  • Semaksimal mungkin berusaha menjaga keselamatan anak kelinci.
  • Melakukan pemindahan anak kelinci yang jumlahnya terlalu banyak ke induk kelinci yang tidak menyusui.
Untuk lebih mendalam, kita coba bahas satu persatu dari ketiga hal yang bisa dikatakan hal fundamental (mendasar) bagi siapa saja yang ingin atau sedang memelihara kelinci.

Melakukan Pemeriksaan Terhadap Anak Kelinci

Setelah jangka waktu dua hari, si induk kelinci melahirkan anaknya, kita wajib mengecek kondisi anak kelinci tersebut. Apakah kondisi si anak kelinci lahir dalam keadaan sehat, cacat, atau mati?

Patut difahami anak kelinci yang mati harus segera dipisahkan dari anak kelinci lain yang hidup karena sangat berpotensi akan menimbulkan penyakit. Dan ini yang penting, karena biasanya setelah melahirkan sang induk mempunyai kondisi “kejiwaan” yang labil dan suka “marah”, oleh karenanya patut dialihkan pehatiannya dengan memberikan makanan. Setelah dia berpaling, maka baru kita bereaksi untuk melakukan pengecekan tersebut.

Menjaga Keselamatan Anak Kelinci

Ada dua hal yang perlu dilakukan untuk menjamin keselamatan anak kelinci:
1.  Siapkan kardus atau sarang yang akan digunakan untuk menampung anak kelinci yang baru lahir. Perhatikan secara detail keadaan cuaca ruangan dan sesuaikan dengan kondisi yang memberikan kenyamanan bagi anak kelinci yang baru berojol.

Perlu diketahui bahwa pada usia 9-10 hari anak kelinci umumnya belum berbulu dan belum memiliki bulu mata, oleh karenanya sangat rentan dari gangguan hewan kecil yang bisa membuatnya terluka, gatal, dsb. Pada usia 19-20 hari, anak kelinci baru sudah bisa meninggalkan sarangnya dan ikut mencari makan dengan induknya.

2.  Perhatian juga bahwa tak selamanya si induk menjaga anak secara baik. Bahkan dalam kasus tertentu, si induk bisa memakan anaknya sendiri (kanibal) karena, misalnya, di sarang sudah tak ada makanannya. Makanya, untuk menghindari hal itu sediakan selalu makanan di dalam kandangnya secara cukup.

Memindahkan Anak Kelinci

Seekor induk kelinci yang kandungannya subur (produktif) bisa sampai melahirkan anaknya dengan jumlah fantastis, 8-12 ekor. Pertanyaannya, bagaimana jika jumlah anak kelinci yang dilahirkannya berjumlah 10-12 ekor sementara puting susu induk hanya 8? Ole karenanya, kita bisa mengambil alternatif sebagian anaknya bisa dititipkan di induk lain untuk menggantikan menyusukan. Hal tersebut juga bisa diterapkan kepada induk yang tak mau menyusui anak-anaknya.

Oleh karenanya, tiga tips penting dibawah ini patut diperhatikan ketika akan menitipkan anak kelinci ke induk yang lain:
  • Faktor usia yang harus diperhatikan supaya tak terjadi saling adu, atau bahkan terjadinya kanibalisme. Usahakan jaraknya paling lama 4 hari diantara anak-anak kelinci tersebut.
  • Perhatikan jumlahnya yang harus profesional. Jangan sampai melebihi kemampuan si induk yang akan dimintakan air susunya (maksimal 8 ekor).
Untuk mencegah “pilih kasih” si induk terhadap anak asli dengan yang dititipkan, alangkah baiknya jika semua anak kelinci tersebut diolesi bau-baun seperti minyak kayu putih, dsb. supaya si induk kesulitan membedakan mana keturunan aslinya dan mana yang tidak.

