Tampilkan postingan dengan label Induk Kelinci. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Induk Kelinci. Tampilkan semua postingan

Kamis, 31 Agustus 2023

Langkah Awal dalam Pembiakan Kelinci

Pembiakan kelinci
Pembiakan kelinci

Pembiakan kelinci memerlukan perencanaan dan pengetahuan yang baik untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan. Berikut adalah langkah awal yang perlu dipertimbangkan dalam pembiakan kelinci:


1. **Pemahaman Mendalam**: Pelajari segala hal tentang kelinci, termasuk siklus reproduksi, perawatan ibu dan anak, serta masalah yang mungkin timbul selama proses pembiakan.


2. **Pemilihan Induk Betina dan Pejantan yang Sehat**: Pastikan bahwa kelinci yang akan digunakan untuk pembiakan memiliki riwayat kesehatan yang baik dan bebas dari penyakit genetik.


3. **Usia yang Tepat**: Jangan membiakkan kelinci terlalu dini. Betina sebaiknya memiliki usia minimal 5-6 bulan, sementara pejantan sebaiknya memiliki usia minimal 6 bulan.


4. **Persiapan Kandang**: Persiapkan kandang atau kawasan pembiakan yang bersih, nyaman, dan aman untuk betina dan anak-anak kelinci yang akan lahir.


5. **Siklus Reproduksi**: Amati siklus reproduksi kelinci. Betina biasanya memiliki siklus estrus selama beberapa hari dalam satu bulan. Pembiakan sebaiknya dilakukan saat betina dalam masa estrus.


6. **Proses Pembiakan**: Pindahkan pejantan ke kandang betina, dan awasi proses perkawinan dengan cermat. Jangan biarkan proses ini terjadi terlalu lama untuk mencegah stres pada betina.


7. **Perawatan Betina Selama Kehamilan**: Setelah perkawinan berhasil, berikan perawatan khusus pada betina hamil. Pastikan makanannya memadai dan dia merasa nyaman.


8. **Kelahiran dan Perawatan Anak Kelinci**: Setelah melahirkan, biarkan betina merawat anak-anaknya. Anak kelinci akan menyusui dari ibu selama beberapa minggu.


9. **Pemantauan Kesehatan dan Perkembangan Anak Kelinci**: Awasi kesehatan dan pertumbuhan anak kelinci. Pastikan mereka mendapatkan makanan dan perawatan yang diperlukan.


10. **Perencanaan Adopsi atau Penjualan**: Jika Anda tidak berniat memelihara semua anak kelinci, pastikan Anda memiliki rencana untuk adopsi atau penjualan yang bertanggung jawab.


Ingatlah bahwa pembiakan hewan memerlukan tanggung jawab dan perencanaan yang matang. Pastikan Anda memiliki pengetahuan yang cukup dan komitmen untuk merawat baik induk maupun anak kelinci dengan baik.

Kamis, 07 April 2011

PEMELIHARAAN BAYI KELINCI YATIM PIATU

 induk kelinci merawat bayi mereka selama 5 menit sehari. biasanya mereka menyusui pagi-pagi sekali dan kembali lagi malam hari. asi kelinci sangat kaya akan gizi dan bayi-bayi kelinci mengisi perut mereka dalam beberapa menit. induk kelinci tidak menindih bayi-bayi mereka untuk menghangatkannya. mereka membangun sarang dengan bulu dan rambut kering untuk menjaga bayi-bayi mereka agar tetap hangat. jangan memaksa induk kelinci untuk masuk dan duduk di dalam kotak. untuk memastikan apakah bati kelinci mendapatkan susu dari induknya atau tidak anda dapat mengangkat bayi kelinci dan melihat ke perutnya, apakah perutnya gendut atau tidak. jika perutnya terlihat gendut dan hangat berarti bati kelinci tersebut telah mendapatkan asi dari induknya. jika anda menemui kasus induk kelinci mati atau induk kelinci menolak untuk menyusui bayinya, anda dapt mencoba menyusuinya dengan susu pengganti untuk bayi kucing. untuk bayi kelinci yang betul-betul yatim piatu, ingatlah untuk memberi makan hanya dua kali sehari saja. kelebihan porsi makan adalah penyebab utama kematian bayi kelinci. karena dapat mengakibatkan penyakit usus yang fatal. sediakan sarang lembut di dalam kotak dengan handuk yang bersih.