Jika tips-tips diatas diterapkan secara baik dan konsisten maka dijamin anak-anak kelinci Anda akan tumbuh dengan optimal sesuai dengan yang diharapkan.
Problem Bagi Penghobi Pemula
Ada beberapa hala yang menjadi permasalahan yang banyak dialami oleh peternak pemula atau bahkan penghobi dan pecinta kelinci pemula. Permasalahan yang ada yaitu induk tidak memperhatikan anaknya setelah melahirkan atau tidak bisa merawatnya dengan baik. Karena hal itu akan membawa kerugian bagi kita sebagai peternak dan juga ada beberapa hal yang menyebabkan kerugian bagi anak kelinci itu sendir antara lain.
  • Induk kelinci mengalami gangguan mental atau mengalami ketakutan saat akan melahirkan, sehingga induk tidak akan memperdulikan anaknya ketika lahir.
  • Indukan kelinci tidak bisa memberikan ASI kepada anaknya karena ASI tidak bisa keluar.
  • Induk kelinci tidak mempunyai kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.
  • Induk kelinci tidak jarang mempunyai sifat kanibal atau memakan anaknya sendiri. Jadi sebaiknya ketika induk kelinci akan melahirkan kalau bsai kita mengawasinya.
Penjelasan dari hal diatas adalah:
  • Induk kelinci yang mengalami gangguan mental dan ketakutan. Induk kelinci ketakutan karena banyak hal, biasanya karena terkejut menghadapi sesuatu yang baru semisal karena ada kucing, tikus, ular, anjing, atau bahkan orang yang tidak pernah dia lihat sebelumnya keluar masuk kandangnya.
Induk kelinci yang mengalami ketakutan akan mengalami gangguan saat melahirkan seperti mengalami keguguran, melahirkan anaknya di tempat yang tidak seharusnya seperti di luar kandang atau sarangnya yang akhirnya anak akan mati karena tidak terawat. Induk mengalami gangguan mental yang akan membuatnya berlari kesana kemari tidak tentu arah, loncatan dan berlarinya induk kelinci akan menyebabkan anak yang baru lahir terinjak-injak dan mengalami kematian.
Induk kelinci tidak bisa memberikan ASI kepada anaknya. Anan kelinci yang tidak disusui oleh induknya akan mengalami kematian setelah 2-3 hari tanpa diberikan ASI. Untuk mencegah hal itu, setelah induk kelinci melahirkan kita perlu melakukan pemeriksaan sehri sekali untuk mengecek apakah induk kelinci menjalankan kewajibannya meberi ASI pada anaknya.
Bila ternyata kita temukan induk kelinci tidak memberikan ASI pada anaknya, kita harus segera memindahkan ke induk kelinci yang lain yang juga melahirkan pada saat yang bersamaan. Induk kelinci yang dijadikan susuan usahakan induk kelinci yang tidak mempunyai banyak anak sehingga anak kelinci yang kita pindah bisa mendapatkan ASI sebagaimaan ananknya yang lain.
  • Induk kelinci tidak mempunyai kasih sayang. Bila mendapatkan induk kelinci yang seperti ini kita harus segera memindahkan anak kelinci ke induk lain yang juga melahirkan disaat yang bersamaan, walaupun induk ini mempunyai ASI yang cukup induk kelinci ini tidak bsia memelihara anaknya maupun memberikan ASI sehingga anak kelinci akan kekurangan nutris dan m engalami kematian. Usahakan sebagaimana point diatas untuk selalu memeriksa keadaan induk kelinci yang baru melahirkan.
  • Induk kelinci yang kanibal dan memakan anaknya sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan induk kelinci bersifat kanibal, faktor-faktor itu bila tidak diperhatikan oleh pemilik kelinci akan berlanjut pada waktu kemudian. Adapun faktor yang menyebabkan induk kanibal antara lain induk mengalami gangguan dari lingkungan dan ketakutan, minuman dan makanan yang diberikan tidak baik mutunya, anak yang dilahirkan mati atau mengalami luka, dan bisa jadi karena faktor genetika.
Untuk mencegah berbagai hal diatas kita wajib melakukan beberapa usaha pencegahan supaya tidak berulang kali terulang kejadian seperti diatas. Antara lain yang bsia kita lakukan adalah:
  • Idnuk kelinci yang akan melhirkan ditempatkan sendiri diruang yang terpisah dan aman, usahakan juga tidak ada yang masuk kandang bila bukan pemilik yang memeliharanya sehari-hari. Siapkan sarang yang baik dan bersih yang akan membuat nyaman kelinci dan dapat melindungi anak0anaknya ketika lahir.
  • Makanan dan minuman yang ada haruslah bermutau dan mempunyai kualitas yang baik.
  • Untuk induk yang mempunyai sifat kanibal sebaiknya segera dijual untuk kosumsi daripada terjadi kejadian serupa terus menerus.
  • Amamnkan keadaan sekitar kandang dari hewan-hewan yang membuat kelinci ketakutan, memeriksa apakah kandang tidak ada yangrusak atau berlubang hewan lain bisa masuk.

Kamis, 14 Maret 2013

Kenali Ciri Kelinci Hamil



Ciri Kelinci Hamil
Kelinci hamil
Kelinci merupakan binatang dengan kemampuan reproduksi yang luar biasa. Dalam janganka waktu setahun, satu betina bisa melahirkan anak-anak kelinci sebanyak lima kali. Dalam satu kali masa mengandung, kelinci bisa mengandung lebih dari satu bayi sebab uterus atau rahimnya lebih dari satu dan memungkinkan untuk terjadinya multiple impregnations.  Satu kelinci betina mampu melahirkan 5 sampai 15 bayi kelinci. Untuk peternak, tentu hal ini sangat menguntungkan. Kelinci yang sedang hamil membutuhkan penanganan serius agar bayi yang ia kandung sehat. Tapi tak semua orang bisa mengenali kelinci yang sedang hamil. Jika Anda sedang memelihara kelinci, tak ada salahnya memahami ciri kelinci hamil. Siapa yang tahu besok hari Anda berminat untuk menjadikan kelinci penopang ekonomi keluarga Anda.

Masa Kehamilan Kelinci

Setalah Anda mengawinkan kelinci jantan dan betina selama 7 hari, biasanya janin di dalam rahim sang betina mulai tumbuh. Namun masa kehamilan dalam hitungan 7 hari belum bisa dideteksi sebab ciri-cirinya belum jelas. Baru pada usia hari ke-14, ciri-ciri kelinci hamil bisa dideteksi. Adapun ciri kelinci hamil yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:
  1. Kelinci yang sedang hamil tak mau lagi dikawinkan dengan kelinci pejantan bahkan beberapa betina cenderung galak pada kelinci jantan.
  2. Pada bagian mulut terlihat kemerah-merahan
  3. Sang betina mudah menjadi stress dan bahkan sampai merusak kandangnya sendiri. Biasanya jika dilepas di alam liar, ia akan menggali-gali tanah. Sebagian peternak sudah memberi kadang di usia kehamilan 17 hari tapi sebenarnya hal tersebut tak perlu. Anda bisa memasukkannya ke dalam kotak di usia kehamilan di atas hari ke-25.
  4. Kelinci yang sedang hamil akan selalu merasa lapar sehingga tampak pola konsumsinya yang meningkat. Anda harus waspada dan pastikan ia tak kekurangan makanan. Sebab jika ia kekurangan makanan biasanya kelinci akan makin stress dan menjadi kanibal. Kekurangan pakan dan minuman juga akan membuat kualitas susunya tidak maksimal.
  5. Saat usia kehamilan menginjak hari ke-17, Anda sudah bisa meraba perut sang betina. Perutnya yang membuncit sudah menunjukkan tanda-tanda keberadaan sang bayi.
  6. Saat ia berusia 23 hari sampai 29 hari, sang induk mulai tampak sering gusar dan hidungnya tampak semakin merah. Sementara itu perutnya tanpa diraba pun akan terlihat buncit.
  7. Kelinci biasanya melahirkan di usia 28 sampai 34 hari. Di masa ini ia akan terlihat sangat gelisah. Tuga Anda adalah memastikan kandangnya nyaman untuk ia tempati melahirkan anak-anaknya.
  8. Kelinci yang hendak melahirkan biasanya bulunya akan mengalami kerontokan
Apa Yang Harus Anda Lakukan?