berikut ini bisa dijaikan acuan dalam memberi makan bayi kelinci yang yatim piatu:
usia+jumlah (ini akan berfariasi tergantung jenis kelinci) gunakan KMR(kitten milk replacer), tambahkan sedikit prebiotik. berikan makan 2 kali sehari saja.

takaran:
<1 minggu: 2-2,5 ml/ sekali menyusui (2 kali pemberian susu dalam sehari)
1-2 minggu : 5-7 ml/ sekali menyusui ( 2 kali pemberian susu dalam sehari)
 2-3 minggu : 7-13 ml/sekali menyusui ( 2 kali memberi susu dalam sehari)
3-6 minggu : 13-15 ml/sekali menyusui ( 2 kali menyusui bahkan mungkin kurang. tergantung dari jenis kelinci)
catatan:

  • bayi kelinci berusia 3 minggu sudah mulai bisa makan, jadi sebaiknya siapkan makanannya agar si kelinci kecil bisa mulai belajar makan.
  • anda dapat menggunakan spoit untuk memberi makan si bayi kelinci
kelinci domestik biasanya disapih pada umur sekitar 6 minggu. selama bayi kelinci masih buta(matanya belum terbuka) setelah memberikan susu, anda harus merangsangnya untuk dapat berkemih dan buang air besar. cara yang dapat anda lakukan adalah dengan membasahi kapas dengan air hangat, lalu kemudian mengusapkan perlahan ke bagian lubang penbuangan kelinci sampai mereka berkemih dan mengeluarkan kotoran. hal ini biasa dilakukan oleh induk kelinci dengan cara menjilati bagian lubang pembuangan bayi-bayinya.

bayi kelinci yang yatim piatu ataupun tidak disusui oleh induknya bisa dirawat walaupun tingkat kematian yang tinggi.mereka harus tetap hangat, kering dan tenang. makanan pengganti atau sus formula dapat diberikan. 1/2 cngkir susu cair, 1/2 cangkir air, 1 kuning telur dan 1 sdm sirup jagung dapat diberikan. porsi makan dapat disesuaikan sesuai dengan usia bayi kelinci mulai dari 1/2 sdt-2 sdt. bayi kelinci sudah mulai makan hijauan pada usia 15-18 hari

Rabu, 06 April 2011

Induk Kelinci Tidak Mau Menyusui?

Ini adalah pertanyaan yang sering muncul bagi pemelihara kelinci pemula. Kebanyakan mereka bingung karena satu hal, tidak mau mencari pengetahuan terlebih dahulu sebelum memelihara kelinci. Akibatnya saat masa kelahiran didera kebingungan.
Anehnya, pertanyaan itu tidak disertai penjelasan latar belakang kenapa induk kelinci tidak mau menyusui. Akibatnya, pengelola situs ini maupun di fesbuk susah menjelaskan.
Sebaiknya berikut ini diperhatikan.
Induk kelinci menyusui itu ada waktunya. Biasanya pada jam-jam tertentu, bisa jam gelap datang (18:00), bisa pula jam 20:00, bisa pula menjelang subuh. Pokoknya pada jam malam, dan hanya sedikit yang menyusui pada siang hari.
Setelah melahirkan, induk memang seolah-olah cuek dengan anak-anaknya yang berjempalitan di kotak. Saat melahirkan pagi atau siang hari terkadang induk menyusui setelah beberapa jam kemudian, untuk kemudian diulang pada malam hari, tetapi ada kalanya yang menyusui langsung malam harinya.
Maka, pertanyaan mengapa induk kelinci tidak mau menyusui itu perlu diperjelas, apakah benar-benar tidak mau menyusui? untuk memastikan bahwa apakah induk menyusui atau tidak kita perlu nongkrongi sejak sore hingga subuh. Jadi, Jangan terburu-buru menyimpulkan tanpa mengenal karakteristik perawatan induk kelinci terhadap anak. Beternaklah dengan kaidah supaya tidak salah arah.
Bagaimana jika memang Induk tidak mau menyusui dengan bukti anak-anaknya pada mati? Kemungkinan tiga hal, (1) mastitis (2), keringnya air susu karena kurang gizi (karbohidrat dan serat), dan (3) karena disebabkan stress, biasanya disertai kanibal.
Untuk menyelamatkan semuanya, masa kehamilan harus dirawat secara baik, pasokan serat (rumput), gizi (wortel) dan konsentrat harus bagus. Ini dari sisi pakan. Dari sisi lingkungan harus tertib, jangan berdekatan dengan hewan pemangsa, banyak kunjungan orang atau berisik sehingga induk merasakan ancaman