Setelah memahami ciri kelinci hamil, Anda tentu memerlukan beberapa tindakan. Sebab, sama seperti manusa, kelinci yang sedang hamil juga membutuhkan perlakuna khusus. Selain pakan, Anda juga harus memenuhi kebutuhan kandangnya. Pastikan ia mendapatkan alas kandang terbaik sebagai tempat ia menaruh bayinya. Sebagian peternak kelinci memberi kelinci hamil mereka dengan kotak atau box dengan alas lembut untuk si bayi. Hal lain yang patut Anda cermati adalah pada usia ke 35 sampai 34 hari, sebaiknya kurangi intensitas Anda mengengok sang induk kelinci. Sebab ia sedang mengalami fase dimana ia mudah merasa stress dan menganggap Anda sebagai ancaman. Setelah ia melahirkan pun, sebaiknya di dua minggu pertama Anda membatasi diri untuk berhubungan dengan kelinci. Pastikan saja pakan dan minumannya terpenuhi.

Selasa, 12 Maret 2013

Ternak Kelinci, Bahkan Air Seninya Pun Menguntungkan


TRIBUNNEWS.COM -- BISNIS ternak kelinci memang tak semenjamur ternak sapi atau kambing. Lagi pula, orang yang doyan menyantap olahan daging kelinci juga belum sebanyak yang gemar menyantap daging sapi atau kambing.
Namun siapa sangka keuntungan beternak kelinci ternyata cukup banyak. Bahkan air kencingnya pun bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi.
Ise Jaenal Ihjar (46),  salah seorang peternak kelinci di sentra budidaya kelinci di RT 01/14 Kampung Sanding, Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Ibun, mengatakan, pemanfaatan urine kelinci memang belum banyak. Pasalnya khasiatnya memang belum terbukti secara ilmiah.
Akan tetapi banyak petani mempercayai urine kelinci memiliki manfaat untuk pertumbuhan tanaman dan mengembalikan kesuburan lahan. Berdasarkan pengalaman para petani yang mencoba urine kelinci sebagai pupuk hasil panen menjadi meningkat dan menghemat biaya operasional pemupukan tanaman padinya.
"Dengan menggunakan urine kelinci dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan dalam kegiatan usaha tani. Apalagi satu liter urine biasanya dijual Rp 1.500. Bahkan terkadang diberikan secara cuma-cuma," ujar Ise di kediamannya, Senin (18/2/2013).
Dikatakan Ise, usaha beternak kelinci sebenarnya juga menguntungkan ketimbang beternak sapi atau kambing. Pasalnya kelinci sudah siap kawin ketika berusia 6 bulan. Masa kehamilannya juga singkat, yakni 30-40 hari. Sekali beranak kelinci bisa melahirkan 5-10 ekor kelinci.
"Kalau sapi atau kambing baru setehun bisa produksi. Tapi kalau kelinci setahun bisa empat sampai tujuh kali. Bahkan sampai usia enam tahun masih ada yang mampu memproduksi," ujar Ise.
Di samping itu kelinci merupakan binatang ternak yang mudah dipelihara dan dirawat sehingga biaya produksi relatif murah. Cukup dengan memanfaatkan pakan dari rumput yang ada di kebun atau sawah.
Bahkan dengan sintrong (jenis rumput), kelinci tersebut mampu menghasilkan urine 25 liter dalam sehari sehingga keuntungan tak hanya diperoleh dari menjual dagingnya saja.
"Setiap bulannya bisa mengantongi untung bersih sekitar Rp 2,5 juta. Keuntungan itu dengan skala peternakannya minimal 50 ekor kelinci. Dan dari setiap 50 ekor indukan kelinci lokal itu mampu menghasilkan 250 ekor setiap bulannya," kata Ise.
Dikatakan Ise, setiap ekor kelinci lokal yang berusia satu bulan dihargai Rp 10 ribu. Biasanya kelinci-kelinci ini dimanfaatkan sebagai santapan hewan di kebun binatang. Itu sebabnya permintaan kelinci lokal bisa dikatakan besar, mulai dari kelinci berusia satu bulan sampai enam bulan.
"Di Kota Bandung sendiri permintaan kelinci lokal sebetulnya sampai 500 ekor per bulannya. Belum permintaan di luar Bandung atau Jabar. Misalnya, batam yang bisa mau menampung sekitar 1000 ekor per minggu," kata Ise.
Beternak kelinci jenis hias pun memiliki keuntungan yang besar. Harga anakannya saja bisa mencapai lima sampai sepuluh kali lipat dari harga kelinci lokal. Karena itu jika dalam sebulan seekor indukan bisa melahirkan 5 ekor, maka per ekor peternak kelinci bisa meraup untung hingga Rp 50 ribu dalam sebulan per ekornya.
"Kalau untuk kelinci hias biasa diambil bandar langsung. Biasanya dijual di Banjaran atau Lembang," kata Ise yang mengaku lebih fokus ke kelinci lokal lantaran penjualannya berlangsung rutin.
Dikatakannya kelinci dengan harga Rp 50 ribu, yakni plum, angora, reksa, dat, himalaya, britania, ten dan lainnya. Sedangkan kelinci yang memiliki nilai jual tinggi adalah jenis satin bisa mencapai Rp 100 ribu. (tribun jabar/teuku m guci s)