Rabu, 22 Desember 2010

Ciri-ciri kehamilan

Setelah 7 hari dikawinkan, biasanya janin mulai tumbuh. Tetapi hal ini belum tentu mudah mengenali kehamilan secara pasti. Hanya peternak yang sudah lama saja yang peka letak kehamilan kelinci pada umur 7 hari. Pada umur perkawinan 14 hari kita sudah bisa mendapatkan kejelasan. Ciri-cirinya di antaranya ialah. bagian mulut sedikit kemerah-merahan. (2) terkadang merasa stress, mengorek-ngorek kandang. Kalau missal dikeluarkan dari kandang dan menemukan tanah, ia akan langsung mengaduk-aduk tanah sebagai tempat persembunyian. (pada umur 17 hari biasanya stress meningkat). Tak usah buru-buru memberikan kotak. Tunggu sampai umur kehamilan diatas 25 hari. (3) makan banyak dan selalu lapar. Anda harus serius dalam hal pakan, jangan sampai sering kelaparan sehingga stress bertambah. Kekurangan pakan dan air minum bisa mengakibatkan kanibal, atau tidak mau menyusui. 4) pada umur kehamilan 17 hari sudah bisa diraba bagian bawah perut. Cara meraba yang akurat dengan mengangkat kelinci lalu ditaruh dipangkuan kita. Elus-elus dulu sebelum tangan kita masuk ke bagian perut bawah. Sebab kalau tangan kita langsung nyosor bagian perut kelinci hamil bisa berontak. Kalau sudah diraba, elus-elus pelan, kalau belum yakin terasa, tekan sedikit jari anda, meraba rata bagian perut, bagian tengah sampai belakang. Jika hamil akan terasa beberapa benjolan seperti kelereng. pada umur kandungan 23 hari sangat jelas terasa dan pada umur 29 hari saat induk mulai gusar dengan hidung memerah biji-biji “kelereng” di dalam perut itu semakin menurun mendekati vagina.
Kalau sudah dikawinkan tetapi pada umur 35 hari tidak berhasil itu bisa jadi bunting semu. Atau saat mengawinkan tidak benar.
Apakah perlu tidak usah menunggu 35 hari kita bisa mengawinkan?
Jika Anda yakin bahwa kelinci tidak hamil boleh saja. Lakukan pada umur kehamilan 20 hari sejak kawin yang Anda anggap gagal tersebut. Tetapi jika Anda ragu apakah kelinci gagal hamil atau memang benar hamil, sebaiknya kita bersabar sampai umur perkawinan benar-benar melewati 30 hari.  Sebab kalau kita nekad mengawinka lagi pada saat kelinci hamil bisa jadi nanti hamil susulan. Harus diingat, tidak setiap kelinci yang hamil menolak kawin, sebagian ada yang mau kawin. (Penjelasan ini sebagian disandur dari Buku Kelinci Pemeliharaan Secara Ilmiah, Tepat dan Terpadu.)