Sabtu, 09 Februari 2013

Ciri-ciri Kelinci Sakit


Mata sayu, lesu, tidak tertarik makan, dan tahinya cair, atau lengket berwarna coklat/hijau jelly. Kelinci sehat tahinya berwarna hitam kering. Solusi: tarik rumput, sayuran dan minuman ganti dengan pellet dan rumput kering timothy. Berikan juga daun papaya kering getah, pupus pohon pisang dan/atau daun bambu muda untuk menetralkan cairan dalam perut.

Kelinci mencret juga harus dipisah dari kelinci lain karena jika tahinya berceceran di rumput bisa dimakan kelinci lain dan menularkan penyakit dalam.

Penyakit scabies (penyakit kulit). Faktor utama adalah karena kandang jorok. Setiap hari kandang wajib dibersihkan, kotoran tidak boleh menumpuk, rumput sisa harus dibuang. Semprot vaksin minimal sebulan sekali. Kelinci scabies harus dikarantina supaya tidak menular ke kelinci lain.

Berikan perawatan yang terbaik dengan kadar gizi yang baik, seperti wortel untuk mempercepat pergantian kulit ari. Suntik dengan obat khusus hewan serta oleskan obat kulit salep (pinicilin) setiap hari.

Scabies butuh waktu penyembuhan antara 3-7 minggu, bahkan bisa lebih. Setelah sembuh (dengan ciri-ciri kembalinya bulu sampai normal, kelinci boleh kembali ke kandang asal.

Kandang: ukuran kandang minimal 40×50 cm untuk ukuran kelinci rata-rata. Kandang kelinci jenis besar seperti Satin, Flam, New Zealand sebaiknya 50×70 atau lebih besar lagi. Kandang bisa terbuat dari bambu kuat (tidak berbubuk). Kandang besi dan kawat sangat baik karena penyakit tidak mudah menular.

Kandang jangan sampai berlubang sehingga tikus tidak bisa masuk. Kelinci sangat takut dengan tikus karena tikus sering menyerang anak-anak kelinci, bahkan memakan bayi kelinci. Selain aman dari tikus kandang juga tidak boleh kemasukan angin besar, terutama angin malam.

Kelinci butuh cahaya terang selama 17 jam sehari. Berikan lampu penerangan secukupnya di malam hari. Kebersihan kandang harus terjaga. Tempat pakan dicuci dan kering.

Jumat, 18 Januari 2013

Cara Menjinakkan Hamster Galak




Hamster, si lucu dan menggemaskan ini,
memiliki banyak penggemar. Siapa yang tidak jatuh cinta pada hewan
berbulu lembut dan suka berlarian ini? Menjadikannya hewan peliharaan
akan membuat Anda lebih rileks dan bebas penat.  Hamster juga cukup
praktis dipelihara. Tidak makan tempat plus budgeting yang murah!
Komplit. Meski tak ada yang menyangkal keistimewaan binatang pengerat
yang satu ini, tapi beberapa pemula mengalami kesulitan untuk
menaklukkan hati si hamster. Tak jarang pula mereka yang mendapat hadiah
gigitan hamster. Memang, sama seperti binatang lainnya, hamster juga
memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan Anda. Jadi, pandailah
mengambil hatinya. Berikut uraian beberapa cara menjinakkan hamster yang
galak.

Read more »