Saat Kelinci Hendak Melahirkan

Saat hendak melahirkan kelinci nampak gusar dan gelisah. Mereka merasakan perutnya bergerak-gerak. Tanda-tanda ini dibaca oleh sang induk sebagai bahwa sebentar lagi akan terjadi kelahirkan. Biasanya kelinci melahirkan antara umur 28-34 hari. Namun kebanyakan kelinci melahirkan pada usia kandungan 29-30 hari. Masa-masa hamil membutuhkan perhatian khusus. Minggu pertama setelah kawin peternak harus memperhatikan pakan yang baik, yakni rumput, sayuran dan pellet. Jangan sampai telat air minumnya.
dsc03138.jpgdsc03122.jpgPelet harus tersedia siang dan malam. Jangan sampai kotak makanan kosong sama sekali. Sayuran setengah kering diberikan sedikit pada siang hari. Sorenya diberikan rumput sebesar badan kelinci. Usahakan malam harinya, sekitar jam 10 atau jam 11 diberi tambahan rumput atau umbi, wortel, atau bisa juga ketela pohon. Kelinci hamil seperti halnya manusia. Banyak keinginan untuk makan. Karena itu supaya anaknya sehat dan pola menyusuinya bagus pakan tersebut harus dipenuhi. Selama masa kehamilan kelinci biasanya gelisah dalam tiga periode, yakni minggu pertama dengan membesarnya janin. Minggu kedua bergesernya janin, dan minggu akhir, 3 hari sebelum melahirkan.
Pada usia kandungan 27 hari usahakan sudah tersedia kotak untuk calon jabang bayi. Berikan jerami secukupnya agar Induk merasa tenang. Jika kotak tidak diadakan, induk akan merasa stress berat karena ia merasa khawatir tidak bisa melindungi anak-anaknya. Hal lain yang harus diperjelas adalah pemenuhan minum. Orang bilang kelinci cukup mengonsumsi kandungan air yang ada dalam rumput. Mereka berasumsi rumput mengandung 80% lebih air sehingga tidak perlu diberikan minum. Ini pola pikir kebanyakan yang sembrono dan ngawur. Memang benar kadar air rumput sudah banyak, namun sebagai makhluk hidup kelinci juga butuh minum. Analoginya, cukupkah manusia hanya mengonsumsi air dari kuah sayuran?
Jelas tidak. Kelinci juga butuh minum. Untuk kelinci yang tidak hamil cukup ½ gelas perhari. Sedangkan kelinci hamil membutuhkan 1 gelas perhari.
Anak kelinci yang lahir dari induk sehat dengan mengonsumsi air secara baik akan terjamin kesehatan dan kekebalan tubuhnya dibanding anakan induk yang tidak diberikan air. aat-saat menjelang kelahiran, induk akan mencabuti bulunya. Biarkan saja. Usahakan saat hendak melahirkan jangan dilihat terlalu dekat karena akan menimbulkan kekhawatiran anak-anaknya dimangsa manusia. Karena itu persiapan sebelum melahirkan harus dipenuhi secara baik sehingga kita tidak perlu khawatir adanya anak yang kejepit dikandang atau ketidaknyamanan kandang. Setelah 5 menit melahirkan, berikan air segar dan sayuran. Perlu diketahui, Induk setelah melahirkan akan mengalami dehidrasi dan rasa lapar yang hebat. Karena itu berikan perhatian dengan sayuran, wortel dan minuman, syukur ditambah vitamin. Berikan kasih sayang dengan cara mengelus-elus kepala dan badannya saat sang induk makan. Tapi jangan coba-coba memegang anak-anaknya yang baru lahir, sebab sang induk akan marah dan cemas. Usahakan kalau terpaksa harus mengatur anak-anaknya karena jatuh dari kandang atau kejepit jangan pakai tangan kosong. Pakailah plastik yang bersih atau koran. Sebab jika daging sang anak bau tangan manusia ada sebagian induk yang enggan menyusuinya.

Senin, 20 Desember 2010

Pembiakan Kelinci

Postur tubuh kelinci jantan dan betina dalam satu jenis sulit dibedakan. Perbedaan tersebut hanya bisa dilihat dari alat kelamin yang berbeda dekat selengkangan kaki. Kelinci betina memiliki alat kelamin berupa bulatan bergaris merah dan jika ditekan tidak akanberubah panjang. Sedangkan kelinci jantan mempunyai alat kelamin yang jika ditekan akan memanjang keluar dan dilengkapi 2 bulatan seperti daging tumbuh.

Kelinci yang bisa dijadikan indukan adalah berumut 4-5 bulan dan pilih yang bobotnya paling besar diantara saudara kandungnya yang lain. Untuk mengetahui kelinci betina siap kawin, maka perlu dilakukan pengecekan setiap hari. Ciri-cirinya, alat kelamin berwarna merah tua. Selanjutnya 1 ekor betina yang siap kawin dimasukkan ke kandang dengan 1 ekor kelinci jantan. Proses perkawinan akan terjadi dalam 1 menit. Keberhasilan proses perkawinan ditandai dengan rebahnya tubuh kelinci jantan setelah kawin. Biasanya sehari 1 ekor jantan bisa mengawini 4-10 ekor kelinci betina selang waktu 2 jam sekali secara bergantian.

Betina yang telah dikawini langsung dipisahkan dari pejantan. Setelah 2 minggu nafsu makan betina akan bertambah, sehingga pemberian pakan pun sedikit bertambah, sekitar 1,5 genggam tangan manusia dewasa. Hal tersebut menandakan kelinci betina hamil. Jika perut kelinci betina diraba saat 3 minggu setelah kawin maka akan terasa ada benjolan seperti kelereng. Kelinci akan melahirkan anaknya setelah usia kehamilan 1 bulan. Anak kelinci 60% mirip indukan kelinci jantan.

Satu ekor betina dapat melahirkan sebanay 4-10 ekor anakan dengan tingkat mortalitas (kematian) sekitar 40%. Sebaiknya 3 hari sebelum anak kelinci lahir, disediakan kotak khusus anakan, berupa kotak kayu tanpa tutup ukuran 20 x 30 cm. Kotak kayu itu kemudian dimasukkan kedalam kandang kelinci betina yang akan melahirkan.

Saat anaknya lahir secara alamiah, induk betina akan merontokan bulunya sendiri agar anak-anaknya tetap hangat dari bulu hasil rontokan. Sampai usia 2 minggu anak kelinci hanya meminum susu ibunya. Barulah setelah itu ikut makan pakan induknya sedikit-sedikit. Kelinci betina yang baru melahirkan lebih sering menyusui pada malam hari.

Umur 2 bulan anakan bisa dipisahkan/disapih dari induknya. Namun jika ingin mengejar produksi, induk betina yang kelaminnya merah tua lagi setelah 2 minggu malahirkan anaknya, bisa dikawinkan lagi dan bisa langsung dipisahkan dari anaknya. Tidak perlu khawatir dengan anaknya, karena si anak kelinci bisa dititipkan pada indukan lain untuk menyusu. Anak-anak tersebut tidak akan dilukai oleh indukan betina yang berbeda. Setelah umur 2 bulan keatas siap untuk dijual.

Rata-rata masa produktif kelinci untuk berkembang biak sampai umur 3 tahun. Sedangkan jumlah anak yang lahir dari indukan tidak dibatasi. Rata-rata anakan yang lahir sekitar 4 - 10 ekor tergantung jenis kelincinya. Misalnya jenis Rex anaknya 6 ekor.

Selasa, 02 November 2010

Merawat Anak Kelinci Yang Baru Lahir

Beberapa hal terpenting yang perlu diperhatikan terhadap kelinci yang baru lahir :
  1. Pemeriksaan terhadap anak kelinci
  2. Menjaga keselamatan anak kelinci
  3. Memindahkan anak kelinci yang terlampau banyak/induk yang tidak mau menyusui
A. Pemeriksaan terhadap anak kelinci
Setelahdua hari induk melahirkan, maka kita perlu melakukan pengecekan terhadap anak kelinci. Apakah kondisi anak yang baru lahir kondisi sehat, cacat atau mati . Anak kelinci yang mati harus segera diambil karena akan menimbulkan penyakit. Pada saat melakukan pemerikasaan supaya induk tidak takut dan marah, sebaiknya induk diberikan makanan untuk mengalihkan perhatian sehingga induk menjadi tenang.

B. Menjaga Keselamatan anak kelinci
Supaya keselamatan anak kelinci terjamin perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini :
  • Disiapkan kotak sarang yang sempurna , sehingga anak kelinci akan terlindung dengan aman terhadap panas, dingin dan tiupan angin. Kotak sarang digunakan induk saat melahirkan, dimana pada usia 9-10 hari anak kelinci belum berbulu dan matanya masih menutup. Pada usia 19-20 hari anak kelinci baru mau meninggalkan sarang dan ikut makan rumput bersama induk kelinci
  • Anak kelinci harus terlindung dari induk yang kadang kanibal yaitu induk yang makan anaknya sendiri. Hal ini disebabkan karena induk merasa panas dan haus . Untuk mencegah induk kanibal harus selalu disediakan makanan hijauan yang segar dan minuman yang cukup.
C. Memindahkan anak kelinci yang terlampau banyak/induk yang tidak mau menyusui
Induk kelinci yang produktif akan melahirkan anak kelinci antara 6-8 ekor , bahkan ada yang 12 ekor. Bagaimana dengan anaknya 12 ekor sementara puting induk hanya 8 ? supaya anak kelinci dapat tumbuh dengan bagus, alangkah baiknya kelebihan anak tersebut dapat dititipkan dengan induk yang lain yang waktunya bersamaan melahirkan . Hal ini juga dapat diterapkan pada induk yang tidak mau menyusui anaknya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat menitipkan anak kelinci pada induk yang lain :
  • Usia anak kelinci yang dititipkan dengan anak kelinci induk yang dititipi harus sama/sebaya , maksimal jarak kelahiran 4 hari
  • Jumlah anak kelinci yang dititipkan jangan melebihi kemampuan induk kelinci yang dititipi
  • Untuk mencegah induk yang dititipi tidak mau merawat anak kelinci yang dititipkan, sebaiknya semua anak kelinci yang diolesi /diberi bau-bauan seperti minyak kayu putih atau yang lain. Hal ini supaya bau anak kelinci dengan anak kelinci yang dititipkan sama.

Selasa, 01 September 2009

Kandang Kelinci

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang untuk peternak, antara lain :

1. Kandang tidak boleh berdekatan dengan selokan atau tempat pembuangan sampah. Hal ini sangat menganggu kesehatan kelinci. Diusahan jangan berdekatan dengan kandang hewan peliharaan lain seperti kambing, sapi apalagi anjing
2. Posisi kandang ditempat mendatar, tidak berada pada lereng bukit sehingga kelinci tidak terkena angin besar yang berakibat kembung
3. Lokasi diusahan dekat dengan rumah antara 10 - 20 meter. Hal ini untuk memudahkan pemantauan dari pencurian
4. Kandang kelinci diusahakan pada saat pagi hari tersinari matahari anatar jam 06.00-08.00 WIB dan pada waktu siang terlindungi dari sinar matahari
5. Disekitar kandang diusahakan ditanami hijau-hijaun karena kelinci akan merasa nyaman. Tanaman hijau-hijaun ini dapat menggunakan pisang dan pepaya. Karena 2 tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan kelinci disaat mencret.
6. Pastikan keberadaan kandang terjaga pada suhu antara 15-22 derajat cilcius. Bagaimana daerah yang panas? hal ini dapat disiasati disekitar kandang ditanami banyak pohon sehingga sekitar kandang menjadi teduh.

Ukuran kandang
Dalam pembuatan kandang harus memperhatikan besar kecilnya jenis kelinci , agar efektif dalam penggunaannya. Dibawah ini ukuran kandang yang mungkin dapat digunakan referensi teman-teman :

* Kelinci indukan jenis Dwarf Hotot, Nederland Dwarf,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 50 x 60 x 40 cm
* Kelinci indukan jenis Rex, Dutch ,Fuzzy Lop, Holland Lop, Himalayan ,dll ukurannya panjang x lebar x tinggi = 60 x 70 x 45 cm
* Kelinci indukan jenis New Zealand, Satin dll ukurannya 70 x 80 x 50 cm
* Kelinci indukan jenis Flemish Giant ukurannya 70 x 90 x 60-70 cm

Alas Kandang
Alas kandang diharuskan mampu mengeluarkan kotoran dan air kencing dapat jatuh kebawah. Hal ini jangan sampai kotoran, sisa makanan dan air kencng menumpuk di alas kandang, ini berakibat sebagai sumber penyakit. Celah-celas alas kandang harus diperhatikan. Untuk penggunaan kawat sebagai alas disarankan lubang kawat 1 x 2 cm dan tidak mudah berkarat. Celah jangan terlalu lebar karena anak kelinci akan sulit bergerak. Hal ini dapat disiasati dengan dengan pemakaian alas bambu yang di tempatkan diatasnya alas kawat tersebut. Pemakaian alas dapat juga menggunakan bagian luar ( kulit ) bambu, diusahakan memakai bambu yang tua dan lurus lebar . Bambu sangat bagus karena licin dan tidak menyerap air kencing.

Model Kandang

1. Model baterai . Pengunaan model kandang ini sangat efektif karena tidak banyak memakan tempat dan dibuat tersusun bertingkat .Tetapi kebersihan harus dipehatikan. Hal yang diperhatikan dalam pembuatan kandang ini yaitu : (1) kandang terbuat dari bahan kayu, bambu, kawat atau besi harus kuat dan tidak mudah rusak oleh gigitan kelinci , (2 ) kandang harus memiliki ventilasi yang baik , (3 ) Pintu kandang harus mudah dibuka dan dikunci, (4) kandang harus mampu mengeluarkan kotoran, air kencing maupun sisa makanan, ( 5 ) Kandang harus mudah dibersihkan.
2. Model kandang dilengkapi dengan umbaran tanah lapang. Pemeliharaan dengan kandang model memerlukan lahan yang luas untuk menampung puluhan ekor kelinci . kelebihan model ini kelinci tidak mudah stress dan pemeliharaan gigi dan kuku secara alami karena kelinci akan menggunakan gigi dan kukunya untuk menggigit akar pohon ataupun tanah. Kekurangannya yaitu apabila hujan atau panas kelinci harus dimasukkan di kandang yang sudah dibuatkan atap untuk berteduh dan juga memungkinkan terjadi perkelahian antara betina vs betina dan jantan vs jantan.

Senin, 22 Juli 2002

Bagaimana cara mengetahui Kelinci hamil?

rabbits_4_small
Sesuai dengan judul tulisan diatas, adalah merupakan salah satu pertanyaan yang sering kali dilontarkan oleh para pecinta/pemelihara kelinci. Dan pertanyaan kemudian yang menyusul adalah, setelah kelinci hamil bagaimana cara merawatnya?, termasuk merawat anak-anaknya.
Sebetulnya cara penanganan kelinci yang sedang hamil tidak jauh berbeda dengan menangani kelinci secara normal. Dari banyak kasus memang hanya beberapa saja kelinci yang memiliki prilaku yang berbeda pada saat kehamilannya. Secara umum tanda-tanda kelinci yang sedang hamil adalah si kelinci betina akan menolak untuk didekati oleh kelinci pejantan setelah masa kawinnya, kemudian dengan berjalannya waktu, si Calon induk akan mulai terlihat mengumpulkan jerami-jerami/sobekan kertas koran serta disertai dengan perontokan bulu untuk membuat sarangnya kira-kira seminggu sebelum masa kelahirannya. Kelinci yang sedang hamil juga memiliki nafsu makan/minum yang bertambah, maklum makanan yang tadinya hanya untuk si Calon induk kini harus berbagi dengan calon bayi yang dikandungnya. Kadang-kadang prilaku agresive juga ditunjukan dan biasanya ini dialami oleh kelinci yang baru pertama kali mengalami proses kehamilannya.
Tanda-tanda kehamilan yang disebutkan tersebut adalah tanda-tanda berlaku umum dan tentu saja tingkat ke-akurasiannya tidak dapat dijadikan sebagai acuan baku. Karena bisa saja Kelinci-kelinci tersebut memiliki tanda-tanda itu, tapi toh ternyata tidak hamil.
Sebetulnya ada salah satu metode lagi yang sangat representative untuk memastikan kelinci tersebut itu hamil atau tidak. Saya yakin para pembaca pasti langsung menuju ke satu kata yang sama, yakni “Teknik Perabaan / Palpasi”.
Banyak para pemilik kelinci menilai bahwa teknik Palpasi ini adalah sulit untuk dipelajari, padahal jika ada kemauan tekni Palpasi ini sangat mudah untuk dipelajari dan dipraketkan. Teknik palpasi ini dapat dilakukan pada kelinci yang sudah dikawinkan sekitar 10 hari sebelumnya. Tentunya kelinci yang sudah mengalami kehamilan kedua, ketiga dst, adalah sangat mudah dalam mem-praktekan teknik palpasi ini dibandingkan dengan kelinci yang baru pertama kali kehamilannya.
Jadi gimana donk, cara-cara melakukan praktek palpasi? wah dah gak sabar rupanya ya…. Oke kita langsung ke pokok materinya.
Ukuran janin kelinci usia 10 hari
Ukuran janin kelinci usia 10 hari
Setelah kelinci dikawinkan selama 10 hari dan jika perkawinan tersebut sukses, maka akan terbentuk janin. Ukuran janin setiap jenis kelinci adalah seragam dan hampir seluruhnya menyerupai ukuran buah blueberry/buah arbei. Dari ukuran, tidak ada perbedaan antara fetus/janin dengan kotorannya. Meskipun secara ukurannya adalah sama, tapi ada perbedaan dari bentuknya.
Pembanding Kotoran dan Janin usia 10 hari
Pembanding Kotoran dan Janin usia 10 hari
Kotoran kelinci menyerupai padatan seperti batu karang dan tidak akan berubah bentuknya sewaktu dilakukan palpasi, berbeda dengan janin yang konturnya seperti menyerupai gel yang lembut dan dapat berubah bentuknya sewaktu dilakukan palpasi.
Dan dibawah ini adalah janin yang berusia 14-17 hari, ukurannya sebesar buah anggur.
Ukuran usia janis 14-17 hari
Ukuran usia janis 14-17 hari
Langkah-langkah melakukan teknik perabaan / Palpasi :
Langkah pertama
Langkah pertama
1. Tempatkan kelinci pada bidang datar dengan ketinggian yang nyaman untuk anda, bisa digunakan meja makan atau meja yang lain. Kemudian letakan telapak tangan pada permukaan meja. Satu tangan memegang dibagian kepala kelinci sambil menekannya secara lembut agar sikelinci terlihat membungkuk. Kemudian dorong telapak tangan anda kebagian bawah perut kelinci dengan posisi telapak menghadap kebawah.
Membalik telapak tangan
Membalik telapak tangan
2. Setelah telapak tangan anda berada dibawah perut sikelinci, kemudianbalik telapak tangan menghadap keatas hanya dengan mengangkat pergelangan tangan, posisi jari dan ibu jari tetap berada disisi sebelumnya.
Seperti memakai pelana terbalik
Seperti memakai pelana terbalik
Dan gerakan ini seakan-akan seperti memakaikan saddle/pelana pada perut si Kelinci. Lakukan tekanan sambil meraba dengan seluruh jari pada perut si Kelinci .
Beberapa orang mungkin bingung untuk membedakan antara kotoran dengan embrio, tapi hal ini bisa dihindari bahwa kotoran memiliki tekstur yang keras, akan terasa pada bagian perut yang mendekati tulang belakang sedangkan emrio adalah bertekstur gel (kenyal) dan biasanya bisa ditemukan pada bagian tengah perut. Melakukan teknik palpasi pada masa kehamilan yang telah melewati 2 minggu adalah lebih mudah menemukan embrio dibandingkan yang 10 hari karena pada janin yang berusia 2 minggu biasanya embrio sudah mulai turun kebawah.
Jika pada usia 2 minggu ini belum juga ditemukan adanya kehamilan, maka si Kelinci bisa dikawinkan kembali.
Mudah-mudahan bisa membantu.

Minggu, 29 Juli 2001

kandungan dan kelahiran kelinci



  1. Berapa hari kelinci mengandung? 28-35hari
  2. Berapa jumlah anak kelinci/kelahiran? 5-8, kadang hanya 1-3
  3. Berapa hari masa menyapih/menyusui anak kelinci : 2-5minggu, namun sebaiknya minimal 4 minggu. masa sapih 2 minggu rentan kematian dan kualitas anak kelincipun tidak baik
  4. Bagaimana mengetahui/ciri-ciri kelinci yg hamil? Cirinya adalah tidak mau kawin lg dengan kelinci pejantan. Jika kelinci tersebut sedang hamil, biasanya ia akan menjadi galak terhadap pejantan, namun tidak semua kelinci betina seperti itu. Cara paling efektif adalah meraba perut kelinci pada hari 7-8 setelah perkawinan. Kelinci yg hamil biasanya akan terasa seperti terdapat semacam bola/gumpalan pada perutnya
  5. Bagaimana ciri2 kelinci yg akan melahirkan? Biasanya kelinci yg akan melahirkan bulunya rontok(terutama pada anggora). Bulu tersebut akan digunakan sebagai selimut bagi anak2nya
  6. Apa yg harus disiapkan menjelang kelahiran anak kelinci? Biaya persalinan dan transportasi..uups..maaf :P Yg harus disiapkan adalah kas/tempat anak. Biasanya berbentuk box/kotak.
  7. Apa yg tidak boleh dilakukan selama kelinci hamil? Jangan terlalu sering memegang/memindah2 kelinci yg sedang hamil tua karena dapat menyebabkan kematian anak dalam kandungan dan kelinci itu sendiri